Running Posted

Minggu, 29 Mei 2011

Mengungkap Rahasia Magnet Bumi

Ilmuwan Berhasil Ungkap Rahasia Magnet Bumi - Inti Bumi secara bertahap meleleh dan membeku akibat sirkulasi panas dari mantel batu. Temuan ini membantu memahami terbentuknya inti Bumi.

Selain memahami terbentuknya inti Bumi, temuan ini juga bisa digunakan untuk mengetahui cara inti terluar berperan seperti geodynamo penghasil medan magnet.

"Asal muasal medan magnet hingga kini tetap menjadi misteri bagi ilmuwan," ungkap peneliti Jon Mound dari Leeds.




"Kita tak bisa mendapat sampel inti Bumi, jadi kita hanya bergantung pada pengukuran permukaan dan model komputer guna mengetahui yang terjadi di inti Bumi," lanjutnya.

Bagian dalam inti Bumi berupa besi solid seukuran Bulan yang dikelilingi inti luar dinamis cairan besi-nikel yang menyebabkan sebagian inti besi membeku dan meleleh.

Panas menghilang ketika dingin mengalir dari inti ke mantel diteruskan ke kerak Bumi melalui proses konveksi. Arus konveksi menggerakkan mantel hangat ke permukaan dan mengirim mantel dingin kembali ke inti.

"Gerakan inilah yang memberi daya ‘geodynamo’ untuk menghasilkan medan magnet. Model baru kami menyediakan penjelasan sederhana pada beberapa pengukuran yang membingungkan ilmuwan selama bertahun-tahun,” tutupnya.

Sumber :
adipedia.com

Bagaimana Mengetahui Usia Bintang?


Bagi kebanyakan orang, bila kita melihat bintang di langit, tentunya kita mendapatkan bahwa semua bintang hampirlah serupa satu sama lain, yaitu bola gas yang berpijar kemerlap. Pertanyaannya adalah, bagaimanakah kita tahu berapa usia bintang itu?

Belum lama ini, astronom telah mendapatkan sebuah metode untuk menentukan usia bintang secara akurat dari mengamati bagaimana bintang itu berotasi. Bagaikan sebuah gasing yang diputar di atas meja, maka seberapa cepat atau lambat bintang itu berotasi dapat menjadi penentu waktu berapakah usia sebuah bintang.

Hal tersebut disampaikan oleh astronom bernama Soren Meibom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics pada pertemuan American Astronomical Society ke 218.


Mengapa para astronom perlu memahami usia sebuah bintang?

Kajian usia bintang mempunyai peran yang sangat penting pada berbagai studi di astronomi, secara khusus tentunya bagi pencarian planet-planet di luar Tata Surya, mempelajari bagaimana pembentukannya, perkembangannya, dan mengapa setiap sistem keplanetan yang telah ditemukan begitu unik satu dengan yang lainnya.

Dengan mengetahui usia bintang, maka kita dapat menentukan usia planet-planetnya, serta apakah mungkin ada kehidupan yang sempat tumbuh di luar sana.


Semakin tua usia planet, semakin besar kemungkinan kehidupan terbentuk, karena sebagaimana yang telah diketahui sistem keplanetan yang berada pada sebuah bintang biasanya terbentuk bersamaan dengan kelahiran bintang itu sendiri.

Mengetahui usia bintang cenderung mudah untuk ditentukan apabila bintang yang akan diukur itu berada di dalam sebuah sistem gugus bintang.

Adalah pengetahuan dasar bagi astronomi untuk mendapatkan hubungan warna dan kecerlangan bintang-bintang di dalam gugus guna menentukan usia gugus, akan tetapi kondisinya akan menjadi sangat sulit apabila bintang yang akan ditentukan usianya tidak berada dalam satu sistem gugus.

Sebagaimana bintang-bintang yang telah ditemukan mempunyai sistem keplanetan, kebanyakan tidak berada di dalam gugus, sehingga menentukan usianya menjadi tantangan tersendiri dalam studi astronomi.

