Running Posted

Sabtu, 26 Maret 2011

Mengenal Energi Nuklir dan Cara Pemanfaatannya


Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.

Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.

Fisi Nuklir
Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.

Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.

Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.

reaksi fisi berantai

Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.

reaksi fisi berantai terkendali

Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.


Reaktor Nuklir
Energi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna. Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.

skema reaktor nuklir

Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.

Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi. Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini. Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.

Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali. Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor. Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.

Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor. Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.

Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor. Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor. Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

skema pembangkit listrik tenaga nuklir

Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.

Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.
Sumber: vivanewws.com

Kamis, 24 Maret 2011

Idealisme Guru VS Ujian Nasional


Seorang guru mempunyai misi yang sangat besar, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, apalagi di zaman sekarang yang serba modern tentunya dituntut harus bisa bekerja profesional. Dalam mengemban missinya seorang guru haruslah mempunyai idealisme, yang bisa menghantarkan misiinya tersebut. Idealisme bagi seorang guru bagaikan ruhnya dalam pendidikan. Akan tetapi di zaman sekarang ini, idelaisme seorang guru sedikit demi sedikit semaikn luntur, ini terlihat dari banyaknya kasus yang menimpa seorang guru seperti pelecehan seksual, kekerasan sampai pada isu membocorkan soal, atau mungkin issue jual beli soal.

Persoalan yang membelit bagi kalangan pendidik, yang sering disuarakan pada masa-masa kampanye sejak dulua adalah masalah kesejahteraan, mungkin masih ingat lagu "umar bakri" dari Iwan Fals dan lagu "hymne guru" yang pernah di protes oleh sebagian kalangan guru di organisasi PGRI. Pada saat sekarang ini, di lapangan guru juga dihadapkan pada persoalan UN yang bermuara pada kelulusan siswa. Di satu sisi, ini program Pemerintah yang ingin mengukur tingkat keberhasilan belajar siswa, di sisi lain guru di hadapkan pada misi sekolah dan pemda setempat untuk membuat kelulusan siswa yang sebesar-besarnya, disinilah awal dilematika diujinya idealisme seorang guru. Ada yang bertahan mempertahakan idealismenya, tidak sedikit yang luntur juga idealismenya ketika berhadapan dengan realitas di lapangan. Ingatlah kasus-kasus pasca UN dari tahun ke tahun di tiap daerah.
Sudah selayaknya, Pemerintah mengkaji ulang konsekuensi dari adanya UN ini, terutama implementasi di lapangan yang tidak sedikit terjadinya penyimpangan-penyimpangan. Padahal biaya operasional penyelenggaraan UN ini sangat tidak sedikit, tahun lalu saja tercatat sampai menghabiskan dana 50 milyar untuk satu kali penyelenggaraan UN tingkat nasional.
Harapan saya, bukannya tidak setuju akan adanya UN, akan tetapi efek kelulusan inilah yang menggelayut pada pundak seorang guru. Kembalikanlah UN ini, seperti pada masa-masa dulu akan adanya EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) yang nilainya murni mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam satu jenjang tingkat pendidikan akan tetapi tidak berimplikasi langsung terhadap kelulusan siswa. Tingkat penyimpangan atau rekayasa nilai UN ini, hampir di tiap sekolah sudah demikian akutnya, sehingga perlu rehabilitasi yang cukup panjang juga, akan tetapi tidak ada kata terlambat selagi masih bisa diperbaiki.
Mudah-mudahan bisa mendapat perhatian dari Pemerintah. Terima kasih.

UTS 2 SMAN 1 Sukadana


Bahan / kisi-kisi UTS Fisika Semester 2:
Kelas X:
1. Mata dan Cacat Mata
2. Lup
3. Mikroskop
4. Teropong
5. Kamera
Kelas XI IPA:

1. Momen Gaya
2. Momen Inersia
3. Dinamika Rotasi
4. Titik Berat
5. Energi Kinetik Rotasi
Bahan / kisi-kisi UTS TIK Kelas XI A/S Semester 2:
1. Membuka Program Excel
2. Mengedit sel
3. Jenis Data pada Ms Excel
4. Istilah sel dan Range
5. Mengedit data, dll

Rabu, 23 Maret 2011

Heboh, Lafadz Allah saat Tsunami Jepang

“Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu” (Q.S. An Nuur 24:35). Lafadz Allah di jepang
Saat ini sedang ramai dibicarakan tentang penemuan Lafadz Allah pada peristiwa Tsunami di Jepang kemaren melalui Video Streaming yang disiarkan oleh Televisi NHK – Jepang. Berikut gambarnya yang diambil dari tayang Video Streaming tersebut.


