Running Posted

Rabu, 24 Agustus 2011

Sejarah Perkembangan Islam


Islam dimulai dengan ajaran Muhammad saw., di tempat kelahirannya Mekkah; sifat-sifat yang menjadi ciri agama baru ini dikembangkan setelah beliau pindah ke Madinah dalam tahun 622 M. Sebelumnya beliau wafat sepuluh tahun kemudian, telah jelaslah sudah bahwa Islam bukannya semata-mata merupakan suatu badan kepercayaan agama pribadi, akan tetapi Islam meliputi pembinaan suatu masyarakat merdeka, dengan sistem sendiri tentang pemerintahan, hukum, dan Lembaga Generasi Muslimin pertama, telah menginsafi bahwa Hijrah adalah satu titik perubahan penting dalam sejarah. Merekalah yang menetapkan tahun 622 M sebagai permulaan takwin Islam baru.

Dengan pemerintah yang kuat, cerdas, dan satu kepercayaan yang menggelorakan semangat penganut-penganut dan tentara-tentara dalam waktu yang tidak lama, masyarakat baru ini menguasai seluruh Arabia Barat dan mencari dunia baru untuk ditundukkan.

Setelah sedikit kemunduran pada wafat Muhammad saw., gelombang penaklukan bergerak dengan cepat di Arabia bagian Utara dan Timur, berani menyerang kubu-kubu pertahanan di perbatasan kerajaan Romawi Timur di Syirq al-Ardun dan kerajaan Persia di Irak. Selatan. Angkatan-angkatan perang kedua kerajaan raksasa ini –karena perang tidak henti-hentinya– telah kehabisan kekuatan, dikalahkan satu-persatu dalam suatu rangkaian operasi cepat dan cemerlang. Dalam waktu enam tahun sesudah Muhammad saw. wafat, seluruh Siria dan Irak diharuskan membayar upeti kepada Madinah, dan empat tahun kemudian Mesir digabungkan pada kerajaan Islam baru.

Kemenangan-kemenangan yang mengagumkan tadi, mendahului kemenangan yang lebih besar lagi akan membawa orang Arab dalam waktu kurang dari satu abad ke Maroko, Spanyol, Perancis, pintu-pintu kota Konstantinopel, jauh ke Asia Tengah sampai ke Sungai Indus, membuktikan sifat Islam sebagai suatu kepercayaan kuat, insaf akan harga diri, dan jaya. Sifat ini mengakibatkan pendirian yang tidak kenal menyerah dan memusuhi segala yang ada diluarnya, tetapi menunjukkan toleransi, kesabaran hati yang luas dalam pelbagai masyarakat, keseganan menuntut orang dari golongan lain, dan kebesaran hati mereka dalam waktu kegelapan.

Pada tahun 660 M. ibu kota Kerajaan Arab dipindahkan ke Damsyik, tempat kedudukan baru Khalifah Bani Umayah. Sedangkan Madinah tetap merupakan pusat pelajaran agama Islam; pemerintah dan kehidupan umum kerajaan dipengaruhi oleh adat-istiadat Yunani Rumawi Timur. Tingkat pertama saling pengaruh-mempengaruhi dengan peradaban yang lebih tua ini tidak hanya dilambangkan dengan dua buah monumen, yang indah sekali dari zaman Bani Umayahh ialah Mesjid Raya di Damsyik dan Mesjid Al-Aqsa di Darusalam, akan tetapi kemunculan tiba-tiba cara aliran-aliran baru dan pendapat yang berlawanan dengan paham resmi di “propinsi-propinsi baru.” Akibat paling akhir dari pertumbuhan demikian ialah perpecahan antara lembaga-lembaga agama dan duniawi dalam masyarakat Islam. Pembelahan ini merusakkan azas duniawi Bani Umayah, dan ditambah dengan rasa ketidakpuasan para warga negara bukan Arab, dan pecah perang saudara diantara suku, Arab, menyebabkan jatuhnya tahun 750 M.

Dalam pada itu, perselisihan tadi menjelaskan bahwa dalam abad yang lampau sejak wafat Muhammad saw. kebudayaan agama Islam telah mengalami perkembangan dan konsolidasi yang luar biasa, baik, di dalam maupun di luar Arabia. Seorang guru agama di satu pihak menunjukkan perkembangan kebatinan pada tingkat tertinggi. Ia menyatakan inti sari yang penting dan menghidupkan itu dengan kepribadiannya dan keyakinannya sehingga tampak pada penganutnya sebagai wahyu kebenaran baru..

Itulah sumbangan asasi yang menentukan dari orang Arab terhadap kebudayaan Islam baru. Terhadap peradaban materiil sokongan mereka sedikit. Kemajuan materiil baru mulai; dengan cemerlang setelah Bani Abbas menggantikan Bani Umayah sebagai khalifah, dan mendirikan ibu kotanya yang baru di Baghdad dalam tahun 762 M. Masa pertama dari penaklukan wilayah luar Arabia telah lampau, disusul oleh masa perluasan ke dalam. Abad kesembilan dan kesepuluh Masehi menyaksikan puncak kemajuan peradaban Islam yang luas dan usaha-usaha yang berhasil. Kerajinan, perdagangan, kesenian bangunan, dan beberapa kesenian yang kurang penting, berkembang dengan subur waktu Persia, Mesopotamia, Siria, dan Mesir, memberikan sokongan mereka dalam usaha serentak.

Kegiatan-kegiatan baru ini menumbuhkan kehidupan intelektual. Sedang ilmu pengetahuan agama berkembang pada beberapa pusat baru terbesar dari Samarqand sampai ke Afrika Utara dan Spanyol, kesusasteraan dan pikiran dengan menggunakan sumber-sumber Yunani, Persia, dan juga India, melebar ke jurusan baru, seringkali bebas dari tradisi Islam dan banyak sedikitnya memberontak terhadap kepicikan dan kesempatan sistem kuno. Dengan dorongan perluasan kaki langit alamiah, kecerdasan pikiran, keduniawian, dan kerohanian, saling pengaruh mempengaruhi dengan hebatnya.

Sukarlah untuk menyatakan dengan singkat usaha-usaha bidang intelektual yang bermacam-macam dalam zaman tersebut. “Ilmu pengetahuan Islam” yang lain seperti sejarah dan ilmu bahasa, melebar hingga meliputi sejarah duniawi dan kesusasteraan. Ilmu kedokteran dan ilmu pasti Yunani disediakan dalam perpustakaan buku-buku terjemahan dan dikembangkan oleh sarjana Persia dan Arab, khusus ilmu Aljabar, ilmu ukur segitiga, dan ilmu optik (penglihatan). Ilmu bumi –barangkali yang boleh diumpamakan barometer kebudayaan yang paling cermat– berkembang pada seluruh cabangnya, di bidang politik, organik, matematik, astronomik, ilmu alam, dan pesiar, meluas demikian jauh hingga meliputi negara-negara dan peradaban bangsa yang jauh letak kediamannya.

Ilmu pengetahuan baru tersebut, boleh dikatakan hanya mengenai jumbai-jumbai, pinggiran kebudayaan agama, pemasukan ilmu mantik, dan filsafat Yunani, mau tidak mau menumbuhkan perselisihan paham yang tajam dan pahit. Pertikaian ini memuncak dalam abad ketiga. Para pemimpin Islam melihat dasar-dasar kerohanian dibahayakan oleh keingkaran halus dan cerdik paham rasionalisme murni. Walaupun mereka akhirnya mengalahkan pelajaran yang berpengaruh Yunani, ilmu filsafat selalu tetap harus dicurigai dalam pandangan para alim ulama, biarpun ilmu tadi hanya dipelajari sebagai alat perbantahan dan pembahasan. Lebih berbahaya ialah akibat kemenangan yaitu pertumbuhan dalam kalangan ahli agama, semacam perasaan iri hati terhadap usaha para intelektual yang bercorak murni keduniawian ataupun yang memberanikan diri ke luar dari bidang pengawasan mereka.

Selain keutamaan segi intelektual dan fungsi dalam pelajaran, syariat ialah alat yang paling luas pengaruhnya dan paling tepat membentuk ketertiban sosial dan kehidupan masyarakat bagi bangsa-bangsa Islam. Oleh karena lengkapnya, maka syariat memberi tekanan yang tidak hentinya pada segala kegiatan pribadi dan sosial, dan mewujudkan suatu ukuran-baku yang harus dianut lebih lama, meskipun ada rintangan kebiasaan kuno dan adat-istiadat yang telah berlaku lama. Khusus suku nomad dan suku yang diam di pegunungan, berlawanan. Tambahan pula, syariat memberikan pernyataan praktis dalam memperjuangkan persatuan yang menjadi ciri Islam. Hukum tadi dalam segala pokok yang penting adalah seragam, walaupun pelbagai mazhab berbeda dalam beberapa pasal kecil. Pertumbuhan ini disebabkan karena cita-cita sosial dan cara hidup di seluruh dunia Islam dalam abad pertengahan menuju arah yang sama. Syariat lebih dalam mempengaruhi kehidupan hukum Rumawi; karena memiliki landasan agama dan ancaman hukuman Tuhan, maka syariat adalah pengatur rohani merupakan suara hati umat Islam dalam semua segi dan kegiatan kehidupannya.

Tugas hukum syariat ini bertambah besar artinya waktu kehidupan politik dunia Islam lebih lama menyimpang dari keinginan Muhammad saw. dan pengganti-pengganti beliau yaitu pemerintahan berdasarkan ketuhanan. Keruntuhan khalifah Bani Abbas dalam abad kesembilan dan kesepuluh Masehi membuka pintu tidak hanya bagi kehancuran politik, tetapi juga bagi perebutan kekuasaan kerajaan oleh pangeran-pangeran setempat dan gubernur militer, terbit dan tenggelamnya kerajaan-kerajaan yang berumur pendek, dan berkobarlah perang saudara. Bagaimanapun hebatnya kekuatan politik dan militer kerajaan Islam itu telah dilemahkan, gengsi moral hukum syariat lebih dijunjung dan dapat mengutuhkan serta mengukuhkan bentuk sosial Islam sepanjang pasang surut nasib politik Islam.

Pada akhir, abad kesepuluh Masehi, daerah Islam sedikit lebih luas dibandingkan pada tahun 750. Semenjak diciptakan suatu peradaban besar, memuncak kehidupan intelektual, kaya dan cerdas dalam bidang ekonomi, dipersatukan dengan kukuh oleh syariat yang dihormati; seluruhnya merupakan penjelmaan kekuasaan Islam rohani dan duniawi. Waktu kekuatan militernya berkurang, maka sebagaimana juga. terjadi dengan kerajaan Rumawi enam abad sebelumnya, kerajaan Islam berangsur-angsur dikuasai oleh bangsa-bangsa biadab dari luar perbatasannya; dan juga seperti kerajaan Rumawi, mengenakan pada bangsa biadab tadi agamanya, hukumnya, dan penghormatan terhadap peradabannya.

Bangsa-bangsa biadab itu ialah Turki yang berasal dari Asia Tengah. Tekanan ke arah Barat membawa orang Bulgar, Magiar, Kumari, Pecineg ke Rusia Selatan dan Eropa Timur, mendatangkan suku-suku lain ke Iran dan lebih ke Barat, ke Irak, dan Anatolia. Pekerjaan pengislaman telah dilakukan, waktu mereka masih diam di tempat asalnya di Asia Tengah; oleh karena itu, kerajaan Sultan Turki yang didirikan di Asia Barat mula-mula hanya membawakan sedikit perubahan yang tampak ke luar dalam kehidupan rumah tangga umat Islam. Akibat pertama adalah perluasan militer; ke arah Tenggara menuju India Utara, ke arah Barat Laut menuju Asia Kecil. Pada waktu yang sama, jauh di sebelah Barat, suku Berber nomad telah membawa Islam, ke tepi dunia Afrika Negro di daerah lembah Senegal dan Niger sedang buku-buku Arab nomad yang tidak diawasi lagi oleh kekuasaan khalifah yang terdahulu telah merusakkan dan melengahkan pusat peradaban yang telah didirikan oleh bangsanya sendiri sebelum di atas puing runtuhan Afrika Romawi dan Bizantium.