Penelitian yang dilakukan oleh Meibon dkk mempergunakan pengamatan dari wahana Kepler, dengan melakukan pengukuran rasio rotasi pada sebuah gugus berusia 1 milyar tahun yang disebut sebagai NGC 6811.

NGC 6811

Nilai ini hampir mencapai dua kali lipat dari penelitian sebelumnya, dan usia sekitar itu masih dikatakan penyelidikan pada gugus muda.

Penelitian ini memberi pemahaman baru pada hubungan rasio rotasi bintang dengan usianya. Jika kesahihan hubungan rotasi bintang dan usia dapat diperoleh, maka pengukuran periode rotasi bintang dari setiap bintang dapat dipergunakan untuk menentukan usianya – sebuah teknik yang disebut sebagai gyrochronology, tetapi hal ini tidak serta merta dapat dipergunakan.

Sebagaimana sistem waktu di Bumi yang memerlukan standar, maka sistem penentuan waktu (usia) tersebut harus dapat dikalibrasikan kepada sebuah standar.

Sebagaimana kita di Bumi menyatakan bahwa satu tahun terdiri dari 365 hari, dst, maka agar dapat mendapat kesesuaian waktu, harus dapat diperoleh sebuah kestandaran.

Untuk itu, maka langkah pertama yang para peneliti itu lakukan adalah memulai dari pengukuran sebuah sistem gugus yang telah diketahui usianya.

Dengan mengukur rotasi pada bintang-bintang anggota gugus, dapat dipelajari rasio putaran bintang-bintangnya untuk menentukan usia-usianya. Pengukuran rotasi bintang anggota gugus pada usia yang berbeda dapat menghubungkan antara putaran dan usianya.

Untuk dapat mengukur putaran bintang, astronom harus mendapatkan perubahan kecerlangan bintang akibat adanya bintik bintang pada permukaan bintang, sebagaimana bintik Matahari pada permukaan Matahari.




Bila ada bintik terbentuk pada permukaan dan berada pada arah ke pengamat, maka bintang akan mengalami sedikit peredupan, sampai ketika bintik itu menghilang, dan bintang kembali sedikit lebih cerlang.

Dengan menentukan berapa lama bintik itu berotasi pada permukaan bintang, maka dapat ditentukan berapa cepat bintang yang diamati berotasi.

Tentunya perubahan kecerlangan bintang akibat bintik adalah sangat-sangat kecil, lebih kecil dari satu persen dan menjadi lebih kecil lagi pada bintang yang lebih tua.

Dengan demikian pengukuran rotasi bintang pada bintang-bintang yang lebih tua dari setengah milyar tahun tidak dapat dilakukan dari permukaan Bumi dikarenakan gangguan atmosfer Bumi.




Tetapi permasalah itu saat ini telah dapat diatasi mempergunakan pengamatan wahana Kepler, karena wahana itu telah dirancang guna mengukur kecerlangan bintang dengan sangat presisi guna penentuan adanya sistem keplanetan pada bintang-bintang.

Tentunya menentukan hubungan usia-rotasi pada kasus NGC 6811 ini bukanlah pekerjaan mudah bagi Meibom dkk karena mereka telah menghabiskan waktu empat tahun menentukan bintang-bintang anggota gugus atau kebetulan bintang lain yang berada pada arah pandang yang sama.

Hal ini dilakukan mempergunakan peralatan yang disebut Hectochelle yang terpasang pada teleskop MMT di Mt. Hopkins Arizona selatan. Alat Hectochelle dapat mengamati 240 bintang secara bersamaan, dan dengan demikian telah mengamati sekitar 7000 bintang selama empat tahun pengamatannya.

Setelah mengetahui bintang-bintang yang merupakan anggota gugus, maka selanjutnya data dari Kepler dipergunakan untuk menentukan seberapa cepat bintang-bintang itu berputar.