Rabu, 16 Maret 2011

Praktikum Fisika XI IPA: Titik Berat


Assalamu'alaikum Wr. WB.http://www.blogger.com/img/blank.gif
Buat anak-anak Kelas XI IPA 1 dan 2 SMAN 1 Sukadana, untuk hari Jum'at tanggal 18 Maret 2011, jadwal Praktek Bahasan Dinamika Rotasi, judulnya tentang Titik Berat.
Praktikum dilaksanakan pada saat jam pelajaran Fisika berlangsung di Ruangan Kelas masing-masing, per kelompok dengan alat-alat seperti styrofoam, benang, peniti dll disediakan sendiri per kelompok.
Untuk Panduan dan LKS selengkapnya, silahkan download di sini.
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Administrasi Persiapan UTS 2


Assalamu'alaikum Wr. WB.
Pak Uus, Pak Edih, punten abi masih sakit yeuh,
ini administrasi UTS 2 yang belum di print, di download saja.
Jadwal Ngawas, Nomor Urut Peserta, Rekap Absen Ngawas, dll.
Hatur Nuhun.

Minggu, 13 Maret 2011

Soal-soal Olimpiade Fisika

Ajang Olimpiade Sains merupakan prestise adu intelektualitas dan uji ketangkasan dari berbagai negara yang bertaraf internasional. Ajang ini mulai terkenal di Indonesia setelah dengan spektakuler mulai tahun 2000 Indonesia secara fantastis menjadi nominator dan berhasil menjuarai ajang Olimpiade Sians, dengan yang pertamanya menjuarai Olimpade Fisika. Dan keberhasilan menjadi kampiun ajang olimpiade ini secara terus -menerus telah berhasil dipertahankan setiapa tahunnya, bahkan ke Olimpiade-olimpiade Sains yang lainnya, seperti Kimia, Matematika, Biologi dan Komputer. Sehingga, tidak mengherankan kalau negara-negara lain pun tertarik dan ingin belajar dari keberhasilan pembinaan Olimpiade Sains di Indonesia.
Adalah Prof. Dr. Yohanes Surya, yang sangat berjasa dalam pembinaan Olimpiade Fisika di Idonesia, beliau berhasil membuka keran kkeberhasilan keberhasilan ajang olimpiade sains ini.
Berikut ini adalah kumpulan soal-soal Seleksi Olimpiade Fisika SMA Tingkat Provinsi dan Nasional Sejak 2004. Silahkan download soal dan solusi Olimpiade Fisika SMA. Soal-soal seleksi olimpiade meliputi seleksi tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.

Olimpiade Fisika 2004 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal Seleksi Olimpiade Fisika Propinsi 2004
2. Soal Teori Fisika OSN 2004
3. Soal Eksperimen Fisika OSN 2004

Olimpiade Fisika 2006 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal Seleksi Fisika Kab/Kota 2006
2. Soal Seleksi Fisika Propinsi 2006
3. Solusi Soal Seleksi Fisika Propinsi 2006
4. Soal Teori OSN Fisika 2006 Semarang
5. Soal Eksperimen Fisika OSN 2006 Semarang
6. Solusi Soal Eksperimen Fisika OSN 2006

Olimpiade Fisika 2007 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal & Solusi Seleksi Fisika Propinsi 2007
2. Soal & Solusi Teori Fisika OSN 2007
3. Soal & Solusi Eksperimen Fisika OSN 2007

Olimpiade Fisika 2008 (Download : Klik Kanan Save Link As)
1. Soal Seleksi Fisika Kab/Kota 2008
2. Solusi seleksi tingkat Kab/Kota 2008
3. Soal Seleksi Fisika Propinsi 2008
4. Solusi Seleksi Fisika Propinsi 2008
5. Soal Teori Fisika OSN 2008
6. Solusi Teori Fisika OSN 2008
7. Soal Eksperimen Fisika OSN 2008
8. Solusi Eksperimen Fisika OSN 2008
9. Seri Soal Olimpiade Fisika

Sumber soal-soal : www.tofi.or.id

Untuk soal-soal Olimpiade Kimia, Matematika, Biologi dan Komputer silahkan klik :
Soal-Soal OlimpiLibraryade Sains (OSN)

