Running Posted

Senin, 21 Februari 2011

Tugas Fisika Kelas XI IPA 1 dan 2

Senin, 21 Februari 2011
Bahasan Kesetimbangan Benda Tegar:
1. Roda yang memiliki momen inersia 5 x 10-3 kg.m2 berotasi dengan 20 putaran per sekon. Hitunglah Torsi yang diperlukan untuk menghentikan putaran roda dalam 10 sekon !
2. Suatu piringan / cakram memiliki massa 0,4 kg serta diameter 24 cm. Hitung energi yang diperlukan Untuk memutar piringan tersebut hingga memiliki putaran 32 rpm !
3. Sebuah cakram ( M = 2 kg , r = 15 cm ) berotasi dengan laju 4 rad/s. Berapa momentum linier cakram tersebut ?
4. Berapakah besar energi kinetik rotasi piringan yang bermassa 2 kg dan memiliki jari-jari 2 m berputar pada 300 rad/s?
Dikumpulkan !!
5. Batang homogen AD panjangnya 8 m dan massanya 80 kg, seperti terlihat pada gambar sedemikian hingga AB = 1 m dan BC = 5 m. Titik tumpu berada di titik B dan C, beban 10 kg tergantung di ujung batang A. Berapa besar massa m maksimum yang masih dapat digantungkan pada D agar batang AD masih tetap dalam keadaan setimbang?
Dikumpulkan !

Untuk Kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2, agar dipersiapkan pengelompokkan untuk diskusi kelompok Bab Fluida Statis, dibagi 4 kelompok dengan topik pembahasana:
1. Kel I. Tekanan Hidrostatis
2. Kel II. Hukum Pascal
3. Kel III. Hukum Archimides
4. Kel IV Kapilaritas
Bahan: Buku Paket Fisika Kelas XI .

Sabtu, 19 Februari 2011

Relativitas Waktu Einstein dan Al Qur'an


Kita tahu bahwa Teori Relativitas Einstein ada dua macam yaitu teori relativitas khusus dan teori relativitas umum. Berdasarkan teori relativitas khusus menunjukan bahwa kecepatan membuat waktu bersifat relative. Bila suatu benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya maka waktu akan mengalami pemoloran atau melambatnya waktu, fenomena ini disebut dengan delatasi waktu, sedangkan teori relativitas umum mempostulatkan bahwa gravitasi membuat waktu menjadi relative. Waktu akan berjalan lebih lambat di daerah yang gravitasinya lebih besar. Inti dari kedua teori ini adalah waktu yang bersifat relative. Cobalah ikuti artikel dari kaisnet.wordpress.com

Apabila ada manusia yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya atau berjalan di daerah yang gravitasinya lebih besar dari gravitasi bumi misalnya matahari (ini cuma pengandaian) maka waktu akan berjalan lambat begitu pula fungsi biologi dan anatomi tubuhnya serta semua pergerakan yang terkait dengan atom-atom penyusun tubuhnya. Percobaan yang dilakukan di British Nasional Institute of Physics telah menguatkan fakta tersebut, penelitinya John Laverty, mencocokkan dua jam yang menunjukan waktu yang sama (dua jam tersebut memiliki tingkat ketelitian yang optimal, perkiraan kesalahan kira-kira tidak lebih dari 1 detik dalam 300.000 tahun). Salah satu jam ini disimpan dalam Laboratorium di London, jam yang lainnya dibawa dalam penerbangan pulang pergi antara London dan Cina. Kita tahu bahwa semakin tinggi suatu pesawat maka pengaruh gravitasi bumi semakin kecil,sehingga berdasarkan teori relativitas umum waktu akan berjalan lebih cepat di atas pesawat. Perbedaan gravitasi antara orang yang terbang di udara dengan orang yang berada di atas permukaan bumi tidaklah begitu mencolok walaupun tetap ada perbedaan itu sangat kecil sekali sehingga perbedaan ini hanya dapat dilihat dengan alat yang memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Ternya dari penelitian ini didapatkan bahwa jam yang berada diatas pesawat berjalan lebih cepat satu per lima puluh lima milar detik, biarpun hasilnya sangat kecil tetap saja ada perbedaan kecepatan jam. Ini menunjukan bahwa waktu memang bersifat relative.


