Running Posted

Kamis, 13 Juni 2013

Puisi Alm UJE Tentang Rasululloh SAW

Ustadz Jefri Al Bukhori yang di kenal dengan nama UJE, dalam penuturan istrinya sangat senang sekali membaca sebuah puisi yang di buatnya sendiri Tentang Rasulullah. Dalam suatu kesempatan di wawancara oleh salah satu stasiun televisi swasta. Istri Almarhum UJE yaitu Pipik membacakan puisi yang ditulis Almarhum Uje dengan suarau Parau karena terlalu banyak menangis di tinggal berpulang ke pangkuan ALLAH swt oleh suami tercintanya Ustadz Jefri Al Bukhori.

Dalam bait-bait puisi yang dituliskannya itu, menyebutkan betapa kuatnya dia ingin bertemu dengan Rasulullah. Kerinduannya kepada Nabi Muhammad dan harapannya ingin berjumpa begitu besar.

Puisi Uje

Siapakah engkau ya muhammad...
Begitu dahsyatnya engkau berada di relung hati kami..
Seluruh para penghuni alam ini membicarakan engkau..
Jika bukan karena Engkau ya Muhammad...
Semua kami tidak akan pernah mengenal Robb kami...

Duhai ALLAH...
Maukah Engkau menghadirkan Beliau dalam mimpi kami?...
memandang kesejukan wajahnya dalam pelukan hati...
Mendengar kemerduan suaranya memanggil ENGKAU...
sebentar saja YA ALLOH...

Duhai ALLOH...
Semoga ENgkau Bangkitkan kami dalam barisan...
yang sama bersama Rosul kami...
Ya Habibi Ya Rosululloh...
Dari yang merindukanmu...

Puisi ini disalin dari cuplikan wawancara istri Almarhum Uje yang sudah di unggah ke youtube.

Selasa, 23 April 2013

Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Fisika di SMAN 1 Sukadana

Dalam upaya peningkatan prestasi belajar fisika di SMAN 1 Sukadana, mencoba menerapkan pembelajaran dengan berbasis pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) atau dikenal dengan pendekatan CTL. Yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang mengkaitkan materi bahan ajar dengan dunia riil siswa di sekitarnya, atau membawa dunia riil di sekitar kehidupan siswa ke dalam materi bahan ajar. Ini dimaksudkan supaya belajar Fisika itu tidak bersifat abstrak atau cerita verbalis dan matematis saja, tapi ada dalam dunia nyata, dapat dirasakan dengan psikomotorik siswa, sehingga pembelajaran pun bisa lebih bermakna. 
Dalam pendekatan pembelajaran CTL ini, kami membahas tentang materi Fluida, di mana materinya terbagi dua bahasan yaitu Fluida Statis meliputi: Tekanan Hidrostatis, Hukum Pascal, Hukum Archimides, Tegangan Permukaan dan Kapilaritas serta Fluida Dinamis meliputi: aliran Fluida Ideal, Persamaan Kontinuitas dan Asas Bernoulli.