Jadwal Olimpiade Sains Nasional 2009

Telah diputuskan jadwal Olimpiade Sains Nasional dari tingkat kabupaten hingga nasional.
Berita selengkapnya silahkan klik : Jadwal Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2009

Silabus Olimpiade Fisika 2009

Tingkat Kabupaten/kota 2009
1. Materi yang secara spesifik untuk tingkat kabupaten/ kota adalah
Analisa dimensi
Kinematika (gerak lurus dan gerak parabola)
Statika (kesetimbangan benda tegar).
2. Dinamika gerak 1 atau beberapa benda tetapi dalam sistem yang sederhana.
3. Dinamika gerak translasi, osilasi dan rotasi sederhana.
4. Bentuk pertanyaan singkat, namun apabila ada pertanyaan berseri akan diberikan tuntunan pengerjaan dengan tujuan mempermudah proses penilaian.

Tingkat Provinsi 2009

1. Kinematika dan statika diberikan dengan bentuk yang lebih rumit.
2. Dinamika gerak 1 atau beberapa benda yang lebih rumit (misalnya terdapat gerak relatif diantara benda, efek katrol diperhitungkan)
3. Kombinasi gerak translasi, osilasi dan rotasi.
4. Bentuk pertanyaan singkat, tetapi membutuhkan konsep yang lebih dalam.

Nasional 2009

Teori Nasional

1. Gerak kompleks benda yang mencakup gerak translasi, osilasi dan rotasi
2. Analisa gerak yang lebih komprehensif (pertanyaan mencakup berbagai aspek gerak)
3. Listrik/magnet sesuai kurikulum SMA (non kalkulus)
4. Bentuk pertanyaan panjang dengan seri pertanyaan berkaitan (seri kejadian/proses)

Eksperimen Nasional

* Dirancang sebagai sarana latihan siswa.
* Diperlukan analisa dengan menggunakan grafik (regresi linier).
* Tidak diperlukan analisa error secara kuantitatif.
* Tidak dibutuhkan pengetahuan tentang alat yang terlalu kompleks (canggih).
* Langkah-langkah eksperimen diberikan, siswa tinggal mengikuti instruksi dan menjawab pertanyaan yang diberika

Tahap-Tajap Olimpiade Fisika

Seperti Olimpiade Sains lainnya (Matematika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi), proses menjadi peserta Olimpiade Fisika Internasional harus melalu bebebarapa tahap, yakni:

1. Seleksi Fisika Tingkat Kabupaten/Kota
- Sekolah akan memilih [seleksi] siswa-siswa SMA terbaik di bidangnya untuk mengikuti seleksi Olimpiade Fisika Tingkat Kabupaten (dilaksanakan di bulan April)
- Soal-soal Olimpiade Tk Kabupaten adalah soal fisika bidang Mekanika (Kinematika - Dinamika ; translasi dan rotasi). Masih terdapat angka

2. Seleksi Fisika Tingkat Provinsi
-Peserta pra-olimpiade yang lulus seleksi tingkat kabupaten/kota (batas nilai tertentu) berhak mengikuti seleksi Olimpiade Fisika Tingkat Provinsi (dilaksanakan bulan Juni)
- Soal-soal Olimpiade Tk Provinsi adalah soal fisika teori bidang Mekanika (Kinematika - Dinamika ; translasi dan rotasi). Lebih pada variable.

3. Seleksi Fisika Tingkat Nasional
- Peserta olimpiade fisika yang lulus seleksi tingkat provinsi (batas nilai tertentu atau perwakilan tiap provinsi) berhak mengikuti seleksi Olimpiade Fisika Tingkat Nasional (dilaksanakan Agustus/September di salah satu kota di Indonesia)
- Soal-soal Olimpiade Tingkat Nasional terdiri dari
* Soal Teori : Fisika Mekanika yang lebih kompleks + Listrik Magnet
* Soal Eksperimen : Fisika Mekanika

4. Seleksti 30 Besar Nasional
- Dari Olimpiade Fisika Tingkat Nasional, akan dipilih 30 peserta terbaik untuk dibina dan diseleksi di Pusat Pelatihan Olimpiade Fisika – Tangerang selama 4 minggu. (Oktober/November)
- Materi pelatihan 30 besar adalah Listrik dan Magnet
- Seleksi/tes akan dilakukan tiap akhir pekan