Cobalah sekarang kita menengok kitab suci kita Al-Qur’an;

“ Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun”
(QS. Al-Ma’arij 70:4)
Jika bumi sebagai acuan, relativitas terjadi mungkin karena tempat yang tinggi karena ada istilah naik pada ayat diatas, juga bisa terjadi karena kecepatan para malaikat dan jibril yang mendekati kecepatan cahaya karena malaikat dan jibril bahan dasarnya atau diciptakan dari cahaya. Sehingga waktu mengalami pemoloran satu hari molor menjadi lima puluh ribu tahun dibumi.

Atau ayat berikut ini

“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (QS. Al-Sajdah 32:5).
Ayat ini juga menunjukan pemoloran waktu, yang disebabkan perbedaan ketinggian karena ada istilah naik, sehingga waktu langit berbeda dengan waktu bumi.

Bagi orang yang beriman sebenarnya dua contoh ayat diatas gak ada masalah.
Namun bagi orang yang ingin memperdebatkan ayat tersebut dan beranggapan atau mengasumsikan bahwa waktu sama disemua tempat dan semua media yang dapat kita bayangkan di alam semesta ini, maka hal itu akan jadi masalah dan merupakan sesuatu yang tidak mungkin dan tidak masuk akal. Lawong satu hari kok lamanya sama dengan seribu tahun atau bahkan lima puluh ribu tahun. Mestinya satu hari ya 24 jam yaa kan?.

Dalam Al-Qur’an disebutkan juga bahwa orang yang telah meninggal jika dibangkitkan kembali akan berfikir bahwa waktu mereka didunia sangatlah singkat.
Naaah, dengan memahami teori relativitas pertanyaan yang membingungkan tentang waktu yang satu hari setara dengan seribu tahun atau bahkan lima puluh ribu tahun dapat diterima akal dengan sebaik-baiknya. Kecuali bagi orang-orang yang ingin mengingkarinya.

“Dan ingatlah pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (didunia) kecuali sesaat saja pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan,sesungguhnya orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, dan mereka tidak mendapat petunjuk.” (QS. Yunus 10:5)

Dan Allah berfirman,”berapakah tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?. Mereka menjawab “kami tinggal dibumi sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada mereka yang menghitug” (QS. Al-Mu’minun 23:113)

Sumber: http://adiwarsito.wordpress.com/

Kamis, 10 Februari 2011

Ulangan Harian Medan Magnet

Kelas XII IPA
1. Sebuah Solenoida panjangnya 50 cm dengan jari-jari 10 cm. Solenoida tersebut terdiri atas 500 lilitan dan dialiri arus listrik 5 A.
Tentukan: a. induksi magnetik di pusat solenoida!
b. induksi magnetik di ujung solenoida!

2. Dua kawat panjang dan sejajar terpisah sejauh 0,5 m satu sama lain. Kedua kawat tersebut dialiri arus yang searah masing-masing 10 A dan 20 A. Tentukan gaya magnetik yang bekerja pada kedua kawat terebut per 1 m panjang kawat!

3. Sebuah elektron (q = -1,6 x 10^-19 C) bergerak dengan kecepatan 5 x 10^4 m/s sejajar dengan kawat berarus 10 A. Pada jarak 1 cm dari kawat, tentukan besar gaya magnet yang dialami elektron !

Pemabahasan:
1). Dik: l = 50 cm = 0,5 m
r = 10 cm = 0,1 m
N = 500 lilitan
I = 5 A
uo = 4 pi x 10^-7
dit: B di, a) pusat solenoid b) ujung solenoid
jawab:
a) Bp = uo I N/l
= 4 pi x 10^-7 . 5 . 500 / 0,5
= 4. 3,14 x 10^-7 . 5000
= 6,28 x 10^-3 Tesla
b) Bu = 1/2 . Bp
= 1/2 . 6,28 x 10^-3
= 3,14 x 10^-3 Tesla

2). Dik : I1 = 10 A
I2 = 20 A
a = 0,5 m
l = 1 m
uo = 4 pi x 10^-7
dit: FL = ...?
Jawab:
FL = I1. l . B2
= uo I1 . I2. l / 2 pi a
FL/l = 4 pi x 10^-7 . 10 . 20 / 2 pi . 0,5
= 8 x 10^-5 Newton .