.Mulai abad kesebelas Masehi, ilmu Sufi mengerahkan kebaktian sebagian besar kegiatan kerohanian umat Islam, dan mendirikan suatu sumber pembaharuan kepribadian yang sanggup mempertahankan tenaga kebatinan selama abad-abad sesudahnya penuh dengan kemerosotan politik dan perekonomian.

Para ahli Sufi, baik sebagai penyiar perseorangan maupun (di kemudian hari) sebagai anggota dalam gabungan tarekat merupakan pemimpin dalam tugas mengislamkan orang penyembah berhala, yang tidak beragama, dan suku yang hanya tipis sekali pengislamannya. Penyebaran agama berhasil ialah terbanyak oleh kawan sebangsa sendiri dari suku-suku tersebut yang biasanya kikuk, buta huruf, dan kasar. Merekalah yang meletakkan dasar-dasar yang memungkinkan generasi kemudian menerima keadaban hukum syariat dan tauhid yang lebih halus. Berkat pekerjaan mereka, maka dalam abad-abad berikutnya, batas-batas daerah Islam dapat diperluas di Afrika, India, dan Indonesia, melintangi Asia Tengah ke Turkestan dan Tiongkok, dan di beberapa bagian Eropa Tenggara

.

Perkembangan yang digambarkan di muka tadi dipercepat oleh malapetaka yang berturut-turut terjadi di Asia Barat dalam abad ketiga belas dan keempat belas. Penyerbuan pertama kaum Mongol penyembah berhala, membumihanguskan propinsi-propinsi bagian Timur Laut antara 1220 dan 1225 M. Gelombang kedua yang menduduki Persia dan Irak menamatkan khalifah Baghdad yang bersejarah dalam 1258 M, dan memaksakan seluruh dunia Islam Timur, terkecuali Mesir, Arabia, dan Siria, membayar upeti kepada kerajaan Mongol yang besar. Sisa-sisanya diselamatkan oleh golongan militer terdiri dari “budak belian” Turki dan Kipcak, kaum Mamluk, yang telah merebut kekuasaan politik di Mesir.

Di bawah pemerintahan Mamluk, peradaban Islam yang lama langsung berkembang lebih kurang dua setengah abad dalam bidang kesenian benda (istimewa dalam lapangan seni bangunan dan seni-kerajinan logam), tetapi disertai kemunduran daya kerohanian dan intelek.

Pada waktu yang sama, di daerah-daerah kekuasaan Mongol hidup kembali suatu peradaban Islam Persia yang cemerlang pada beberapa segi. Terutama dalam seni bina dan kesenian halus, termasuk seni lukis dalam bentuk yang sangat kecil (miniatur); kebudayaan tersebut berakar dalam kerohanian Sufi. Meskipun kedatangan dua kali “Maut Hitam” dan mengalami serbuan Timur Lenk dalam abad keempat belas yang menghancurleburkan Persia, namun kebudayaan Persia mampu memberikan ragam kepada kehidupan intelektual dari kerajaan-kerajaan Islam baru, –yang dilahirkan pada kedua sisinya– di Anatolia, Balkan, dan India.

Perluasan kerajaan Dinasti Osman di Asia dan Afrika Utara serta pembentukan kerajaan Mughal di India dalam abad keenam belas membawa sebagian besar dunia Islam kebawah pengawasan pemerintahan negara keduniawian yang kuat, memusatkan kekuasaannya yang besar. Ciri khas kedua kerajaan tadi ialah menitikberatkan pada pandangan ahli sunah waljamaah dan hukum syariat. Urusan agama dan urusan ketatanegaraan tidak dipersatukan karena kebijaksanaan militer dan sipil disusun menurut garis tidak Islam yang bebas, tetapi dapat saling menyokong akibat suatu persetujuan yang berlangsung hingga abad kesembilan belas.

Diantara dua saluran kehidupan agama Islam tersebut, saluran Sufilah yang lebih lebar dan dalam. Abad ketujuh belas dan permulaan abad kedelapan belas menyaksikan puncak tertinggi tarekat Sufi. Tarekat-tarekat besar menyebarkan suatu jalinan perhimpunan-perhimpunan dari mula hingga akhir dunia Islam, sedang perkumpulan-perkumpulan setempat dan cabang-cabangnya menggabungkan anggota pelbagai golongan dan kejuruan jadi umat yang bersatu padu. Selain itu, kebudayaan Islam dalam dua kerajaan tersebut yang hanya hidup atas warisan zaman silam, dapat memelihara, akan tetapi jarang dapat menambah kekayaan warisan intelektual tersebut. Tokoh-tokohnya berpendapat bahwa kewajibannya pertama ialah bukan hanya memperluas, akan tetapi memelihara, menyatukan, dan menyesuaikan kehidupan sosial atas sendi-sendi nilai Islam. Dalam batas-batas tersebut kadar persatuan yang telah mereka capai, dan ketertiban sosial yang dapat dilangsungkan memang menarik perhatian.

Persatuan itu merupakan suatu kekecualian yang menyolok mata. Dalam permulaan abad keenam belas, suatu kerajaan baru yang disokong oleh suku Turki dan Adzerbaijan menaklukan Persia dan menghidupkan kembali Syiah yang telah mengalami kemunduran, dan meresmikan Syiah sebagai agama resmi Persia. Selama peperangan dengan Dinasti Osman, orang Turki dari Asia Tengah, dan orang Mughal, yang semuanya ahli sunah waljamaah, Syiah dijadikan ciri perasaan nasional Persia. Akibat perpecahan antara Persia dan tetangganya penting buat semuanya. Umat Islam selanjutnya dipecah menjadi dua golongan yang terpisah, dan hubungan kebudayaan antara dua golongan tadi, sejak itu meskipun tidak diputuskan seluruhnya hanya dapat dilakukan serba sedikit saja. Persia terpaksa terpencil dalam urusan politik dan agamanya mencukupi kebutuhannya sendiri, yang akhirnya memiskinkan kehidupan rohani dan budaya mereka. Lebih-lebih pula waktu kekuatan politiknya mundur, orang suku Afghan dalam abad kedelapan belas melepaskan hubungan dan mendirikan suatu negara sunah merdeka.

Di Afrika Barat Daya adanya perasaan kesukuan diantara kedua pihak, orang Arab dan Berber, menukarkan kegiatan kebudayaan. Aliran ortodoks dan tarekat Sufi, keduanya dipengaruhi pemujaan orang-orang suci, wali yang masih hidup setempat (“marabout”). Di Tunisia dan di beberapa kota lain, sebagian warisan kebudayaan Spanyol Arab tetap dilanjutkan, bahkan waktu Tunisia dan Aljazair merupakan wilayah bajak laut, setengah jajahan kerajaan Dinasti Osman. Di Maroko di bawah sultan-sultan (yang dapat menyelamatkan kedaulatannya hingga 1912), bahkan di Sahara Barat di bawah kepala suku-suku yang lebih kecil, pelajaran ahli sunah yang lazim dilanjutkan, dan diperkuat oleh pengaruh yang datang dari daerah Timur.

Di kepulauan Melayu sendiri, Islam telah beroleh tumpuan di Sumatera dan Jawa, oleh pedagang-pedagang dalam abad ketiga belas dan keempat belas. Agama Islam lambat laun membiak, sebagian hasil tindakan panglima militer, tetapi lebih cepat dengan jalan perembesan damai, khusus di Jawa. Dari Sumatera, Islam dibawa oleh para perantau ke Semenanjung Malaya; juga dari Pulau Jawa ke Maluku. Sejak itu agama tersebut mendapat kedudukan yang lebih kuat di seluruh kepulauan di bagian Timur hingga ke Pulau Sulu, Mindanao, dan Filipina.

Penyebaran Islam di Tiongkok hingga kini masih terselubung dalam kegelapan. Kelompok muslimin dalam jumlah agak besar, yang pertama menetap di sana –barangkali dalam zaman kerajaan Mongol– dalam abad ketiga belas dan keempat belas. Jumlahnya bertambah besar di bawah pemerintah Mancu, biarpun ada perasaan permusuhan setempat karena pemberontakan (kadang-kadang hebat) yang dilakukan oleh kaum muslimin. Tetapi, hingga kini tidak mungkin menaksirkan jumlahnya.

Hasil bersih dari perluasan selama tiga belas abad ialah Islam sekarang merupakan agama yang terutama dalam lingkungan daerah luas yang meliputi Afrika Utara, Asia Barat, hingga bukit Pamir, kemudian ke Timur meliputi Asia Tengah hingga

Tiongkok, dan ke Selatan ke Pakistan. Di India hanya tinggal sepersepuluh penduduk yang beragama Islam. Di Semenanjung Malaya, Islam unggul lagi melewati Indonesia hingga berakhir di Filipina. Di pantai Barat Lautan India, Islam memanjang ke selatan sebagai lajur yang sempit dari pantai Afrika hingga Zanzibar dan Tanganyika dengan beberapa kelompok hingga masuk ke Uni Afrika Selatan. Di Eropa, kelompok-kelompok muslimin terdapat di sebagian besar negara Balkan dan Rusia Selatan. Di Amerika Utara dan Amerika Selatan, Islam diwakili oleh kelompok imigran dari Timur Tengah.

Semua agama besar di dunia, maka Islam –sebelumnya perluasan kegiatan misi Kristen dalam abad kesembilan belas– meliputi jumlah bangsa yang terbanyak. Asal mulanya di tengah-tengah orang Arab dan bangsa Semit lain, kemudian Islam berkembang diantara orang Iran, Kaukasus, orang kulit putih Laut Tengah, Slavia, Turki, Tartar, Tionghoa, India, Indonesia, Bantu, dan Negro dari Afrika Barat. Jumlah terbesar sekarang ialah muslimin dari Pakistan dan India sebanyak 100.000.000.

Disusul oleh orang Melayu dan Indonesia sebanyak 70.000.000. Orang Arab dan bangsa-bangsa yang berbahasa Arab menyusul dekat dengan 20.000.000. Muslimin di Asia Barat, 24.000.000, Afghanistan kira-kira 12.000.000, dan Turki (walaupun Islam bukan agama resmi, masih tetap merupakan agama rakyat) 20.000.000. Jumlah masyarakat Islam di daerah Asia, Uni Sovyet, di Turkestan Tiongkok, dan di Tiongkok sendiri sukar ditaksir, tetapi jumlahnya sekurang-kurangnya 30.000.000. Jumlah muslimin di Afrika Negro dan Afrika Timur hanya dapat ditaksir dengan kasar 24.000.000. Akhirnya, kaum muslimin di Balkan dan di Rusia Selatan berjumlah kurang lebih 3.000.000. Oleh karena itu, Islam dapat menuntut memiliki penganut 350.000.000, atau kira-kira sepertujuh dari taksiran seluruh jumlah penduduk dunia

Islam di Amerika Serikat Tiap Hari Bertambah Satu Mualaf

”Alhamdulillah kondisi umat Islam di Amerika Serikat baik-baik saja. Umat Islam terus bertambah banyak di Amerika Serikat, baik sebelum maupun sebelum peristiwa 11 September,” kata Mohammad Kudaimi, angota Nawawi Fondation, sebuah lembaga pendidikan yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Ia bertutur kepada Republika di sela-sela kunjungannya ke Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah, Jatiwaringin Bekasi, Jawa Barat, awal bulan ini.