Mereka menemukan periode rotasi antara 1 sampai 11 hari (yang lebih panas dan masif berputar lebih cepat), dibanding dengan Matahari yang rasio putarannya hanya 30 hari.

Yang paling penting dari temuan mereka adalah adanya hubungan massa bintang dengan rasio rotasi dengan sebaran data yang kecil. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa gyrochronology adalah metode baru yang dapat dipergunakan untuk mempelajari usia sebuah bintang.

Tim Meibom saat ini berencana untuk mempelajari sistem gugus yang lebih tua guna mengkalibrasi penentu waktu bintang mereka. Ini tentunya merupakan langkah yang lebih sulit karena bintang yang lebih tua berputar lebih lambat dan memiliki lebih sedikit bintik-bintik, yang artinya perubahan kecerlangannya akan sangat-sangat kecil.

Pekerjaan Meibom dkk itu telah menjadi sebuah lompatan dalam pemahaman pada bagaimanakah bintang-bintang di langit (termasuk Matahari) bekerja, demikian juga pada pada pemahaman sistem keplanetan di bintang-bintang yang jauh.

Sumber : langitselatan.com

13 Hal Yang Membedakan Indonesia dan Jepang


Saya merepost lagi dari forum vivanews.com, mudah-mudahan kalaupun ini benar kita bisa mengintrospeksi dan memperbaikinya. Bukan bermaksud untuk meperolok-olok atau memojokkan negeri sendiri, apalagi dianggap biasa saja tanpa ada respon untuk memperbaikinya. Sudah saatnya, bangsa ini bangkit dari keterpurukkan. Berikut kutipan mengenai 13 hal yang membedakan Jepang dan Indonesia.

1. Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Orang2 pada baca buku atau tidur.
Indonesia: Orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

2. Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

3. Ketika dikelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

4. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yg ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

5. Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!

6. Ketika shalat jum'at dimesjid:
Jepang: Jamaah berebut duduk di shaf terdepan.
Indonesia: Jamaah berebut nyari tempat pw (posisi wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak.

7. Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

8. Ketika dijalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indonesia: Jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.

9. Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.

10. Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indonesia: Mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek.

11. Ketika berangkat kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk... Masa' naik angkot?!

12. Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu!

13. Ketika berjalan dipagi hari:
Jepang: Orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.
Indonesia: Nyantai aja cing...! Si boss juga paling datengnya telat!

Sumber: Forum vivanews.com

Sabtu, 28 Mei 2011

Tantangan Percepatan Pembangunan RI Tahun 2025


Indonesia sedang berubah dari factor-driven economy menuju efficiency-driven economy
Jum'at, 27 Mei 2011, 00:01 WIB

Target Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2025 bakal menghadapi sejumlah tantangan. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-17 perekonomian dunia dengan pendapatan per kapita sekitar US$3.000.

Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Perekonomian, Lucky Eko Wuriyanto, mengungkapkan, Indonesia memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan menjadi kekuatan utama ekonomi dunia. "Kita sedang berubah dari factor-driven economy menuju efficiency-driven economy," kata Lucky di Jakarta, Kamis 26 Mei 2011.

Namun, dia menjelaskan, potensi sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia itu tidak serta merta membuat mimpi Indonesia terwujud. Kementerian Perekonomian bahkan mencatat beberapa tantangan yang harus dihadapi Indonesia.

Pertama, saat ini aktivitas ekonomi belum terfokus pada industri pengolahan atau peningkatan nilai tambah.

Kedua, masih terdapat kesenjangan antar wilayah. Kesenjangan ini sangat terlihat antara Indonesia bagian barat dan timur. Kondisi itu terlihat dari distribusi produk domestik regional bruto untuk masing-masing provinsi di Indonesia yang tidak merata.

Ketiga, masalah infrastruktur yang selama ini dinilai menghambat. Berdasarkan Global Competitiveness Report 2010, infrastruktur Indonesia berada pada peringkat ke-82 dari 139 negara.