3) ... (belum)...

Selasa, 08 Februari 2011

Pengumuman Ulangan Harian TIK Kelas XI IPA & IPS

Dua minggu yang akan datang Selasa tanggal 22 Februari, agar dipersiapkan Ulangan Harian I TIK Bab 4. Pengenalan Excel.
Agar diperhatikan. Trm kasih.

Jumat, 04 Februari 2011

Ulangan Harian Impuls dan Momentum SMAN 1 Sukadana


Kelas XI IPA 1

1. Sebuah benda massanya 20 kg bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Hitunglah momentum dari benda tersebut!
2. Sebuah bola kasti massanya 200 gr dilempar dengan kecepatan 20 m/s, kemudian dipukul dengan pemukul sehingga berbalik arah dengan besar kecepatan sama 20 m/s. Jika waktu sentuh antara tongkat dan bola kasti selama 0,1 sekon, hitunglah besarnya gaya yang dikerjakan tongkat pada bola kasti!
3. Dua buah kendaraan massanya masing-masing 1000 kg dan 1500 kg bergerak dalam arah yang berlawanan dengan kecepatan masing-masing 30 m/s dan 20 m/s, kemudian terjadi tabrakan. Jika tumbukan berlangsung secara lenting sebagian dengan koefisien kelentingan 0,5 hitunglah kecepatan masing-masing kedua mobil setelah bertumbukan?
Penyelesaian:
1. Dik: m = 20 kg
v = 50 m/s
dit: p = .... ?
Jawab:
p = m.v
= 20 . 50
= 1000 kg m/s

2. Dik: m = 200 gr = 0,2 kg
vo = 20 m/s
v’ = - 20 m/s
t = 0,1 sekon
Dit : F = .... ?
Jawab:
I = p
F . t = m v
F = (m ."" v)/t = (0,2 .(-20-20))/0,1 = (0,2 .(-40))/0,1 = (-8)/0,1 = - 80 N
Jadi, besar gayanya 80 N, searah dengan kecepatan akhir bola kasti.

3. Dik : mA = 1000 kg
mB = 1500 kg
vA = 30 m/s (arah ke kanan)
vB = - 20 m/s (arah ke kiri)
e = 0,5
dit: vA’ dan vB’ = ....?
Jawab:
 Hukum Kekekalan Momentum:
mA . vA + mB . vB = mA . vA’ + mB . vB’
1000 .30 + 1500 . (-20) = 1000 . vA’ + 1500 . vB’
1000 .30 + 1500 . (-20) = 1000 . vA’ + 1500 . vB’
30 – 30 = vA’ + 1,5 vB’
0 = vA’ + 1,5 vB’ (1)
 Koefisien kelentingan:
e = - (vB^'- vA^')/(vB-vA)
0,5 = (vB^'- vA^')/(-20-30)=(vB^'- vA^')/(-50)
25 = vB^'- vA^' .... (2)
 Eliminasi salah satu variabel v’ :
0 = vA’ + 1,5 vB’
25 = vB^'- vA^'
------------------------------- +
25 = 2,5 vB’
vB’ = 25/2,5 = 10 m/s (arah ke kanan)
dan, vA’ = vB’ - 25 = 10 – 25 = -15 m/s (arah ke kiri)


Kelas XI IPA 2

1. Sebuah benda massanya 50 kg bergerak dengan kecepatan 100 m/s. Hitunglah momentum dari benda tersebut!
2. Sebuah bola volley massanya 200 gr melayang di udara dengan kecepatan 10 m/s, kemudian dipukul oleh salah seorang pemain sehingga berbalik arah dengan besar kecepatan 30 m/s. Jika waktu sentuh antara tangan dan bola volley selama 0,05 sekon, hitunglah besarnya gaya yang dikerjakan tangan pada bola volley tersebut!
3. Dua buah kendaraan massanya masing-masing 1000 kg dan 1500 kg bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 40 m/s dan 20 m/s, kemudian terjadi tabrakan. Jika tumbukan berlangsung secara lenting sebagian dengan koefisien kelentingan 0,5 hitunglah kecepatan masing-masing kedua mobil setelah bertumbukan?