Pria keturunan Syria yang sudah menetap di AS selama lebih dari 25 tahun itu kini menjadi warga negara AS. Lima tahun belakangan ini, ia aktif di yayasan itu. Mengutip sebuah koran yang terbit di AS, ia menyebut Islam merupakan agama yang paling cepat perkembangannya di Amerika Serikat. bahkan, ia sedikit meralat redaksional tulisan itu. ”Mestinya juga ditambahkan, setiap harinya di AS, selalu ada warga negara Amerika yang memeluk Islam,” ujarnya.

Apa yang diungkapkannya, kata dia, adalah fakta sesungguhnya yang terjadi di AS. Lembaganya turut membantu para mualaf mengikrarkan syahadat dan membantu mereka memahami Islam dengan lebih baik. Bagi Kudaimi, sulit untuk memahami fenomena kontradiktif ini.

Ketentuan Pidana Zakat di Aceh



Oleh: Sayed Muhammad Husen

ZAKAT dan pengelolaannya di Aceh, selain merupakan ketentuan syariat Islam, telah pula menjadi hukum positif. Sebab zakat dan pengelolaannya diatur dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan Qanun Aceh Nomor 10 tahun 2007 tentang Baitul Mal. Zakat sebagai hukum positif mengikat muzakki (wajib zakat) dan mengatur amil sebagai pemegang otoritas manajemen zakat.

UUPA pasal 191 memberi kewenangan pengelolaan zakat kepada Baitul Mal Aceh dan Baitul Mal kabupaten/kota dalam provinsi Aceh, yang selanjutnya diatur dengan Qanun Aceh. Pasal 192 UUPA menjadi landasan zakat sebagai pengurang pajak penghasilan dan pasal 180 menetapkan zakat sebagai salah satu PAD (Pendapatan Asli Daerah). Karena itu, zakat di Aceh dikelola oleh negara (pemerintah). Tak diberi ruang lagi pihak swasta menjadi amil zakat.

Pasal 21 ayat (1) Qanun 10/2007 menetapkan, “Setiap orang yang beragama Islam atau badan yang dimiliki oleh orang Islam dan berdomisili dan/atau melakukan kegiatan usaha di Aceh yang memenuhi syarat sebagai muzakki menunaikan zakat melalui Baitul Mal setempat.” Qanun juga telah menetapkan wilayah kerja masing-masing tingkatan Baitu Mal: Baitul Mal Aceh, Baitul Mal Kab/Kota, Baitul Mal Kemukiman (pemerintahan setingkat di bawah kecamatan) dan Baitul Mal Gampong/Desa.

Sementara jenis-jenis harta yang wajib dikeluarkan zakat, disebutkan dalam Pasal 18 Qanun 10/2007, yaitu: zakat emas, perak, logam mulia lainnya dan uang; zakat perdagangan dan perusahaan; zakat perindustrian; zakat pertanian, zakat perkebunan dan perikanan; zakat peternakan; zakat pertambangan; zakat pendapatan dan jasa; dan zakat rikaz.


Ketentuan pidana

Lebih lanjut, terhadap pelanggar zakat di Aceh, dikenakan pidana seperti diatur dalam pasal 50, bahwa setiap muzakki (orang Islam atau badan) yang tidak melaksanakan kewajibannya, dihukum karena melakukan jarimah ta’zir (hukuman denda) dengan ‘uqubat (pidana), berupa denda paling sedikit satu kali nilai zakat yang wajib dibayarkan, paling banyak dua kali nilai zakat yang wajib dibayarkan. Bagi perusahaan yang memerlukan audit khusus oleh Baitul Mal, wajib membayar seluruh biaya yang diperlukan.

Qanun 10/2007 juga menetapkan pidana bagi yang membuat surat palsu atau memalsukan surat Baitul Mal yang dapat mengakibatkan gugurnya kewajiban membayar zakat, yaitu dihukum dengan uqubat ta’zir berupa denda paling banyak Rp 3 juta, paling sedikit Rp 1 juta atau hukuman kurungan paling lama tiga bulan atau paling sedikit satu bulan.

Kemudian, siapa yang melakukan, turut melakukan atau membantu melakukan penggelapan zakat atau harta agama lainnya, yang seharusnya diserahkan pengelolaannya kepada Baitul Mal, dihukum berupa cambuk di depan umum paling sedikit satu kali, paling banyak tiga kali, dan denda paling sedikit satu kali, paling banyak dua kali dari nilai zakat, waqaf dan harta agama yang digelapkan.

Amil (petugas Baitul Mal) yang mengelola zakat fitrah dan zakat mal pada Baitu Mal Gampong dan nazir waqaf, yang melakuklan penyelewengan pengelolaan zakat dan harta agama dihukum uqubat ta’zir berupa denda Rp 1 juta, paling banyak Rp 3 juta atau hukuman kurungan paling singkat dua bulan atau paling lama enam bulan dan membayar kembali kepada Baitul Mal senilai zakat atau harta gama yang diselewengkan.

Sementara jika pelanggaran atau penyelewengan dilakukan oleh badan (perusahaan, PT, CV dan koperasi dan yayasan sebagai wajib zakat) ‘uqubatnya dijatuhkan kepada pimpinan atau pengurus badan tersebut, sesuai dengan tanggungjawabnya.

Qanun 10/2007 pasal 45-49 telah pula mengatur tentang mekanisme penyidikan dan penuntutan terhadap pelanggaran zakat dan pengelolaannya di Aceh, sehingga Baitul Mal dapat melaporkan kepada polisi muzakki yang ingkar zakat dan amil yang melakukan penyimpangan zakat dan harta agama. Selanjutnya diadili oleh Mahkamah Syar’iyah.

Demikian ketentuan pidana Islam tentang zakat dan pengelolaannya di Aceh, yang telah diatur dalam Qanun 10/2007, sebagai implementsai syariat Islam kaffah. Ketentuan pidana ini lebih maju dibandingkan pengaturan dalam UU Nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, yang hanya memberi sanksi kepada amil yang melakukan penyimpangan.

Semoga dengan ketentuan pidana ini kesadaran muzakki akan terus meningkat dan amil pun lebih amanah dan profesional. Zakat semakin dirasakan manfaatnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi dan pembebasan sosial di negeri ini.

Penulis, Kabid Fundising Baitul Mal Aceh

Krisis Finansial Amerika Serikat


Beberapa tahun terakhir ini, Amerika Serikat mengalamai masalah financial yang cukup berat. Salah satu yang sangat mengkhawatirkan adalah semakin besarnya defisit anggaran yang menyebabkan jumlah utang kian membengkak.

Data terakhir yang dilaporkan, posisi utang amerika mencapai $ 14,3 T atau sekitar 95% dari PDB yaitu sebesar $ 14,7 T. Posisi keuangan yang tidak sehat.

Hal ini terjadi karena penerimaan Negara tidak sebanding dengan pengeluaran yang begitu besar. Sehingga pemerintah Amerika kembali berencana menaikkan pajak untuk orang kaya. Suatu kebijakan yang tidak populis tetapi mungkin harus dilakukan untuk menyelamatkan keuangan Amerika.

Melihat kondisi utang amerika yang semakin menggunung, dapat dipastikan keuangan global juga akan ikut terpengaruh.Sebab komposisi utang amerika ditopang oleh pinjaman luar negeri. Dampak dari krisis utang tersebut mengharuskan Pemerintah melakukan pemnghematan anggaran secara besar besaran. Mungkin salah satu contoh yang paling nyata adalah penghentian misi NASA yang dianggap sebagai salah satu program yang sangat membebani anggaran pemerintah Amerika.

Berikut adalah beberapa Negara yang memberikan pinjaman kepada Amerika

1. Cina
Jumlah hutang US: $ 891.600.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 20,4%

2. Jepang
Jumlah hutang US: $ 883.600.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 20,2%

3. United Kingdom
Jumlah hutang US: $ 541.300.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 12,4%

4. Minyak Eksportir
Jumlah hutang US: $ 218.000.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 5%

5. Brazil
Jumlah hutang US: $ 180.800.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 4,1%

6. Caribbean Perbankan Pusat
Jumlah hutang US: $ 155.600.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 3,6%

7. Hong Kong
Jumlah hutang US: $ 138.200.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 3,2%

8. Kanada
Jumlah hutang US: $ 134.600.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 3.1%

9. Taiwan
Jumlah hutang US: $ 131.900.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 3,0%

10. Rusia
Jumlah hutang US: $ 106.200.000.000
Proporsi utang luar negeri total: 2,4% .


Kembali ke topik, Jika kita membadingkan kondisi utang Amerika dengan Indonesia, Posisi kita masih lebih aman.

Data dari Kementerian Keuangan mencatat total utang pemerintah per Juni 2011 mencapai Rp1.723,9 triliun. Jumlah ini mungkin nampak sangat besar, tetapi jika kita bandingkan dengan PDB maka porsi utang kita terhadap PDB hanya sekitar 26%.

Tetapi bukan berarti kita bangga dengan jumlah utang sebesar itu, karena mau tidak mau utang merupakan beban angaran yang harus dibayar tiap tahun.

Namun perlu diketahui bahwa utang adalah senjata ampuh untuk mengatasi defisit anggaran. Maka satu satunya cara untuk tidak menambah utang adalah meningkatkan penerimaan Negara dan melakukan penghematan anggaran sehingga setidaknya jumlah penerimaan sama dengan pengeluaran.

Yah.mungkin susah atau bahkan mustahil untuk melunasi semua hutang negara kita, tetapi setidaknya pemerintah telah mengantisipasi lonjakan utang yang signifikan. Sehingga keuangan pemerintah lebih aman dan terkendali.

Sumber: http://ekonomi.kompasiana.com

Materi TIK Kelas XI IPA dan IPS Semester 1 SMAN 1 Sukadana Tahun Pelajaran 2011/2012


BAB 1. Perangkat Keras Internet
A. Pengertian dan Sejarah Internet
B. Local Area Network (LAN)
C. Wide Area Network (WAN)
D. Manfaat Internet
E. Hardware Internet

BAB 2. Menggunakan Web Browser
A. Pendahuluan
B. Identifikasi Program Web Browser (Misal: Internet Explorer)
C. Menggunakan Program Seardh Engine (Misal: yahoo.com dan google.com)

BAB 3. Mengenal dan Menggunakan E-Mail
A. Pengertian dan Sejarah Terbentuknya Email
B. Etika Penulisan Email
C. Langkah-langkah Membuat Email
D. Menggunakan Email Client (Microsot Outlook Express)
E. Mengirim dan Membalas Email

Bab 4. Memmbuat dan Mengelola Blog
A. Mengenal Blog
B. Website Penyedia Blog
C. Membuat Blog
D. Mengelola Blog

JARINGAN KOMPUTER


A.Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan

B.Jenis-jenis Jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
1. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi.
3. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.

C.Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

D.Topologi Jaringan
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1.Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
2.Topologi Bintang (Star)
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.
3.Topologi Cincin (Token Ring)
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.
4.Topopologi Mesh (Jala)
Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh.
5.Topologi Pohon
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.
6.Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator.

E.Perangkat keras yang diperlukan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu : Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti: Printer, CDROM, Scanner,Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk process transformasi data didalam jaringan.