5. Seleksi Asian Physic Olympiad (APho)
- Dari 30 besar nasional, akan dipilih 8-10 untuk dibina selama [kurang lebih] 6 bulan untuk mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Fisika Tingkat Asia Pasific yang diselenggarakan di negara-negara APhO.
- Materi meliputi semua bidang Fisika [Mekanika, Listrik-Magnet, Termodinamika, Osilasi Gelombang, Optik, dan Fisika Modern/Kuantum]
- Soal Olimpiade:
* 3 buah soal teori
* 2 buah soal eksperimen

6. Seleksi Olimpiade Fisika Internasional (IPhO)
- Peserta terbaik di ajang Olimpiade Fisika Asia akan dipilih mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi Fisika SMA paling gengsi di dunia yakni Olimpiade Fisika Internasional / International Physic Olympiad di salah satu negara IPhO.
- Indonesia akan mengirimkan 5 siswa terbaik Fisika di ajang ini
- Jenis dan jumlah soal sama dengan APhO.
Sumber: Sains dan Teknologi

Sabtu, 12 Maret 2011

Fenomena Supermoon Siklus 18 Tahun Sekali


JAKARTA. Situs astronomi Space.COM beberapa waktu lalu memberitakan bahwa bulan sedang bergerak pada posisi terdekat dengan bumi. Posisi terdekat akan dicapai pada tanggal 19 Maret 2011 nanti, membawa bulan hanya pada jarak 221.567 mil, terdekat selama 18 tahun terakhir. Ketika Bulan sedang ada pada posisi terdekatnya, maka fenomena ini sering disebut "supermoon".

Para ahli mengatakan, akibat dari "supermoon" adalah meningkatnya gelombang pasang air laut beserta meningkatnya aktivitas seismik di Bumi yang bisa berakibat pada meningkatnya potensi gempa bumi dan erupsi gunung berapi. Pada saat yang hampir bersamaan atau 8 hari sebelum puncak kedekatan Bumi dengan Bulan (perigee), Jepang diguncang oleh gempa berkekuatan 8,9 skala magnitude dan menyebabkan tsunami yang hingga kini menewaskan 1000 korban jiwa.


Sebagaimana diketahui, gempa diakibatkan oleh aktivitas tektonik Bumi. Berangkat dari kebetulan tersebut, beberapa pihak berspekulasi bahwa gempa di Jepang disebabkan oleh Bulan yang hendak menuju titik terdekatnya dengan Bumi.

Blogger Mark Paquette misalnya, memulai spekulasinya dengan mengatakan bahwa beberapa peristiwa gempa dahsyat memang terkait dengan kedekatan Bumi-Bulan. Ia mencontohkan gempa yang mengakibatkan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 lalu. Gempa tersebut terjadi 14 hari sebelum perigee Bumi-Bulan yang terjadi pada 10 Januari 2005.

Ia menuliskan, "Jadi, apa yang bisa kita lihat sekarang? Gempa bumi? Erupsi gunung berapi? Sepertinya kita cuma bisa menunggu dan melihat nanti." Komentar tersebut memang menakutkan. Bagaimana tidak, belum terjadi perigee saja bisa berakibat pada gempa terdahsyat sepanjang sejarah Jepang sejak 1891.

Menanggapi spekulasi itu, meteorolog senior di AccuWeather Paul Walker mengatakan, spekulasi bahwa gempa Jepang disebabkan oleh perigee Bumi-Bulan sepertinya tidak benar. "Saya kira Anda tidak bisa menghubungkannya dengan 'supermoon' yang masih 8 hari lagi terjadi. 'Supermoon' memang bisa berakibat pada gelombang pasang yang luar biasa, tapi tidak bisa begitu saja dikaitkan dengan peristiwa alam yang ekstrim semacam ini," jelasnya seperti dikutip MSNBC.

Astronom NASA David William juga mengatakan bahwa "supermoon" bukan penyebab gempa. "Supermoon itu hanya bulan yang besar dan sangat bercahaya. Tak ada yang spesial dengan itu," paparnya.

John Vidale, seismolog University of Washington dan direktur Pasific Northwest Seismic Network serta Wiliam Wilcock yang juga dari University of Washington pun mengatakan hal serupa. Mantan ilmuwan NASA Phil Plait mengatakan dengan tegas, "Apapun yang orang katakan, yang jelas tak ada kemungkinan gempa ini disebabkan oleh Bulan."