Keempat, rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Saat ini, sekitar 50 persen tenaga kerja Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar delapan persen yang berpendidikan diploma atau sarjana.

Kelima, diperlukan urbanisasi yang sangat cepat. Badan Pusat Statistik memprediksi pada 2025 jumlah penduduk di kawasan perkotaan mencapai 65 persen. Kondisi itu berdampak pada peningkatan pola gerakan konsumsi, struktur produksi, konflik penggunaan lahan, struktur ketenagakerjaan, serta distribusi barang dan jasa yang membutuhkan infrastruktur yang andal. Keenam, dampak perubahan iklim.

Lucky menambahkan, saat ini pemerintah serius untuk memecahkan beberapa tantangan tersebut dengan menyusun Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Upaya itu juga untuk memanfaatkan momentum agar dapat bergabung dengan negara-negara di pasar yang sedang berkembang.

Sumber: VIVAnews.com

Penyakit Kanker Payudara

Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. Dari seluruh penjuru dunia, penyakir kanker payudara (Breast Cancer/Carcinoma mammae) diberitakan sebagai salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomer lima (5) setelah ; kaker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.

# Penyebab Penyakit Kanker Payudara

Penyakit kanker payudara terbilang penyakit kanker yang paling umum menyerang kaum wanita, meski demikian pria pun memiliki kemungkinan mengalami penyakit ini dengan perbandingan 1 di antara 1000. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker ini terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :

1. Usia, Penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.

2. Genetik, Ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sagat mungkin sebagai resiko. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.

3. Pemakaian obat-obatan, Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti {hormone replacement therapy (HRT)} seperti Hormon eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.

4. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah; tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa) dan juga bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.

# Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Payudara



Bagi anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan teraba seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus terjadi perubahan kulit payudara sekitar benjolan atau perubahan pada putingnya.


Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut kedalam, yang tadinya berwarna merah muda dan akhirnya menjadi kecoklatan bahkan adanya oedema (bengkak) sekitar puting merupakan salah satu tanda kuat adanya kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi menyusui bayi anda.

# Diagnosa Penyakit Kanker Payudara

Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Dengan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker).

# Type Penyakit Kanker Payudara

Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :


1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut 'ductal carcinoma in situ' (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kantung susu.

2. Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.

# Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara

Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.

1. Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;

- Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
- Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
- Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

3. Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.

4. Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.

5. Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran sel cancernya.

# Pencegahan Penyakit Kanker Payudara

Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara diatas.

Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, Olahraga secara teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.

Sumber: http://www.infopenyakit.com

Penyakit Herpes



Tetangga saya, kulit badannya muncul bintik-bintik melingkar di pinggangnya. Setelah ditanya-tanya, itu katanya penyakit herpes. Lantas, apa itu penyakit herpes, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengobatinya. Mari kita kenali, apa itu penyakit herpes, berikut hasil searching di google, maaf yah Ana merepost lagi barangkali bermanfa'at untuk kita.

Penyakit herpes atau yang paling dikenal masyarakat dengan penyakit cacar adalah radang kulit dengan tanda-tanda gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok pada permukaan kulit.

Penyakit Herpes ini dapat digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Herpes Genetalis
2. Herpes Zoster

Herpes Genetalis terjadi karena infeksi atau peradangan (gelembung lecet) pada kulit terutama dibagian vagina, penis, pintu dubur/anus, pantat dan pangkal paha/selangkangan. Penyebabnya adalah virus herpes simplex (VHS), Sedangkan Herpes Zoster adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster yang menimbulkan gelembung cairan hampir pada bagian seluruh tubuh.

Penularan Penyakit Herpes

Penularan penyakit herpes bisa saja melalui : bersin, batuk, pakaian yang terkena gelembung yang pecah (cairan yang kena pakaian). Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui hubungan sex

Gejala Penyakit Herpes

Secara umum tanda maupungejala penyakit herpes ini adalah : demam, menggigil, sesak napas, nyeri persendian, ada bintik merah pada kulit yang akhirnya membentuk sebuah gelembung cair, disamping itu ada kalanya disertai sakit perut.