Media yang kami gunakan cukup beragam, untuk tekanan hidrostatis menggunakan botol aqua bekas yang diisi air dan bagian dasar serta tengahnya dilubangi, diperhatikan pancaran mana yang paling kuat, disitulah tekanan hidrostatis yang paling besar. Untuk hukum pascal, anak-anak menggunakan bekas tabung suntikan tinta printer, kemudian dihubungkan ke balon karet yang diberi lubang lalu ketika ditekan tabung suntikan teramati pancaran airnya menyebar ke segala arah. Untuk Hukum Archimides, menggunakan larutan air garam dengan telur ayam broiler mentah, ketika ditambah kristal garamnya (massa jenis zat cair ditambah) teramati telur tersebut bisa mengambang yang menunjukkan bahwa gaya arhimides salah satunya dipengaruhi oleh besarnya massa jenis zat cair.
Kemudian untuk Tegangan Permukaan, kami mengambil sampel sebutir silet yang ditaruh pelan-pelan di atas permukaan air yang tenang bisa mengapung, itu menunjukkan adanya selaput elastis tegangan permukaan. Dan untuk gejala Kapilaritas, anak-anak menggunakan sampel kertas tissu yang disimpan menempel di bibir gelas yang berisi air, sebagian dicelupkan ke dalam air, teramati bahwa air bisa meresap ke dalam rongga-rongga kertas tissu sehigga tissu bisa basah semuanya bahkan air bisa menetes ke luar bibir gelas melalui rongga-rongga kertas tissu.
Untuk materi Fluida Dinamis, bisa menggunakan aliran air dari keran yang disalurkan melalui selang plastik panjang, disitu bisa diamati konsep persamaan kontinuitas, ketika ujung selang ditekan atau luas penampang diperkecil, maka pancaran air semakin kuat, berarti kecepatan aliran dalam suatu penampang berbanding terbalik dengan besarnya luas penampang. Sedangkan untuk prinsip Asas Bernoulli, kami menggunakan sampel alat semprotan obat nyamuk, semprotan parfum, juga model replika sayap pesawat terbang dari bahan styrofoam. Dan untuk tabung Torricelli, bisa menggunakan botol aqua berisi air yang bagian dasarnya dilubangi, sedangkan untuk tabung venturimeter dan tabung pitot karena sulit menggunakan kami hanya menggunakan media gambar atau charta saja dari internet. 
Masing-masing anak dibagi dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok ditugaskan untuk mempelajari dan mempresentasikan materi yang dipelajarinya sesuai dengan bahasan yang sudah dibagikannya. Hasil pengamatan, ada keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika dengan pendekatan pembelajaran kontekstual ini, asalkan guru benar-benar bisa mengarahkan dan membimbingnya. Siswa akan lebih aktif dan bergairah lagi, karena dihadapkan langsung dengan dunia nyata/riil peristiwa fisika yang tidak melulu berkutat pada rumus-rumus dan angka-angka saja. Semoga kegiatan pendekatan pembelajaran kontekstual khususunya dengan metode kerja kelompok (learning community) bisa terus berlanjut, sehingga belajar fisika itu bisa lebih asyik lagi seperti slogannya Bapak Prof. Yohanes Surya The Head Master of The Team Olimpiade Fisika Indonesia. Amiin.

Jumat, 29 Maret 2013

Kejadian Malam Kamis Nahas

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya malam kamis tanggal 7 Februari 2013 terjadi kejadian memilukan menimpa sekolah kami SMAN 1 Sukadana, yaitu kejadian malam Kamis nahas aksi perampokkan peralatan Lab TIK secara besar-besaran. Untuk kesekian kalinya, kasus pembongkaran disertai aksi penyandraan salah satu petugas piket sekolah terjadi di beberapa sekolah kali ini menimpa sekolah kami SMAN 1 Sukadana Kabupaten Ciamis. 
Suasana  Lab Kompter Pasca Pencurian Sejumlah Alat-alat TIK
Menurut penuturan korban penyekapan Pa Otong, kejadian terjadi pada saat malam hari sekitar pukul setengah 2 dini hari bermula ketika korban sedang piket dan berada di kantin sekolah miliknya, tiba-tiba disatroni kawanan perampok yang berjumlah kurang lebih 4 orang sambil menodongkan senjata tajam ke lehernya menyuruh menyerahkan semua kunci pintu sekolah yang ada di gemgamannya. 
Dengan kaki dan tangan terborgol serta mulut ditutup lakban, dengan leluasa kawanan pencuri itu menggasak hampir seluruh isi peralatan TIK di ruangan Lab. Komputer serta peralatan TIK di ruangan lainnya. Barang yang hilang diidentifikasi, sebagai berikut: 16 isi CPU, 4 buah laptop, 7 buah infokus, serta 1 unit TV plat yang baru saja mendapat kiriman bantuan dari pemerintah, kerugian material ditaksir lebih dari 100 juta rupiah. Baru kemudian pagi harinya, sekitar pukul 5 pagi korban ditemukan oleh salah seorang pengelola kantin sekolah dalam keadaan masih terborgol. Kemudian segera itu juga lapor ke polsek sukadana, dan kasus ini ditangani langsung oleh polres Ciamis.
Menurut beberapa sumber, konon katanya kasus perampokkan yang tidak jarang disertai penyekapan sudah sering terjadi di beberapa sekolah di wilayah hukum Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya, khususnya sekolah-sekolah yang mendapat bantuan paket peralatan TIK yang bernilai ratusan juta rupiah.   
Semoga kasus ini segera terungkap, dan tertangkap pelakunya, karena selain merugikan kegiatan belajar mengajar juga telah meresahkan masyarakat khsusnya civitas akademika sekolah yang disatroni.