Running Posted

Jumat, 29 Maret 2013

Kejadian Malam Kamis Nahas

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya malam kamis tanggal 7 Februari 2013 terjadi kejadian memilukan menimpa sekolah kami SMAN 1 Sukadana, yaitu kejadian malam Kamis nahas aksi perampokkan peralatan Lab TIK secara besar-besaran. Untuk kesekian kalinya, kasus pembongkaran disertai aksi penyandraan salah satu petugas piket sekolah terjadi di beberapa sekolah kali ini menimpa sekolah kami SMAN 1 Sukadana Kabupaten Ciamis. 
Suasana  Lab Kompter Pasca Pencurian Sejumlah Alat-alat TIK
Menurut penuturan korban penyekapan Pa Otong, kejadian terjadi pada saat malam hari sekitar pukul setengah 2 dini hari bermula ketika korban sedang piket dan berada di kantin sekolah miliknya, tiba-tiba disatroni kawanan perampok yang berjumlah kurang lebih 4 orang sambil menodongkan senjata tajam ke lehernya menyuruh menyerahkan semua kunci pintu sekolah yang ada di gemgamannya. 
Dengan kaki dan tangan terborgol serta mulut ditutup lakban, dengan leluasa kawanan pencuri itu menggasak hampir seluruh isi peralatan TIK di ruangan Lab. Komputer serta peralatan TIK di ruangan lainnya. Barang yang hilang diidentifikasi, sebagai berikut: 16 isi CPU, 4 buah laptop, 7 buah infokus, serta 1 unit TV plat yang baru saja mendapat kiriman bantuan dari pemerintah, kerugian material ditaksir lebih dari 100 juta rupiah. Baru kemudian pagi harinya, sekitar pukul 5 pagi korban ditemukan oleh salah seorang pengelola kantin sekolah dalam keadaan masih terborgol. Kemudian segera itu juga lapor ke polsek sukadana, dan kasus ini ditangani langsung oleh polres Ciamis.
Menurut beberapa sumber, konon katanya kasus perampokkan yang tidak jarang disertai penyekapan sudah sering terjadi di beberapa sekolah di wilayah hukum Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, khususnya sekolah-sekolah yang mendapat bantuan paket peralatan TIK yang bernilai ratusan juta rupiah.   
Semoga kasus ini segera terungkap, dan tertangkap pelakunya, karena selain merugikan kegiatan belajar mengajar juga telah meresahkan masyarakat khsusnya civitas akademika sekolah yang disatroni.