Sumber: http://jacksonnainggolan.blogspot.com

Perangkat keras untuk akses internet


Secara umum ada dua (2) cara untuk dapat tersambung ke Internet, yaitu melalui sambungan perorangan dan melalui sambungan perkantoran. Sambungan perorangan (home user) biasanya digunakan di rumah atau kantor menggunakan satu buah komputer saja. Sambungan perkantoran/kampus (corporate user) biasanya berupa sekumpulan komputer yang terkait dalam sebuah jaringan lokal (biasa di sebut Local Area Network/LAN) yang tersambung pada kecepatan tinggi ke Internet.

Dari sisi peralatan, konfigurasi sambungan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Komputer – modem – Internet.
2. Banyak Komputer – Router – Modem – Internet

Pada sambungan perorangan ke Internet ada beberapa alternatif teknologi sambungan yang banyak digunakan di Indonesia, beberapa di antaranya adalah seperti berikut
● Menggunakan modem dial-up. Pada teknik dial-up, modem dipasang di komputer, baik di dalam maupun di luar kotak komputer. Melalui komputer tersebut, kita dapat menelepon tempat akses Internet.
● Menggunakan handphone. . Secara umum ada dua (2) teknologi, yaitu, GPRS dan 3G.
● Menggunakan Wireless, atau WiFi, atau HotSpot.. Dengan peralatan WiFi yang ada kita dapat langsung terhubung ke jaringan Interent di tempat-tempat yang tersedia akses WiFi atau dikenal sebagai HotSpot.
Pada sambungan perkantoran, WARNET, atau sekolah ke Internet ada beberapa alternatif teknologi sambungan yang banyak digunakan di Indonesia, beberapa diantaranya adalah :
● Menggunakan modem ADSL (Asimetrik Digytal Subscribe line) atau Speedy.
● Menggunakan Wireless Internet.

Beberapa ciri khas sambungan perkantoran, WARNET atau sekolah, yaitu,
● Banyak komputer tersambung sekaligus ke sebuah sambungan Internet.
● Proses pemakaian bersama satu sambungan Internet bagi banyak komputer biasanya dibantu menggunakan router.
● Sebagian sambungan beroperasi 24 jam sehari

1. Apa saja perangkat keras untuk mengakses internet?
Perangkat keras untuk mengakses internet :

1. Modem
Modem (singkatan dari modulator-demodulator) adalah alat yang akan memasukan (memodulasi) informasi digital (berisi bit “1” dan “0”) ke sinyal pembawa yang sifatnya analog (pada kecepatan rendah berbentuk sinyal suara), dan juga mengambil informasi. Tujuan utama modem adalah untuk membuat sinyal yang di kirim dari sinyal pembawa yang dapat dengan mudah di kirimkan di bagian pengirim dan dengan mudah di ubah menjadi sinyal digital lagi di bagian penerima. Modem dapat digunakan pada semua jenis peralatan pengirim sinyal analog, mulai dari dioda, kabel hingga radio

2.Router
Router adalah sebuah komputer yang mempunyai perangkat lunak dan perangkat keras yang khusus untuk keperluan routing dan penyampaian paket di jaringan komputer seperti Internet. Router biasanya mempunyai sistem operasi khusus, seperti Cisco IOS atau JuniperNetworks JUNOS dan JUNOSe atau Extreme Networks XOS), biasanya juga di lengkapi memori RAM, NVRAM, dan flash memori untuk menyimpan data. Untuk router dengan kecepatan tinggi biasanya membutuh satu atau beberapa proses yang khusus

3. Ethernet card
Ethernet card, atau sering juga di kenal sebagai kartu jaringan, network adapter, LAN adapter, atau NIC (Network Interface Card) adalah sebuah hardware komputer yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer. Ethernet card memberikan akses fisik ke media komunikasi jaringan komputer

a. Komputer

b. Server
Pada dasarnya server seperti komputer biasa. Fungsinya adalah melayani semua permintaan dari clientnya. Jadi perbedaan antara server dengan komputer biasa adalah pada level software saja. Sehingga komputer biasapun bisa jadi server jika dipasang software khusus untuk server. Contoh server : Web Server, File Server, Mail Server, Database Server, dll. Meskipun sembarang komputer bisa jadi server namun karena fungsinya melayani dan yang dilayani pun jumlahnya banyak, maka secara hardware, server membutuhkan resource yang cukup tinggi. Misalkan kecepatan prosesor yang tinggi, ukuran memori yang besar, dan ukuran media penyimpanan (Hardisk) yang besar pula.


c. Repeater
Repeater adalah perangkat jaringan yang mampu memperkuat kembali sinyal yang lemah sehingga akan meningkatkan jangkauan jaringan. Keuntungan menggunakan repeater adalah dapat memperluas jangkauan jaringan. Kekurangannya adalah dapat menyebabkan wilayah tabrakan data (collision domain) yang semakin luas pula, sehingga mengurangi performance jaringan. Peraturan menggunakan repeater maksimum adalah 4 repeater (rule 5-4-3).

d. Hub
Hub memiliki fungsi yang sama dengan Repeater yaitu memperkuat sinyal. Perbedaanya terletak pada jumlah port yang dimiliki oleh Hub jauh lebih banyak dari pada Repeater. Hub sering disebut juga multiport repeater atau konsentrator. Kelebihan dari Hub adalah mampu memperkuat sinyal dan memiliki jumlah port yang banyak, sehinga memungkinkan banyak PC yang terkoneksi. Kekuranganya adalah mempeluas daerah tabrakan data (collision domain), sehingga mengurangi performance jaringan Hub dan Repeater adalah perangkat jaringan
yang berada di lapisan fisik (Physic Layer).

e. Switch
Pada dasarnya switch sama dengan bridge. Perbedaannya adalah switch memiliki jumlah port yang banyak. Switch disebut juga multiport bridge. Dewasa ini peranan switch telah menggantikan hub. Karena dengan menggunakan switch akan mengurangi ukuran daerah tabrakan data (collision domain).

f. Router
Router merupakan perangkat jaringan yang mampu melewatkan satu paket data dari satu network ke network yang lain. Router menggunakan IP Address (layer 3
address) sebagai dasar keputusannya untuk melewatkan sebuah paket data. Router adalah perangkat jaringan di lapisan network (network layer) Sampai saat ini router masih menjadi backbone jaringan internet dunia. Routerlah yang mampu membawa data-data dari negara lain menuju ke komputer kita melalui internet. Router bekerja dengan melakukan dua buah fungsi yaitu routing dan switching. Fungsi routing dilakukan router untuk mencari jalur terbaik untuk melewatkan data ke tujuannya Fungsi Switching dilakukan router untuk memindahkan data dari satu port ke port yang lain pada router.

g. Kabel
Perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu buah perangkat ke perangkat yang lain. Misalkan menghubungkan dari PC ke Hub/Switch atau dari Hub/Switch ke Router. Secara umum jenis kabel terbagi menjadi 2 yaitu
kabel LAN dan kabel WAN. Kabel LAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan yang jarak jangkauannyatidak terlalu jauh. Contohnya kabel koaksial, kabel STP, dan kabel UTP. Kabel UTP adalah kebel yang paling banyak dipakai saat ini untuk LAN. Kabel WAN dipakai untuk menghubungkan perangkat jaringan dari satu tempat ke tempat lain.

2. Uraikan cara membuat cable straight-through, cross-over dan Roll-over!Jelaskan dengan gambar!

Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. RJ-45.

Satu lagi yang sangat penting, Ada tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan untuk test apakah berhasil dalam pengkabelan maka gunakan LAN tester. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Tipe Straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan. Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Untuk perangkaian kabel straight dan cross sbb:

Straight (Straight-through):
T568A vs T568A atau T568B vs T568B (lebih sering dipakai)
Cross (Crossover): T568A vs T568B

Tipe Cross

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Begini cara mudahnya:
Ujung pertama:
1. oranye muda
2. oranye tua
3. hijau muda
4. biru muda
5. biru tua
6. hijau tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1. hijau muda
2. hijau tua
3. orange muda
4. biru muda
5. biru tua
6. orange tua
7. coklat muda
8. coklat tua

Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan:
1. kupas bungkus kabel, akan terlihat 8 kabel kecil warna-warni, cukup, ga usah dikupas lagi sampai terlihat kabel tembaganya (untuk ngupas bisa pakai crimping tool atau gunting/silet/cutter,dkk)
2. urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, T568A atau T568B
3. tempelkan kabel2 sesuai urutan secara mendatar (pegang aja pake tangan, bukan di lem/solatip)
4. potong sekaligus dengan crimping tool hingga ujung2 kabel segaris

5. masukkan ujung2 kabel kedalam RJ-45
6. dorong2 kabel masuk RJ45 sampai terasa benar2 masuk/mentok
7. gunakan crimping tool untuk memasang RJ-45: cari lobang di cripting tool yang pas untuk kepala RJ-45, masukkan RJ-45(yang sudah dimasuki kabel) kedalam lobang itu, tekan cripting tool sampai terdengar “klik”

8. lakukan langkah 1-7 untuk ujung satunya lagi

9. test kabel dengan cable tester: masukkan kabel ke cable tester, nyalakan, kalau kedelapan lampu kecil bisa menyala (gantian nyalanya) berarti kabel sudah tersambung dengan baik
3. Tuliskan perbedaan antara Router, switch dan Hub!
Dilihat secara fungsi antara hub dan switch ada persamaan yaitu sama mengantarkan paket data dari sumber ke tujuan dalam jaringan komputer. Akan tetapi kalau dilihat secara konseptual tentulah berbeda. masing-masing mempunyai kemampuan yang berbeda baik dari segi kecepatan maupun dari sisi sitem kerjanya.
Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Hub mempunyai kelemahan yaitu akan terus mengulang-ulang sinyal yang berupa paket data ke semua arah (jalur yang ada) walaupun sebenarnya paket data tersebut sudah diterima oleh komputer tujuan, seperti pada gambar 3 (Mansfield, 2003). Hal ini akan menyebabkan frekwensi collision lebih sering terjadi.
Transfer data switch lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke komputer 
tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
Perbedaan mendasar antara switch versus router adalah router menggunakan metode ’store and forward’. Sedangkan switch bekerja dengan cara on the fly switching. Router mengambil seluruh paket sebelum paket tersebut diteruskan ke tujuan. Metode store and forward membawa seluruh frame data ke dalam peralatan, yang kemudian di-buffer untuk dalam sebuah satuan waktu. Akan lebih jelas jika kita memperhatikan TCP/IP layers, seluruh frame header akan melewati layer data link kemudian dibawa ke layer di atasnya yaitu network layer untuk diketahui tipe dari frame nya. Baru kemudian diteruskan ke alamat network yang dituju melalui data link layer kemabli. Proses ini berlaku untuk seluruh frame yang melintas di router.
Lain halnya dengan switch yang hanya mengambil 20 byte pertama dari sebuah frame. Karena switch tidak mengambil seluruh frame, namun hanya pada alamat tujuan (destination address) sebelum meneruskan frame tersebut ke alamat tujuan, maka network latency atau jeda (delay) yang terjadi akan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan router.
Perbedaan yang paling mendasar antara Router, Switch dan Hub adalah sebagai berikut :
 Router = kerja di layer 3 osi (network)
 Switch = kerja di layer 2 osi (datalink)
 Hub= kerja di layer 1 osi (fisik)

4.Tuliskan minimal 5 seri Router Cisco beserta review kegunaan/features nya
a. Cisco Router Tipe Fixed Tingkat Akses
• Cisco router 700 series
• Cisco router 801-804
• Cisco router 805
• Cisco router 811 dan 813
• Cisco router 827
• Cisco router 1000 series
• Cisco router 2000 series
• Cisco router 2500 series
• Cisco router 3000 series
b. Cisco Router Tipe Moduar Tingkat Akses
• Cisco router 1600 series
• Cisco router 1720 dan 1750
• Cisco router 2500 series Cisco router 3000 series
• Cisco router 2600 series
• Cisco router 3600 series
• Cisco router 4000 series
3. Cisco Router Tipe Modular Tingkat Inti
• Cisco router 7000 series, untuk enterprise
• Cisco router 10000 dan 12000 series, untuk enterprise
Umumnya perusahaan cisco memberikan nomor model dengan angka kecil seperti cisco router model 700 untuk jaringan WAN sederhana untuk dipakai oleh perusahaan kecil.
Sedangkan nomor dengan angka yang besar seperti cisco router model 12000 digunakan untuk jaringan WAN kompleks yang dipakai oleh perusahaan besar.
Cisco router tipe fixed mempunyai interface tetap yang tidak dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan pemakai. Umumnya cisco router jenis modular harganya jauh lebih mahal, tetapi lebih fleksibel dalam penggunaanya. Cisco router 2500 series tersedia dalam bentuk tipe fixed maupun modular.
Setiap router biasanya mempunyai dua Synchronous Serial port DB-60 (Serial0 dan
Serial1) untuk hubungan WAN, satu ethernet port DB-15 (AUI) untuk hubungan LAN, satu Console port RJ-45 untuk akses langsung ke sistem router dan satu Auxiliary Port RJ-45 (AUX) untuk akses ke sistem router dengan modem.