Perigee memang bisa menyebabkan peningkatan aktivitas tektonik, namun ia mengatakan bahwa hingga saat ini Bulan belum berada pada titik terdekat itu. Pergerakan Bulan bisa membawanya menuju titik terdekat dan terjauh dengan Bumi. Titik terdekat disebut perigee sedangkan titik terjauh disebut apogee.

Saat perigee, efek gravitasi Bulan terhadap Bumi meningkat. Efek yang paling bisa dilihat adalah gelombang pasang, sebab air adalah salah satu elemen bumi yang paling mudah dipengaruhi gravitasi.

Sumber : SPACE.COM

Selasa, 08 Maret 2011

Olimpiade Sains Tingkat SMA 2011


Ajang perlombaan pengerjaan soal Sains (Olimpiade Sains) kembali akan digelar, mulai dari tingkat kabupaten, propinsi, nasional sampai taraf internasional.
Olimpiade sains untuk tingkat kabupaten tahun ini rencananya akan digelar pada tanggal 11 Mei 2011. Berbagai persiapan pun telah dan sedang dilakukan, persiapan yang baik tentunya selain pembekalan materi adalah latihan pengerjaa soal-soal olimpiade.
Berikut ini beberapa soal Olimpiade Sains yang sebagian bisa di download untuk latihan:
1. Soal Olimpiade Matematika tahun 2007 dan Solusinya.
2. Silabus Olimpiade Fisika, Soal Olimpiade Fisika tahun 2008 dan Solusi Olimpiade Fisika Tahun 2008
3. Soal Olimpiade Kimia dan Solusinya
4. Soal Olimpiade Biologi 2007 dan Solusinya
5. Soal Olimpiade Astronomi Tk Propinsi tahun 2005 dan Solusinya
6. Silabus dan Kisi-kisi Olimpiade Kebumian dan Solusinya
7. Kisi-kisi dan Materi Uji Olimpiade Komputer dan Soal Jawab Olimpiade Komputer
8. Soal Olimpiade Ekonomi dan Solusinya

Senin, 07 Maret 2011

Feodalisme di Masa Kini


Bangsa Indonesia mempunyai pengalaman pahit pada masa kolonialisme yaitu pernah dijajah lebih dari tiga setengah abad lamanya oleh Belanda, Jepang ddan Portugis di Timur Leste. Yang menanamkan faham dan budaya feodalisme dan kolonialisme, begitu mengakar di negeri ini, ditunjang dengan kekuasaan monarki (kerajaan) pada waktu itu begitu kuat. Kini, walaupun notabene sudah merdeka, ternyata faham dan budaya itu masih kental dan melekat di sebagian kalangan, sehingga sering menimbulkan benturan-benturan baik di kalalangan pejabat, demokrat maupun tehnokrat sekalipun, termasuk di lingkungan kecil kita sehari-hari baik di lembaga-lembaga pendidikan apalagi di aparatur pemerintah. Untuk itulah saya mencoba mengupas mengenai apa itu Feodalisme dan Kolonialisme tersebut, saya kutif deh dari Wikipedia salah satunya.
Feodalisme adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan kalangan bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra. Dalam pengertian yang asli, struktur ini disematkan oleh sejarawan pada sistem politik di Eropa pada Abad Pertengahan, yang menempatkan kalangan kesatria dan kelas bangsawan lainnya (vassal) sebagai penguasa kawasan atau hak tertentu (disebut fief atau, dalam bahasa Latin, feodum) yang ditunjuk oleh monarki (biasanya raja atau lord).

Istilah feodalisme sendiri dipakai sejak abad ke-17 dan oleh pelakunya sendiri tidak pernah dipakai. Semenjak tahun 1960-an, para sejarawan memperluas penggunaan istilah ini dengan memasukkan pula aspek kehidupan sosial para pekerja lahan di lahan yang dikuasai oleh tuan tanah, sehingga muncul istilah "masyarakat feodal". Karena penggunaan istilah feodalisme semakin lama semakin berkonotasi negatif, oleh para pengkritiknya istilah ini sekarang dianggap tidak membantu memperjelas keadaan dan dianjurkan untuk tidak dipakai tanpa kualifikasi yang jelas.