Penyelesaian:
1. Dik: m = 20 kg
v = 100 m/s
dit: p = .... ?
Jawab:
p = m.v
= 50 . 100
= 5000 kg m/s

2. Dik: m = 200 gr = 0,2 kg
vo = 10 m/s
v’ = - 30 m/s
t = 0,05 sekon
Dit : F = .... ?
Jawab:
I = p
F . t = m v
F = (m ."" v)/t = (0,2 .(-30-10))/0,05 = (0,2 .(-40))/0,05 = (-8)/0,05 = - 160 N
Jadi, besar gayanya 160 N, searah dengan kecepatan akhir bola volley.

3. Dik : mA = 1000 kg
mB = 1500 kg
vA = 40 m/s (arah ke kanan)
vB = - 20 m/s (arah ke kiri)
e = 0,5
dit: vA’ dan vB’ = ....?
Jawab:
 Hukum Kekekalan Momentum:
mA . vA + mB . vB = mA . vA’ + mB . vB’
1000 .40 + 1500 . (-20) = 1000 . vA’ + 1500 . vB’
40.000 – 30.000 = 1000 . vA’ + 1500 . vB’
40 – 30 = vA’ + 1,5 vB’
10 = vA’ + 1,5 vB’ (1)
 Koefisien kelentingan:
e = - (vB^'- vA^')/(-vB-vA)
0,5 = - (vB^'- vA^')/(-20-40 ) = (vB^'- vA^')/(60 )
30 = vB^'- vA^' .... (2)
 Eliminasi salah satu variabel v’ :
10 = vA’ + 1,5 vB’
30 = vB^'- vA^'
------------------------------- +
40 = 2,5 vB’
vB’ = 40/2,5 = 16 m/s (arah ke kanan)
dan, vA’ = vB’ - 30 = 16 – 30 = -14 m/s (arah ke kiri)

Semoga bermanfa'at!

Kamis, 03 Februari 2011

Inilah Pembuat Website Pertama di Dunia


Sir Timothy John ”Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.



Screen Shot Situs Website Pertama di Dunia


Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.

Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.


Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.


Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology.


Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.


Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.


Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.

Sumber: http://id.wikipedia.org

Rabu, 02 Februari 2011

Visi dan Misi SMA Negeri 1 Sukadana


VISI:
BERDASARKAN IMAN DAN TAKWA SMA NEGERI 1 SUKADANA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG MEMPRESENTASIKAN SPIRITUALITAS, MORALITAS, FIGURITAS, KUALITAS DAN DAYA SENSITIVITAS YANG TINGGI
MISI:
1. Mengembangkan sistem model dan proses belajar mengajar yang bermutu, menyenangkan, menggairahkan dan penuh semangat agar saling menghargai dan melengkapi.
2. Menumbuh kembangkan kemauan dan kegemaran belajar penuh dengan makna dan nila edukatif.
3. Melaksanakan program lifeskill yang berguna bagi masa depan siswa.
4. Menyalurkan bakat dan minat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Format Data Pada Excel 2007


A. Mengatur Lebar Kolom
Berikut beberapa cara mengatur lebar kolom:
1. Mengatur lebar kolom menggunakan mouse
a. Arahkan pointer mouse pada batas kanan header kolom yang akan diubah hingga tanda plus warna putih berubah menjada tanda panah dua arah.
Catatan: bila ingin mengubah lebar sederet kolom, terlebih dahulu bloklah header kolom yang akan dirubah lebar kolomnya, kemudian tempatkan pointer mouse pada batas kanan header kolom di salah kolom tersebut.
b. Mengatur lebar kolom sesuai data terpanjang
a. Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
b. Klik dua kali (double klik) pada batas header kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada kolom tersebut, kemusian geser sesuai yang diinginkan.

B. Mengatur Tinggi Baris
1. Sama halnya dengan mengatur lebar kolom, arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus arna putih berubah menjadi tanda panah dua arah.
Catatan: bila ingin mengubah tinggi sederet baris, terlebih dahulu bloklah header baris yang akan dirubah tinggi barisnya, kemudian tempatkan pointer mouse pada batas kanan header baris di salah kolom tersebut, kemusian geser sesuai yang diinginkan.
2. Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser (drag)-lah mouse hingga tiingi baris sesuai yang diinginkan.

Referensi : LKS TIK Kelas XI Penerbit Hayati Tumbuh Subur.