Tipe Jaringan
Tipe jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan jarak atau ruang lingkup geografisnya. Karena perbedaan jarak dan ruang lingkup geografis setiap tipe jaringan, maka kecepatan transmisi data dan kompleksitas jaringan juga berbeda. Ada 3 tipe jaringan yang umum digunakan yaitu:
Pengertian Jaringan
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang berdiri sendiri (Stand alone). Komputer-komputer dalam sebuah jaringan saling berkomunikasi, bertukar informasi, dan dapat menggunakan resources yang dapat digunakan bersama melalui sebuah media. Resources ini dapat berupa hardware seperti printer, harddisk, faksimili, dan lain-lain.

Unit Masukan ( Input Device )Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.

Sumber:
http://jacksonnainggolan.blogspot.com/

Perangkat Keras untuk Mengakses Internet .


Perangkat Keras untuk Mengakses Internet .

a. Perangkat Pengirim atau penerima
• Komputer
• Personal Digital Assistant (PDA)
• Telepon selular
b. Perangkat Komunikasi
• Modem dial-up
• Modem Digital Subscribe Line
• Modem kabel
• Modem VSAT
c. Jalur Komunikasi
• Medium terpadu
• Medium tidak terpadu

A. Perangkat pengirim atau penerima

1. Komputer
Perangkat yang paling umum digunakan dalam mengakses internet. Komputer dapat mengakses internet secara maksimal karena dapat mengakses informasi berupa text, gambar, suara, dan video.
Kualitas tampilan di peroleh tergantung spesifikasi computer dan koneksi internet yang digunakan.



2. Personal Digital Assistant (PDA)
Selain untuk mencatat nomor telepon dan alamat kenalan, mengatur jadwal sehari-hari, juga dapat untuk mengakses internet.
Cara PDA agar dapat terhubung internet,antara lain:
1. Memanfaatkan computer yang terhubung ke Internet.
2. Menggunakan koneksi nirkabel.
3. Menggunakan jaringan selular pada PDA .
Layanan yang dapat di gunakan lewat PDA adalah WWW dan e-mail.



3. Telepon Selular
Telepon selular menggunakan Wireless Aplication Protocol (WAP) dalam mengakses internet. WAP adalah standart aturan perangkat nirkabel (tanpa kabel).
Bentuk informasi yang tersedia di internet untuk telepon selular umumnya teks singkat.

Untuk mengakses internet melalui telepon selular, diantaranya..
• Telepon selular yg telah didukung komunikasi data. Contoh: CSD, GPRS, dan CDMA.
• Layanan selular yang menyediakan layanan komunikasi data sesuai dengan teknologi telepon selular.
Biasanya digunakan oleh orang yang sering perjalanan dan membutuhkan informasi singkat. Contohnya perkiraan cuaca. Sekarang ada mobile banking yg memungkinkan para nasabah melakukan transaksi melalui telepon selular.
Pada generasi awal, memanfaatkan Circuit Switched (CSD). Memiliki kecepatan 14,4 kilobite per detik. Biasanya lebih mahal dari pada akses di computer. Karena biaya menurut lamanya akses.
Sekarang telah didukung teknologi General Radio Service (GPRS) kecepatannya 115 kilobite per detik. Biayanya dari banyaknya jumlah data yang dikirim dan diterima.


B. Perangkat Komunikasi

a) Modem Dial-Up
Modem(modulator demodulator) menggunakan jaringan telepon sebagai jalur komunikasi. Modem adalah perangkat penghubung antara komputer dan telepon. Fungsinya mentransfer data dan mengubah bentuk data, dari data computer menjadi data elektromagnetik.

Ada 2 jenis modem menurut pemasangannya, yaitu :
 Modem internal
Berbentuk kartu tambahan yang dipasang pada motherboard computer di dalam casing.
 Modem Eksternal
Dipasang diluar casing dan dihubungkan ke computer melalui konektor serial. Memiliki lampu-lampu indicator yang menunjukkan status komunikasi yang sedang berjalan.
Dilengkapi sebuah port RJ-11 untuk pemasangan kabel telepon.

Kerugiannya adalah tidak dapat menggunakan telepon untuk berbicara saat dipakai untuk koneksi internet. Tidak dapat terkoneksi karena saluran yg disediakan oleh internet service Provider (ISP) penuh.

b) Modem Digital Subscriber Line (DSL)
Memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada dial-up. Layanan DSL di Indonesia dalam bentuk asynchronous digital subscriber line (ADSL). Cocok untuk menyediakan layanan (upload) di internet.

c) Modem Kabel
Memakai saluran televise kabel yang biasanya digunakn untuk siaran TV yang tidak gratis (TV Kabel)
Kecepatannya rata-rata setara dengan DSL. Tetapi, kualitasnya tergantung pada jumlah pelanggan yang terkoneksi. Semakin banyak, semakin lambat kecepatannya.

d) Modem VSAT
Koneksi internet melalui satelit. Dihubungkan dengan sebuah unit antenna untuk pengiriman dan penerimaan data antara modem dan stasiun bumi dan terhubung ke satelit.

C. Jalur Komunikasi

Jalur komunikasi berperan penting dalam komunikasi data. Karena mempengaruhi jenis perangkat yang dapat digunakan srta kualitas akses.

a) Medium Terpadu (Guided Medium)
Menghantarkan data melalui jalur fisik. Dikatakan terpadu karena menghubungkan perangkat perangkat pengirim atau penerima secara langsung. Contohnya adalah penggunaan kabel untuk menghubungkan dua computer.
3 jenis medium terpadu yang umum digunakan adalah twisted pair, kabel koaksial, dan fiber optic.
Twisted pair terdiri dari 2 buah kabel tembaga yang dibungkus dan diatur dalam pola spiral. 1 pasang kabel berlaku untuk komunikasi tunggal. Salah sau jenisnya adalah kabel telepon.

b) Medium Tak Terpadu (Unguided Medium) atau Nirkabel (Wireless)
Menggunakan jalur fisik khusus. Data dikirimkan melalui udara atau ruang hampa.
Jenis medium yang umum adalah infrared dan Bluetooth. Data dikirimkan melalui gelombang radio atau gelombang cahaya yang merambat di udara.
Infrared ditujukan untuk pengiriman data dalam jumlah yang sedang, karena kecepatannya hanya 4 megabite per detik.

Perangkat Lunak untuk Mengakses Internet



1. Aplikasi Browser
Untuk mengakses web atau aplikasi WWW
Contoh :
 Microsoft Internet Explorer
 Mozilla firefox
 Netscape Navigator
 NCSA Mosaic
 Arena
 Opera
 Lynx
 Avant Browser
 Mazthon
 Gazy
 Fast Browser

2. Aplikasi untuk Upload dan Download :
Contoh :
 Cute FTP
 Go!Zila
 WSFTP
 FlashGet



3. Aplikasi Chatting dan Voip :
Contoh:
 mIRC
 Yahoo Messenger
 ICQ
 Skype
 Live Connector



4. Aplikasi e-mail :
Contoh :
 Outlook ExpressPerangkat Keras untuk Mengakses Internet .

a. Perangkat Pengirim atau penerima
• Komputer
• Personal Digital Assistant (PDA)
• Telepon selular
b. Perangkat Komunikasi
• Modem dial-up
• Modem Digital Subscribe Line
• Modem kabel
• Modem VSAT
c. Jalur Komunikasi
• Medium terpadu
• Medium tidak terpadu

A. Perangkat pengirim atau penerima

1. Komputer
Perangkat yang paling umum digunakan dalam mengakses internet. Komputer dapat mengakses internet secara maksimal karena dapat mengakses informasi berupa text, gambar, suara, dan video.
Kualitas tampilan di peroleh tergantung spesifikasi computer dan koneksi internet yang digunakan.



2. Personal Digital Assistant (PDA)
Selain untuk mencatat nomor telepon dan alamat kenalan, mengatur jadwal sehari-hari, juga dapat untuk mengakses internet.
Cara PDA agar dapat terhubung internet,antara lain:
1. Memanfaatkan computer yang terhubung ke Internet.
2. Menggunakan koneksi nirkabel.
3. Menggunakan jaringan selular pada PDA .
Layanan yang dapat di gunakan lewat PDA adalah WWW dan e-mail.



3. Telepon Selular
Telepon selular menggunakan Wireless Aplication Protocol (WAP) dalam mengakses internet. WAP adalah standart aturan perangkat nirkabel (tanpa kabel).
Bentuk informasi yang tersedia di internet untuk telepon selular umumnya teks singkat.

Untuk mengakses internet melalui telepon selular, diantaranya..
• Telepon selular yg telah didukung komunikasi data. Contoh: CSD, GPRS, dan CDMA.
• Layanan selular yang menyediakan layanan komunikasi data sesuai dengan teknologi telepon selular.
Biasanya digunakan oleh orang yang sering perjalanan dan membutuhkan informasi singkat. Contohnya perkiraan cuaca. Sekarang ada mobile banking yg memungkinkan para nasabah melakukan transaksi melalui telepon selular.
Pada generasi awal, memanfaatkan Circuit Switched (CSD). Memiliki kecepatan 14,4 kilobite per detik. Biasanya lebih mahal dari pada akses di computer. Karena biaya menurut lamanya akses.
Sekarang telah didukung teknologi General Radio Service (GPRS) kecepatannya 115 kilobite per detik. Biayanya dari banyaknya jumlah data yang dikirim dan diterima.


B. Perangkat Komunikasi

a) Modem Dial-Up
Modem(modulator demodulator) menggunakan jaringan telepon sebagai jalur komunikasi. Modem adalah perangkat penghubung antara komputer dan telepon. Fungsinya mentransfer data dan mengubah bentuk data, dari data computer menjadi data elektromagnetik.

Ada 2 jenis modem menurut pemasangannya, yaitu :
 Modem internal
Berbentuk kartu tambahan yang dipasang pada motherboard computer di dalam casing.
 Modem Eksternal
Dipasang diluar casing dan dihubungkan ke computer melalui konektor serial. Memiliki lampu-lampu indicator yang menunjukkan status komunikasi yang sedang berjalan.
Dilengkapi sebuah port RJ-11 untuk pemasangan kabel telepon.