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari di Indonesia, seringkali kata ini digunakan untuk merujuk pada perilaku-perilaku negatif yang mirip dengan perilaku para penguasa yang lalim, seperti 'kolot', 'selalu ingin dihormati', atau 'bertahan pada nilai-nilai lama yang sudah banyak ditinggalkan'. Arti ini sudah banyak melenceng dari pengertian politiknya.

Istilah feodalisme erat kaitannya dengan kolonialisme pada masa-masa imperialisme, dan pada bidang ekonomi identik pula dengan kapitalime dan sistem monopoli kekuasaan.

Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.

Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.

Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank, berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi.

Pengkritik post-kolonialisme seperti Franz Fanon berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi.

Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/ imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan".

Lihat juga neokolonialisme sebagai kelanjutan dari dominasi dan eksploitasi dari negara yang sama dengan cara yang berbeda (dan sering kali dengan tujuan yang sama).

Pada masa penjajahan dahulu, pemerintahaan kolonialisme Belanda menjalankan roda kekuasaannya sering kali bekerja sama dan memanfa'atkan kaum bangsawan dan para penguasa setempat (feodalisme) seperti kaum bangsawan keraton (ningrat) dan tuan tanah-tuan tanah, sehingga erat kaitannya antara kolonialisme dan feodalisme ini.
Pada masa sekarang pun, meski kolonialisme sudah tidak ada di Bumi Pertiwi akan tetapi praktek dan budaya feodalismenya masih ada terasa. Dan ini terus mengakar di sebagian kalangan aparat pemerintahan maupun di kalangan birokrat-birokrat, seperti para politisi sekalipun. Budaya dan faham inilah yang harus kita bersihkan, karena tidak sejalan dengan amanat Pembukaan UUD '45 apalagi dengan Al Qur'an.

Kitab suci Al Qur'an, mengajarkan bahwa setiap manusia itu derjat dan martabatnya sama, hanya orang-orang yang bertaqwalah yang dianggap lebih mulya di pandangan Allah SWT.
"Inna akromakum 'indallahu atqookum, .. "(Al Qur'an).
Sumber: Al Qur'anul Kariim dan wikipedia.org.

Minggu, 06 Maret 2011

Ujian Praktikum Fisika XII IPA 2011

Pengumuman, untuk Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Sukadana:
Ujian Praktikum Fisika Kelas XII IPA, akan dilaksanakan seminggu setelah Ujian Sekolah pada Hari Sabtu tanggal 19 Maret 2011 Pukul 08.00 s.d 10.00 di Ruang Lab. Kimia.
Untuk Materi berikut LKS, silahkan pilih dan download salah satu materi dibawah ini:
1. Gaya Gesekan
2. Ayunan Sederhana
3. Titik Berat
4. Transformator.
Ujian dilaksanakan perkelompok, terdiri dari 2-3 orang/kelompok,
dilaksanakan pada jam pelajaran di sekolah.
Terimak kasih.

Remidial Matematika Kelas XII IPS SMAN 1 Sukadana

Soal Remidial Matematika Kelas XII IPS SMAN 1 Sukadana dari P'Asep Yohana, silahkan dowload di sini.
Bagi siswa-siwi kelas XII, yang perlu kisi-kisi UN 2011, silahkan download di sini.
Terima kasih.