Kerugiannya adalah tidak dapat menggunakan telepon untuk berbicara saat dipakai untuk koneksi internet. Tidak dapat terkoneksi karena saluran yg disediakan oleh internet service Provider (ISP) penuh.

b) Modem Digital Subscriber Line (DSL)
Memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada dial-up. Layanan DSL di Indonesia dalam bentuk asynchronous digital subscriber line (ADSL). Cocok untuk menyediakan layanan (upload) di internet.

c) Modem Kabel
Memakai saluran televise kabel yang biasanya digunakn untuk siaran TV yang tidak gratis (TV Kabel)
Kecepatannya rata-rata setara dengan DSL. Tetapi, kualitasnya tergantung pada jumlah pelanggan yang terkoneksi. Semakin banyak, semakin lambat kecepatannya.

d) Modem VSAT
Koneksi internet melalui satelit. Dihubungkan dengan sebuah unit antenna untuk pengiriman dan penerimaan data antara modem dan stasiun bumi dan terhubung ke satelit.

C. Jalur Komunikasi

Jalur komunikasi berperan penting dalam komunikasi data. Karena mempengaruhi jenis perangkat yang dapat digunakan srta kualitas akses.

a) Medium Terpadu (Guided Medium)
Menghantarkan data melalui jalur fisik. Dikatakan terpadu karena menghubungkan perangkat perangkat pengirim atau penerima secara langsung. Contohnya adalah penggunaan kabel untuk menghubungkan dua computer.
3 jenis medium terpadu yang umum digunakan adalah twisted pair, kabel koaksial, dan fiber optic.
Twisted pair terdiri dari 2 buah kabel tembaga yang dibungkus dan diatur dalam pola spiral. 1 pasang kabel berlaku untuk komunikasi tunggal. Salah sau jenisnya adalah kabel telepon.

b) Medium Tak Terpadu (Unguided Medium) atau Nirkabel (Wireless)
Menggunakan jalur fisik khusus. Data dikirimkan melalui udara atau ruang hampa.
Jenis medium yang umum adalah infrared dan Bluetooth. Data dikirimkan melalui gelombang radio atau gelombang cahaya yang merambat di udara.
Infrared ditujukan untuk pengiriman data dalam jumlah yang sedang, karena kecepatannya hanya 4 megabite per detik.

Perangkat Lunak untuk Mengakses Internet



1. Aplikasi Browser
Untuk mengakses web atau aplikasi WWW
Contoh :
 Microsoft Internet Explorer
 Mozilla firefox
 Netscape Navigator
 NCSA Mosaic
 Arena
 Opera
 Lynx
 Avant Browser
 Mazthon
 Gazy
 Fast Browser

2. Aplikasi untuk Upload dan Download :
Contoh :
 Cute FTP
 Go!Zila
 WSFTP
 FlashGet



3. Aplikasi Chatting dan Voip :
Contoh:
 mIRC
 Yahoo Messenger
 ICQ
 Skype
 Live Connector



4. Aplikasi e-mail :
Contoh :
 Outlook Express

Sumber: http://srirahayuuis334.wordpress.com

Perangkat Keras Mengakses Internet


Apakah komputer saya bisa dipakai untuk internet?? Pertanyaan itu sering muncul dari mulut sebagian orang yang memiliki komputer di rumahnya. Jawabannya tentu saja bisa. Namun, untuk dapat mengakses internet diperlukan beberapa perangkat keras internet.

Beberapa perangkat keras yang digunakan untuk mengakses internet, di antaranya modem, router, kartu jaringan, webcam, dan bridge jaringan. Modem merupakan kependekan dari MOdulator DEModulator.

Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem merupakan penggabungan kedua-duanya. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.

Kartu jarinagan adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke jaringan komputer. Webcam adalah kamera real time yang gambarnya bisa diakses melalui world wide web. Sedangkan bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan.

Referensi
http://www.astromg.com

Menyingkap Kembali Revolusi Industri


Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya.
Awal mula Revolusi Industri tidak jelas tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak ada titik pemisah dengan Revolusi Industri II pada sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin bakar dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik
Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Revolusi Industri adalah terjadinya revolusi ilmu pengetahuan pada abad ke 16 dengan munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Decartes, Galileo Galilei serta adanya pengembangan riset dan penelitian dengan pendirian lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science. Adapula faktor dari dalam seperti ketahanan politik dalam negeri, perkembangan kegiatan wiraswasta, jajahan Inggris yang luas dan kaya akan sumber daya alam.
Efek budayanya menyebar ke seluruh Eropa Barat dan Amerika Utara, kemudian memengaruhi seluruh dunia. Efek dari perubahan ini di masyarakat sangat besar dan seringkali dibandingkan dengan revolusi kebudayaan pada masa Neolitikum ketika pertanian mulai dilakukan dan membentuk peradaban, menggantikan kehidupan nomadik.
Istilah "Revolusi Industri" diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.
[sunting]Dampak Sosial

Buruh anak banyak ditemukan pada masa Revolusi Industri, walaupun sebelum masa Revolusi Industri telah berkembang. Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga terjadi di tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus terjadi hingga terbentuknya undang - undang pabrik Factory Acts di tahun 1234 dan 1994 yang melarang anak dibawah 9 tahun untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada malam hari dan jam kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.
Tempat tinggal pada masa Revolusi Industri beraneka ragam dari kondisi rumah yang sangat baik dan pemilik yang makmur hingga perumahan sempit di daerah perkumuhan. Rumah kumuh ini menggunakan toilet bersama serta keadaan lingkungan yang kurang bersih. Berbagai macam penyakit juga kerap terjadi seperti wabah kolera, cacar air.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Selasa, 23 Agustus 2011

Urutan Khilafah Islamiyah


Oleh: Ustadz Ahmad Syarwat, Lc

Ada begitu banyak analisa para pemikir dan pengamat tentang sebab-sebab jatuhnya khilafah Turki Utsmani pada tahun 1924. Baik yang bersifat lebih teknis maupun sebab-sebab yang bersifat lebih umum.

Sebab-sebab secara teknis kita serahkan kepada para ahli sejarah, terutama sejarah Turki sendiri. Sedangkan yang akan kita bahas di sini adalah sebab-sebab secara umumnya saja.

A. Sebab Ekternal

Sudah kita ketahui bersama bahwa Khilafah Turki Utsmani kalah pada perang dunia pertama. Sebagai negara yang kalah perang, maka negeri itu dengan mudah ditindas, dirampok dan juga diperebutkan wilyahnya oleh para pemangsa dan lawan-lawannya.

Sampai terjadi penghinaan yang begitu besar, di mana bangsa Turki yang secara geografis memang penduduk Eropa dilecehkan dengan ungkapan “The Sickman in Europe.” Bahkan kata “turkey” dalam ungkapan mereka merupakan pelecehan, yang artinya ayam kalkun.

Pahlawan dan tokoh muslim Turki pu tidak luput dari penghinaan. Salah satunya adalah Barbarossa si Janggut Merah. Di dalam cerita Asterik, tokoh Barbarosssa muncul sebagai bajak laut yang bodoh. Padahal beliau adalah pahlawan Islam di masanya dan pelaut kafir Eropa sangat takut dengan angkatan perangnya.

B. Sebab Internal

Penjajahan barat terhadap Turki semakin menusuk tatkala mereka berhasil meraih generasi muda Turki dengan pendidikan ala barat. Tentu saja semua itu untuk mendapatkan satu tujuan, yaitu sekulerisasi selapis generasi. Maka lahirlah kemudian generasi baru yang anti Islam, Islamo-phobia, sekuler, liberal dan berotak barat.

Mereka inilah yang kemudian didukung oleh Eropa untuk menumbangkan lembaga khilafah Islamiyah. Tercatat tokohnya adalah Mustafa Kemal Ataturk yang terlaknat. Sosok ini telah berhasil menumbangkan khilafah pada tahun 1924 lewat gerakan Turki Muda.

Sayangnya, hujaman belati mematikan ini justru masuk ke dalam pelajaran sejarah di negeri kita sebagai kebangkitan, bukan sebagai kejahatan. Rupanya, jaring-jaring kerja bangsa-bangsa kafir itu sedemikian luas, sehingga sosok Kemal Ataturk yang zhalim itu, justru muncul dalam buku sejarah kita sebagai pahlawan.

Padahal Kemal telah melakukan dosa yang bahkan Iblis pun tidak pernah melakukannya. Yaitu menumbangkan satu rangkaian khilafah Islamiyah yang terakhir. Padahal belum pernah sebelumnya umat Islam di dunia hidup tanpa naungan khilafah.

Sebab khilafah sudah ada sejak zaman Rasululullah SAW hidup, yakni sejak 15 abad yang lalu. Selama itu, umat Islam belum pernah hidup tanpa ada khilafah. Iblis dan para jin tidak pernah mampu menumbangkannya. Tiba-tiba seorang sekuleris yang nota bene agamanya masih Islam, malah menumbangkannya. Walhasil, sejak jatuhnya khilafah Turki, umat Islam masuk dalam bid’ah kubro. Sebuah bid’ah teramat besar yang melebihi semua jenis bid’ah yang pernah ada. Dan tentunya sangat dibenci dan dimurkai. Sebuah bid’ah berupa umat Islam hidup tanpa naungan khilafah.

Urutan Khilafah Sepanjang Sejarah Islam

Dengan wafatnya Rasulullah SAW pada tahun 623 M, umat Islam segera membaiat Abu Bakar ra sebagai pengganti beliau. Istilah pengganti ini dalam bahasa Arab adalah khalifah. Lengkapnya, khalifatu rasulillah atau pengganti Rasulullah. Maksudnya bukan menggantikan posisi kenabian Muhammad SAW, melainkan posisi beliau SAW sebagai pemimpin tertinggi umat Islam. Sebab nabi kita itu selain sebagi nabi, juga berperan sebagai pemimpin tertinggi umat Islam.

Selain itu, ada juga sebutan lain buat posisi tertinggi umat Islam sedunia, yaitu istilah Amirul Mukminin. Artinya adalah pemimpin umat Islam.

1. Khilafah Rasyidah

Khilafah Rasidah berdiri tepat di hari wafatnya Rasululllah SAW. Terdiri dari 4 orang atau 5 orang shahabat nabi yang menjadi khalifah secara bergantian. Mereka adalah:

Abu Bakar ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)

Umar bin Khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)

‘Utsman bin ‘Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)

Ali bin Abi Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M) dan

Al-Hasan bin ‘Ali ra (tahun 40 H/661 M)

Masa berlakunya selama kurang lebih 30 tahun. Disebut juga sebagai khilafah rasyidah karena posisi mereka sebagai shahabat nabi yang mendapat petunjuk. Dan memang ada pesan dari nabi untuk mentaati para khalifah rasyidah ini.

2. Khilafah Bani Umayyah

Khilafah ini berpusat di Syiria, tepatnya di kota Damaskus. Berdiri untuk masa waktu sekitar 90 tahun atau tepatnya 89 tahun, setelah era khulafa ar-rasyidin selesai. Khalifah pertama adalah Mu’awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan bin Muhammad bin Marwan bin Hakam. Adapun masa kekuasaan mereka sebagai berikut:

Mu’awiyyah bin Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)

Yazid bin Mu’awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)

Mu’awiyah bin Yazid (tahun 64-65 H/683-684 M)

Marwan bin Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)

Abdul Malik bin Marwan (tahun 66-86 H/685-705 M)

Walid bin ‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)

Sulaiman bin ‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)

Umar bin ‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)

Yazid bin ‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724M)

Hisyam bin Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)

Walid bin Yazid (tahun 126 H/744 M)

Yazid bin Walid (tahun 127 H/744 M)

Ibrahim bin Walid (tahun 127 H/744 M)

Marwan bin Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)

Sebenarnya khilafah Bani Ummayah ini punya perpanjangan silsilah, sebab satu dari keturunan mereka ada yang menyeberang ke semenanjung Iberia dan masuk ke Spanyol. Di Spanyol mereka kemudian mendirikan khilafah tersendiri yang terlepas dari khilafah besar Bani Abbasiyah.