Rabu, 02 Maret 2011

Mikroskop

A. Struktur Mikroskop beserta Komponen-komponennya
Struktur Mikroskop
Gambar 1


Komponen-komponen mikroskop terdiri dari:
1. Lensa okuler
Merupakan bagian yang dekat dengan mata pengamat saat mengamati objek. Lensa okuler terpasang pada tabung atas mikroskop. Perbesaran pada lensa okuler ada tiga macam, yaitu 5x, 10x, dan 12,5x.
2. Tabung mikroskop
Merupakan penghubung lensa okuler dan lensa objektif. Tabung terpasang pada bagian bergerigi yang melekat pada pegangan mikroskop sebelah atas. Melalui bagian yang bergerigi, tabugn dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.
3. Makrometer (sekrup pengarah kasar)
Merupakan komponen untuk menggerakkan tabung mikroskop ke atas dank e bawah dengan pergeseran besar.
4. Mikrometer (sekrup pengarah halus)
Merupakan komponen untuk menggerakkan tabung ke atas dan ke bawah dengan pergeseran halus.
5. Revolver
Merupakan pemutar lensa untuk menempatkan lensa objektif yang dikehendaki.
6. Lensa objektif
Merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan objek atau specimen. Lensa objektif terpasang pada bagian bawah revolver.
Perbesaran pada lensa objektif bervariasi, bergantung pada banyaknya lensa objektif pada mikroskop. Misalnya, ada perbesaran lensa objektif 10x dan 40x (mikroskop dengan dua lensa objektif); 4x, 10x, dan 40x (mikroskop dengan tiga lensa objektif); dan 4x, 10x, 45x, dan 400x (mikroskop dengan empat lensa objektif).
7. Panggung mikroskop
Merupakan meja preparat atau tempat sediaan obek/specimen.
Pada bagian tengah panggung mikroskop terdapat lubang untuk jalan masuk cahaya ke mata pengamat.
Panggung digunakan untuk meletakkan sediaan objek atau specimen. Pada panggung terdapat dua penjepit untuk menjepit object glass. Pada beberapa mikroskop lain, panggung dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.
8. Diafragma
Merupakan komponen untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk melalui lubang pada panggung mikroskop. Diafragma ini terpasang pada bagian bawah panggung mikroskop.
9. Kondensor
Merupakan alat untuk memfokuskan cahaya pada objek atau specimen. Alat ini terdapat di bawah panggung.
10. Lengan mikroskop
Merupakan bagian yang dapat dipegang waktu mengangkat mikroskop atau menggeser mikroskop.
11. Cermin reflektor
Digunakan untuk menangkap cahaya yang masuk melalui lubang pada panggung mikroskop, yakni dengan cara mengubah-ubah letaknya. Cermin ini memiliki permukaan datar dan permukaan cekung. Permukaan datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang dan permukaan cekung digunakan jika cahaya kurang terang.
12. Kaki mikroskop
Merupakan tempat mikroskop bertumpu. Kebanyakan kaki mikroskop berbentuk seperti tapal kuda.

B. Mempersiapkan Mikroskop
1. Mikroskop diambil dari tempat penyimpanan mikroskop dengan menggunakan kedua tangan saat mengambil dan membawa mikroskop ke meja. Satu tangan memegang lengan mikroskop dan tangan lain memegang kaki mikroskop.
2. Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kea rah cahaya.
3. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah.
4. Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah (missal 10x) tepat pada posisinya atau tepat berada di atas lubang panggung.
5. Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang.


C. Cara Penggunaan Mikroskop
1. Jarak mata-okuler:
Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka.
2. Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (misal 10x).
3. Sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih fokus.
4. Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung.
Hal yang perlu diingat: selama pengamatan dengan pembesaran kuat tidak boleh mempergunakan sekrup pemutar kasar, untuk mendapatkan gambar yang baik (fokus) cukup digunakan sekrup pemutar halus.

D. Perawatan Mikroskop
1. Memegang mikroskop dengan kedua tangan ketika mengangkatnya.
2. Memulai pengamatan dengan pembesaran lemah sebelum menggunakan pembesaran kuat.
3. Tidak memutar tombol dengan kasar.
4. Menghilangkan kotoran pada lensa mikroskop:
Seringkali gambar mikroskop tetap kabur meski telah diusahakan penyetelan focus halus. Ini seringkali disebabkan lensa depan objektif yang kotor dan/atau lensa okuler. Untuk memastikan pada bagian mana lensa kotor, pertama-tama lensa okuler diputar, dan kemudian, bila perlu, lensa objektif diputar sambil mengamati cuplikan untuk menentukan kapan lapisan kotoran yang kabur bergerak. Kemudian lensa yang kotor dibersihkan dengan kertas transerat atau kertas lensa. Kondensor yang kotor pun dapat mengaburkan gambar.
Ketika membersihkan lensa depan objektif, harus diingat bahwa lensa terpasang pada perekat yang dapat melarut dalam pelarut organic. Oleh karena itu, lebih baik jika digunakan air suling untuk menghilangkan kotoran; jika tidak bisa, digunakan pelarut organik yang mudah menguap sesedikit mungkin, misalnya benzene atau eter minyak bumi.
5. Memastikan mikroskop dalam keadaan kering, sebelum dan sesudah digunakan.