3. Khilfah Bani Abbasiyah

Kemudian kekhilafahan beralih ke tangan Bani ‘Abasiyah yang berpusat di Baghdad. Total masa berlaku khilafah ini sekitar 446 tahun. Khalifah pertama adalah Abu al-’Abbas al-Safaah. Sedangkan khalifah terakhirnya Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah.

Secara rinci masa kekuasaan mereka sebagai berikut:

Abul ‘Abbas al-Safaah (tahun 133-137 H/750-754 M)

Abu Ja’far al-Manshur (tahun 137-159 H/754-775 M)

Al-Mahdi (tahun 159-169 H/775-785 M)

Al-Hadi (tahun 169-170 H/785-786 M)

Harun al-Rasyid (tahun 170-194 H/786- 9 M)

Al-Amiin (tahun 194-198 H/809-813 M)

Al-Ma’mun (tahun 198-217 H/813-833 M)

Al-Mu’tashim Billah (tahun 618-228 H/833-842M)

Al-Watsiq Billah (tahun 228-232 H/842-847 M)

Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah (tahun 232-247 H/847-861 M)

Al-Muntashir Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)

Al-Musta’in Billah (tahun 248-252 H/862-866 M)

Al-Mu’taz Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)

Al-Muhtadi Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)

Al-Mu’tamad ‘Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)

Al-Mu’tadla Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)

Al-Muktafi Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)

Al-Muqtadir Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)

Al-Qahir Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)

Al-Radli Billah (tahun 323-329 H/934-940 M)

Al-Muttaqi Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)

Al-Musaktafi al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)

Al-Muthi’ Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)

Al-Tha`i’ Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)

Al-Qadir Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)

Al-Qa`im Bi Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)

Al-Mu’tadi Bi Amrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)

Al-Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)

Al-Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)

Al-Rasyid Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)

Al-Muqtafi Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160 M)

Al-Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)

Al-Mustadli`u Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)

Al-Naashir Lidinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)

Al-Dhahir Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)

Al-Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)

Al-Musta’shim Billah (tahun 640-656 H/1242-1258 M)

Al-Mustanshir Billah II (tahun 660-661 H/1261-1262 M)

Al-Haakim Biamrillah I (tahun 661-701 H/1262-1302 M)

Al-Mustakfi Billah I (tahun 701-732 H/1302-1334 M)

Al-Watsiq Billah I (tahun 732-742 H/1334-1343 M)

Al-Haakim Biamrillah II (tahun 742-753 H/1343-1354 M)

Al-Mu’tadlid Billah I (753-763 H/1354-1364 M)

Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah I (th. 763-785 H/1364-1386 M)

Al-Watsir Billah II (tahun 785-788 H/1386-1389 M)

Al-Musta’shim (tahun 788-791 H/1389-1392 M)

Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah II (th. 791- 8 H/1392-1409 M)

Al-Musta’in Billah (tahun 8-815 H/1409-1416 M)

Al-Mu’tadlid Billah II (tahun 815-845 H/1416- 1446 M)

Al-Mustakfi Billah II (tahun 845-854 H/1446-1455 M)

Al-Qa`im Biamrillah (tahun 754-859 H/1455-1460 M)

Al-Mustanjid Billah (tahun 859-884 H/1460-1485 M)

Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah III (th 884-893 H/1485-1494 M)

Al-Mutamasik Billah (tahun 893-914 H/1494-1515 M)

Al-Mutawakil ‘Ala al-Allah IV (th 914-918 H/1515-1517 M)

Khilafah Bani Abbasiyah dihancurkan oleh pasukan Tartar (Mongol), sehingga umat Islam sempat hidup selama 3,5 tahun tanpa adanya khalifah. Namun kurun waktnya hanya terpaut 3 tahun setengah saja dan segera berdiri khilafah Utsmaniyah.

4. Khilafah Bani Utsmaniyyah

Khilafah Bani Utsmaniyyah tercatat memiliki30 orang khalifah, yang berlangsung mulai dari abad 10 Hijriyah atau abad ke enam belas Masehi. Nama-nama mereka sebagai berikut:

Salim I (tahun 918-926 H/1517-1520 M)

Sulaiman al-Qanuni (tahun 926-974 H/1520-1566 M)

Salim II (tahun 974-982 H/1566-1574 M)

Murad III (tahun 982-1003 H/1574-1595 M)

Muhammad III (tahun 1003-1012 H/1595-1603 M)

Ahmad I (tahun 1012-1026 H/1603-1617 M)

Mushthafa I (tahun 1026-1027 H/1617-1618 M)

‘Utsman II (tahun 1027-1031 H/1618-1622 M)

Mushthafa I (tahun 1031-1032 H/1622-1623 M)

Murad IV (tahun 1032-1049 H/1623-1640 M)

Ibrahim I (tahun 1049-1058 H/1640-1648 M)

Muhammad IV (tahun 1058-1099 H/1648-1687 M)

Sulaiman II (tahun 1099-1102 H/1687-1691 M)

Ahmad II (tahun 1102-1106 H/1691-1695 M)

Mushthafa II (tahun 1106-1115 H/1695-1703 M)

Ahmad III (tahun 1115-1143 H/1703-1730 M)

Mahmud I (tahun 1143-1168 H/1730-1754 M)

Utsman III (tahun 1168-1171 H/1754-1757 M)

Musthafa III (tahun 1171-1187 H/1757-1774 M)

Abdul Hamid I (tahun 1187-1203 H/1774-1789 M)

Salim III (tahun 1203-1222 H/1789-1807 M)

Musthafa IV (tahun 1222-1223 H/1807-1808 M)

Mahmud II (tahun 1223-1255 H/1808-1839 M)

Abdul Majid I (tahun 1255 H-1277 H/1839-1861 M)

‘Abdul ‘Aziz I (tahun 1277-1293 H/1861-1876 M)

Murad V (tahun 1293-1293 H/1876-1876 M)

‘Abdul Hamid II (tahun 1293-1328 H/1876-1909 M)

Muhammad Risyad V (tahun 1328-1338 H/1909-1918 M)

Muhammad Wahiddin (II) (th. 1338-1340 H/1918-1922 M)

‘Abdul Majid II (tahun 1340-1342 H/1922-1924 M).

Khalifah terakhir umat Islam sedunia adalah ‘Abdul Majid II. Semenjak tumbangnya khilafah terakhir ini, berarti umat Islam telah hidup lebih dari selama (2006-1924= 82 tahun) tanpa keberadaan lembaga yang menyatukan.

Kepastian Kembalinya Khilafah

Lepas dari realitas di lapangan yang kurang menggembirakan, di mana umat Islam saat in menjadi budak barat, kekayaan alam mereka dijarah, ekonomi mereka terpuruk, nilai mata uang mereka sangat rendah, hutang luar negeri merekabertumpuk tak terbayar, pemuda mereka dirusak, wanita mereka menjadi hamba syahwat, bahkan masih ditambah lagi dengan rombongan Islam liberal dan sebagainya, namunmasih ada harapan.

Kita masih menemukan satu hadits dari Rasulullah SAW yang cukup melegakan, yaitu kabar gembira dari beliau bahwa suatu saat, khilafah ini akan kembali terbentuk, bahkan dengan kualitasnya yang rasyidah itu.

Sabda Rasulullah saw, “Kemudian akan tegak Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan manhaj Nabi”.

Namun tentunya khilafah ini tidak akan terbentuk begitu saja, bila hanya dengan doa dan diam saja. Atau hanya dengan bicara dan demonstrasi saja. Setiap umat Islam meski bersinergi untuk saling menguatkan dan saling menyokong semua upaya untuk kembali kepada khilafah Islamiyah.

Sebab setiap elemen umat punya potensi yang mungkin tidak dimiliki oleh saudaranya. Maka seruan untuk kembali kepada khilafah seharusnya bukan sekedar lips service, namun harus diiringi dengan kerja nyata, pembinaan dan pengkaderan 1,5 milyar umat, pendirian lembaga pendidikan dan sekian banyak pos-pos penting umat. Lantas diiringi juga dengan kebesaran hati, keterbukaan sikap serta jiwa kepemimpinan dunia Islam yang mumpuni.

Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat menyaksikan beridirnya khilafah Islamiyah semasa kita hidup. Sungguh sebuah kepuasan yang dimpikan oleh dunia Islam selama ini. Amien.

Wallahu a’lam bishshawab wassalamu ‘alaikum warahmatullahi warabaraktuh.

Sumber: Eramuslim

Kondisi Al-Aqsha Jadi Barometer Kesungguhan Umat Islam



Ketua Divisi Luar Negeri Al-Quds Institution Yaman Syaikh Dr. Mahmoud Abdul Majid Al-Khatib menyatakan, pembebasan kawasan Masjid Al-Aqsha Palestina dari penjajahan Zionis Israel tidak dapat terlepas dari masalah Akidah Islam.

Hal itu pada Seminar Al-Aqsha Haqquna Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Barat di Bandung Sabtu, 3 Dzulqa'dah 1429 H. / 1 November 2008 M.

Menurutnya, keterkaitan dengan akidah Islam disebabkan Al-Aqsha adalah nama yang Allah cantumkan di dalam Al-Quran, kiblat pertama umat Islam, tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam serta negeri para nabi utusan Allah.

"Al-Qur'an sebagai petunjuk yang benar, khususnya di dalam surat Al-Isra ayat pertama jelas menunjukkan betapa Allah memuliakan Masjid Al-Aqsha. Berarti Al-Aqsha tidak lepas dari akidah seorang muslim," tegas pria kelahiran Nablus Palestina dalam siaran persnya kepada Eramuslim.

Sementara itu, Syaikh Dr. Su'ud Abu Mahfudz, Pemimpin Redaksi Majalah Sabil Jordania mengatakan, kondisi Al-Aqsha menjadi barometer kesungguhan umat Islam di dalam memperhatikannya.

"Kunci keberkahan dan harga diri umat Islam terletak pada sesungguhannya dalam membebaskan Al-Aqsha," tandasnya di depan sekitar 1.200 peserta seminar yang datang dari berbagai utusan di Indonesia , Malaysia , Yaman, dan Jordania.

Pada kesempatan sama Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy mengatakan, mengingat masalah Al-Aqsha tidak terlepas dari akidah Islam, maka membebaskannya pun harus dengan cara akidah Islam.

"Secara akidah, selama Al-Aqsha masih terjajah, maka selama itu pula umat Islam masih dalam kondisi terhina dan mudah dipecah-belah. Sebaliknya kalau kehormatan Islam dan muslimin ingin terwujud, maka caranya adalah dengan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan Al-Aqsha ke pangkuan muslimin," ujar Imaam.

Menurutnya, dengan landasan akidah Islam, maka membebaskan Al-Aqsha bagi Allah adalah masalah yang mudah, sebagaimana Allah memenagkan umat Islam pada Perang Badar, Tabuk, Fathu Mekkah, dan sebagainya.

Bebaskan Secara Berjamaah

Pada seminar bertema "Aksi Nyata Mengembalikan Al-Aqsha ke Pangkuan Muslimin" itu, Taher Hamad, Sekretaris Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia menyatakan, secara historis Masjid Al-Aqsha adalah hak sah milik umat Islam. Karena itu membebaskannya dari cengkeraman penjajah Israel pun menjadi kewajiban umat Islam di manapun berada secara berjama'ah.

"Dengan berjama'ah maka akan muncul kekuatan hebat dari Allah. Sebab tangan Allah bersama al-Jama'ah," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Sekretaris Ulama Asia Tenggara (SHURA) DR Abdul Ghani Shamsudin berkedudukan di Kuala Lumpur Malaysia menambahkan, pentingnya bergerak secara berjama'ah segenap komponen umat Islam di dunia dalam mewujudkan solidaritas bagi kemerdekaan kawasan Al-Aqsha Pelestina dan sekitarnya.

Sementara itu, Ust. Ferry Nur, Sekjen Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) mengungkapkan, telah banyak berbagai aksi yang menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Al-Aqsha dan Palesatina. Tinggal berbagai komponen gerakan tersebut saling menguatkan menghadapi konspirasi Zionis.

"Diperlukan orang-orang berhati ikhlas, berjiwa takwa, dan berjuang sungguh-sungguh, di jalan Allah dalam memperjuangkan pembebasan Al-Aqsha," tegasnya.

Sumber: http://jaton.forummotion.com

Senin, 22 Agustus 2011

DAHSYATNYA SAKARATUL MAUT


Penulis: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan

Allah subhanahu wata’ala dengan sifat rahmah-Nya yang sempurna, senantiasa memberikan berbagai peringatan dan pelajaran, agar para hamba-Nya yang berbuat kemaksiatan dan kezhaliman bersegera meninggalkannya dan kembali ke jalan Allah subhanahu wata’ala.

Sementara hamba-hamba Allah subhanahu wata’ala yang beriman akan bertambah sempurna keimanannya dengan peringatan dan pelajaran tersebut.

Namun, berbagai peringatan dan pelajaran, baik berupa ayat-ayat kauniyah maupun syar’iyah tadi tidak akan bermanfaat kecuali bagi orang-orang yang beriman.

Allah subhanahu wata’ala berfiman (yang artinya):

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (Adz-Dzariyat: 55)

Di antara sekian banyak peringatan dan pelajaran, yang paling berharga adalah tatkala seorang hamba dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan sakaratul maut yang menimpa saudaranya. Sehingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَيْسَ الْخَبَرُ كَالْمُعَايَنَةِ

“Tidaklah berita itu seperti melihat langsung.” (HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin Umarradhiyallahu ‘anhu. Lihat Ash-Shahihah no. 135)

Tatkala ajal seorang hamba telah sampai pada waktu yang telah Allah subhanahu wata’ala tentukan, dengan sebab yang Allah subhanahu wata’ala takdirkan, pasti dia akan merasakan dahsyat, ngeri, dan sakit yang luar biasa karena sakaratul maut, kecuali para hamba-Nya yang Allah subhanahu wata’ala istimewakan. Mereka tidak akan merasakan sakaratul maut kecuali sangat ringan. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala (yang artinya):

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya.” (Qaf: 19)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ إِلَهَ إِلاَ اللهُ، إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ

“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Sesungguhnya kematian ada masa sekaratnya.” (HR. Al-Bukhari)

Allah subhanahu wata’ala dengan rahmah-Nya telah memberitahukan sebagian gambaran sakaratul maut yang akan dirasakan setiap orang, sebagaimana diadakan firman-Nya (yang artinya):

“Maka mengapa ketika nyawa sampai di tenggorokan, padahal kamu ketika itu melihat, sedangkan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah )? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?” (Al-Waqi’ah: 83-87)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya), ‘Maka ketika nyawa sampai di tenggorokan.’ Hal itu terjadi tatkala sudah dekat waktu dicabutnya.

‘Padahal kamu ketika itu melihat’, dan menyaksikan apa yang ia rasakan karena sakaratul maut itu.

‘Sedangkan Kami (para malaikat) lebih dekat terhadapnya (orang yang akan meninggal tersebut) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat mereka (para malaikat).’ Maka Allah subhanahu wata’ala menyatakan: Bila kalian tidak menginginkannya, mengapa kalian tidak mengembalikan ruh itu tatkala sudah sampai di tenggorokan dan menempatkannya (kembali) di dalam jasadnya?” (Lihat Tafsir Al-Qur’anil ‘Azhim, 4/99-100)

Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya):

“Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke tenggorokan, dan dikatakan (kepadanya): ‘Siapakah yang dapat menyembuhkan?’, dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), kepada Rabbmu lah pada hari itu kamu dihalau.” (Al-Qiyamah: 26-30)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Ini adalah berita dari Allah subhanahu wata’ala tentang keadaan orang yang sekarat dan tentang apa yang dia rasakan berupa kengerian serta rasa sakit yang dahsyat (mudah-mudahan Allah subhanahu wata’ala meneguhkan kita dengan ucapan yang teguh, yaitu kalimat tauhid di dunia dan akhirat). Allah subhanahu wata’ala mengabarkan bahwasanya ruh akan dicabut dari jasadnya, hingga tatkala sampai di tenggorokan, ia meminta tabib yang bisa mengobatinya. Siapa yang bisa meruqyah? (Lihat Tafsir Al-Qur’anil ‘Azhim)

Kemudian, keadaan yang dahsyat dan ngeri tersebut disusul oleh keadaan yang lebih dahsyat dan lebih ngeri berikutnya (kecuali bagi orang yang dirahmati Allah subhanahu wata’ala). Kedua betisnya bertautan, lalu meninggal dunia. Kemudian dibungkus dengan kain kafan (setelah dimandikan). Mulailah manusia mempersiapkan penguburan jasadnya, sedangkan para malaikat mempersiapkan ruhnya untuk dibawa ke langit.

Setiap orang yang beriman akan merasakan kengerian dan sakitnya sakaratul maut sesuai dengan kadar keimanan mereka. Sehingga para Nabi‘alaihimussalam adalah golongan yang paling dahsyat dan pedih tatkala menghadapi sakaratul maut, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ بَلاَءً اْلأَنْبِيَاءُ ثُمَّ اْلأَمْثَلُ فَاْلأَمْثَلُ، يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِيْنِهِ

“Sesungguhnya manusia yang berat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian yang semisalnya. Seseorang diuji sesuai kadar agamanya.” (HR. At-Tirmidzi no. 2398 (2/64), dan Ibnu Majah no. 4023, dan yang selainnya. Lihat Ash-Shahihah no. 143)

Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

فَلاَ أَكْرَهُ شِدَّةَ الْمَوْتِ ِلأَحَدٍ أَبَدًا بَعْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Aku tidak takut (menyaksikan) dahsyatnya sakaratul maut pada seseorang setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam .” (HR. Al-Bukhari no. 4446)

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “Para ulama mengatakan bahwa bila sakaratul maut ini menimpa para nabi, para rasul ‘alaihimussalam, juga para wali dan orang-orang yang bertakwa, mengapa kita lupa? Mengapa kita tidak bersegera mempersiapkan diri untuk menghadapinya? Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya):

“Katakanlah: ‘Berita itu adalah berita yang besar, yang kamu berpaling darinya’.” (Shad: 67-68)

Apa yang terjadi pada para nabi ‘alaihimussalam berupa pedih dan rasa sakit menghadapi kematian, serta sakaratul maut, memiliki dua faedah:

1. Agar manusia mengetahui kadar sakitnya maut, meskipun hal itu adalah perkara yang tidak nampak. Terkadang, seseorang melihat ada orang yang meninggal tanpa adanya gerakan dan jeritan. Bahkan ia melihat sangat mudah ruhnya keluar. Alhasil, ia pun menyangka bahwa sakaratul maut itu urusan yang mudah. Padahal ia tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dirasakan oleh orang yang mati. Maka, tatkala diceritakan tentang para nabi yang menghadapi sakit karena sakaratul maut -padahal mereka adalah orang-orang mulia di sisi Allah subhanahu wata’ala, dan Allah subhanahu wata’ala pula yang meringankan sakitnya sakaratul maut pada sebagian hamba-Nya- hal itu akan menunjukkan bahwa dahsyatnya sakaratul maut yang dirasakan dan dialami oleh mayit itu benar-benar terjadi -selain pada orang syahid yang terbunuh di medan jihad-, karena adanya berita dari para nabi ‘alaihimussalam tentang perkara tersebut. (At-Tadzkirah, hal. 25-26)

Al-Imam Al-Qurthubirahimahullah mengisyaratkan kepada hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam

مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ مَشِّ الْقَتْلِ إِلاَّ كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ مَشِّ الْقُرْصَةِ

“Orang yang mati syahid tidaklah mendapati sakitnya kematian kecuali seperti seseorang yang merasakan sakitnya cubitan atau sengatan.” (HR. At-Tirmidzi no. 1668)

Al-Imam Al-Qurthubirahimahullah melanjutkan:

2. Kadang-kadang terlintas di dalam benak sebagian orang, para nabi adalah orang-orang yang dicintai Allah subhanahu wata’ala. Bagaimana bisa mereka merasakan sakit dan pedihnya perkara ini? Padahal Allah subhanahu wata’ala Maha Kuasa untuk meringankan hal ini dari mereka, sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala:

أَمَّا إِنَّا قَدْ هَوَّنَّا عَلَيْكَ

“Adapun Kami sungguh telah meringankannya atasmu.”

Maka jawabannya adalah:

إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ بَلاَءً فِي الدُّنْيَا اْلأَنْبِيَاءُ ثُمَّ اْلأَمْثَلُ فَاْلأَمْثَلُ

“Sesungguhnya orang yang paling dahsyat ujiannya di dunia adalah para nabi, kemudian yang seperti mereka, kemudian yang seperti mereka.” (Lihat Ash-Shahihah no. 143)

Maka Allah subhanahu wata’ala ingin menguji mereka untuk menyempurnakan keutamaan-keutamaan serta untuk meninggikan derajat mereka di sisi Allahsubhanahu wata’ala. Hal itu bukanlah kekurangan bagi mereka dan bukan pula azab. (At-Tadzkirah, hal. 25-26)



Malaikat yang Bertugas Mencabut Ruh

Allah subhanahu wata’ala dengan kekuasaan yang sempurna menciptakan malakul maut (malaikat pencabut nyawa) yang diberi tugas untuk mencabut ruh-ruh, dan dia memiliki para pembantu sebagaimana firman-Nya subhanahu wata’ala (yang artinya):

“Katakanlah: ‘Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu’ kemudian hanya kepada Rabbmulah kamu akan dikembalikan.” (As-Sajdah: 11)

Asy-Syaikh Abdullah bin ‘Utsman Adz-Dzamari hafizahullah berkata: “Malakul maut adalah satu malaikat yang Allah subhanahu wata’ala beri tugas untuk mencabut arwah para hamba-Nya. Namun tidak ada dalil yang shahih yang menunjukkan bahwa nama malaikat itu adalah Izrail. Nama ini tidak ada dalam Kitab Allah subhanahu wata’ala, juga tidak ada di dalam Hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah subhanahu wata’ala hanya menamainya malakul maut, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):. Allah subhanahu wata’ala hanya menamainya malakul maut, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):

“Katakanlah: ‘Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu’.” (As-Sajdah: 11)

Ibnu Abil Izzi Al-Hanafi rahimahullah berkata: “Ayat ini tidak bertentangan dengan firman Allah subhanahu wata’ala (yang artinya):

“Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.” (Al-An’am: 61-62)

Karena malakul maut yang bertugas mencabut ruh dan mengeluarkan dari jasadnya, sementara para malaikat rahmat atau para malaikat azab (yang membantunya) yang bertugas membawa ruh tersebut setelah keluar dari jasad. Semua ini terjadi dengan takdir dan perintah Allah subhanahu wata’ala, (maka penyandaran itu sesuai dengan makna dan wewenangnya).” (Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah, hal. 602)

Wallahu a’lam bish showab

Sumber: http://gadingmale.multiply.com