E. Menghitung Pembesaran Gambar
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah mikroskop memiliki dua macam lensa, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Kedua lensa tersebut memiliki ukuran pembesaran tertentu. Pembesaran total untuk panjang tabung yang digunakan diperoleh dari pembesaran pada objektif dikalikan dengan pembesaran yang tertera pada okuler.
perbesaran objektif x perbesaran okuler = perbesaran total
10 x 8 = 80 x
10 x 12,5 = 125 x
40 x 8 = 320 x
40 x 12,5 = 500 x

Perbesaran total 80-125x (perbesaran rendah) dan 320-500x (perbesaran tinggi) yang diberikan pada contoh sudah cukup untuk memenuhi persyaratan normal. Perbesaran rendah (3,5 x 8 atau 3,5 x 12,5, yaitu perbesaran total 30-40x) dapat memperlihatkan tampak umum dari suatu cuplikan dan biasanya digunakan untuk pengamatan pertama pada seluruh cuplikan.

F. Preparasi Sampel
1. Setetes air ditempatkan pada object glass.
2. Objek/spesimen diletakkan pada air tersebut.
3. Cover glass ditempatkan pada bagian atasnya denga cara miring dan turunkan secara perlahan serta diusahakan agar tidak terbentuk gelembung udara. Pembentukkan gelembung udara dapat menyebabkan kualitas gambar menjadi kurang bagus atau tidak jelas.
4. Air harus mengisi ruang antara object glass dan cover glass; jika air tersebar ke bagian lain dari object glass, kelebihan ini harus dikeringkan (misal dengan tisu) dengan hati-hati.
5. Jika objek sudah terdapat dalam bentuk suspense cairan, tetesan suspense dapat digunakan tanpa harus meneteskan air terlebih dahulu pada permukaan object glass.

Olimpiade dan LCC ke - 6 OSIS SMAN 1 Sukadana

Sukadana. Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari Sabtu, tanggal 26 Februari 2011, OSIS SMAN 1 Sukadana telah selesai menyelenggarakan Olimpiade MIPA dan LCC Mata Pelajaran yang di UN-kan yang Ke - 6 Tingkat SMP/MTs se-Kecamatan Sukadana, yang bertempat di Kampus SMA Negeri 1 Sukadana.
Adapun pesertanya pada tahun ini, terdiri dari 6 Sekolah, yakni:
1. SMPN 1 Sukadana
2. SMPN 2 Sukadana
3. SMPN 3 Rajadesa
4. SMPN 3 Cipaku
5. MTs Margaharja
6. MTs Margajaya

Olimpiade dan LCC ini merupakan Agenda Tahunan SMAN 1 Sukadana, yang memperebutkan Tropy Piala Bergilir Camat Kecamatan Sukadana dan Kepala SMAN 1 Sukadana, sayangnya dari Pihak Kecamatan Sukadana terkesan kurang tanggap, hingga pada saat pembukaan pun dari pihak kecamatan tidak ada yang mewakilinya.
Selain Tropy dan Piala, Panitia SMAN 1 Sukadana juga menyediakan sertifikat, piagam penghargaan dan uang pembinaan serta bea siswa untuk melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Sukadana. Dengan ketentuan, juara 1 mendapatkan bea siswa bebas SPP 3 bulan, juara 2 bebas SPP 2 bulan dan juara 3 bebas SPP 1 bulan, berlaku untuk semua jenis perlombaan.

Berdasarkan hasil perlombaan, diperoleh juara baru tahun ini, sebagai berikut:
Olimpiade Matematika:
1. Tri Utari dari SMPN 1 Sukadana
2. Ade Reny M. dari SMPN 3 Rajadesa
3. Maulani Agustina dari MTs Margaharja
Juara Olimpiade IPA:
1. Siti Handini dari SMPN 2 Sukadana
2. Wahyu Nurdiana N dari MTs MArgaharja
3. Tita Yuliana dari SMPN 1 Sukadana
Lomba Cerdas Cermat:
1. MTs Margaharja
2. SMPN 3 Rajadesa
3. MTs Margajaya

Pada Kesempatan ini, segenap Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, baik dari kru Panitia, Pimpinan Sekolah, Komite, Para Donatur dan tentunya Seluruh Siswa Peserta dan Pembimbing Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga amal kebaikan yang telah diberikan menjadi catatan amal shaleh di akherat kelak, amiin. Kegiatan ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan berakhir pukul 04.00 dengan ditutup oleh Wakasek Kesiswaan Nanang Supriatna, S.Pd. yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 di Universitas Galuh.
Sumber: Panitia Olimpiade dan LCC ke - 6.