Pengobatan Penyakit Herpes

Yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan agar tidak pecah supaya tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman yang lain, yaitu dengan cara pemberian bedak talk yang membantu melicinkan kulit.

Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit herpes ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet sebagai antiviral yang bertujuan untuk mengurangi demam dan nyeri.

Untuk penanganan yang lebih serius adalah dengan pengobatan terapy infus Acyclovir.

Untuk pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster.

Sumber: http://revolsirait.com

Kamis, 26 Mei 2011

Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Sukadana Tahun Pelajaran 2010/2011

Puncak dari perjuangan menempa diri dengan mencari ilmu selama 3 tahun di SMA Negeri 1 Sukadana adalah Kelulusan Ujian Nasional. Hari yang membahagiakan itu akhirnya secara ceremonial di rayakan pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2011 dalam Upacara Pelepasan Siswa-siswi Kelas XII SMAN 1 Sukadana Tahun Pelajaran 2010/2011 bertempat di Lapangan Upacara SMAN 1 Sukadana.

serah terima dari sekolah kepada komsek

pengalungan medali saat wisuda kelulusan

selamat yah!! mohon maaf atas semua kesalahan, bral geura miang ..!!

pileuleuyan-pileuleuyan, sapu nyere pegat simpay,..

para tamu uleman

wa lengser nuju amit-amit,..

warna-warni pamayang, upacara adat tatar galuh

pamayang pangjajap anu bade diistrenan

senyum manis pambawa acara

tak ketinggalan team penerima tamu

aksi panggung hiburan band ..

team di belakang layar sedang berpose

team dekorasi sedang beraksi ..

Selamat jalan anak-anakku, satu langkah telah dilalui, siap menunggu langkah-langkah berikutnya, semoga kesuksesan selalu menyertai ananda semuanya.

Sampai bertemu di Acara Perpisahan tahun berikutnya, semoga kita ada umur, Amiin.

Sabtu, 21 Mei 2011

Bumi Terancam Badai Matahari Tahun 2013


Seorang ilmuwan ternama dari Badan Samudera dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat Dr Kathryn Sullivan kemarin memperingatkan badai matahari bakal mencapat puncaknya dua tahun lagi.

Ia menegaskan puncak badai matahri itu dapat merusak satelit komunikasi, sistem navigasi, jaringan telepon, dan peralatan transmisi listrik. Badai ini juga melepaskan partikel yang mampu merusak sirkuit computer secara sementara atau permanen.

“Ini benar-benar bakal menjadi sebuah masalah ketika badai matahari itu menghantam planet kita,” kata Sullivan dalam Konferensi PBB mengenai iklim global di Jenewa, Swiss. Ia merupakan mantan astronot NASA (Badan Antariksa Nasional Amerika) yang pada 1989 menjadi perempuan pertama yang berjalan di ruang angkasa

Peringatan serupa juga pernah disampaikan para ahli astronom Februari lalu. Menurut mereka, manusia bakal lebih rentan terhadap akibat puncak badai matahari pada 2013. Mereka meminta semua negara bersiap menghadapi musibah global semacam topan Katrina yang pernah melanda negara Abang Sam itu.

Para ahli juga memperingatkan badai matahari mendatang dapat menyebabkan listrik di seluruh dunia mati selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Puncak badai matahari ini berlangsung saban 11-12 tahun. Terakhir berlangsung pada 2001, namun efeknya terhadap Bumi lemah.

Badai besar matahri pada 1972 telah memutus jaringan telepon jarak jauh di Negara Bagian Illinois, Amerika. Peristiwa serupa pada 1989 mengakibatkan listrik mati di seantero Provinisi Quebec, Kanada.

Sumber: Vivanews.com

Jumat, 06 Mei 2011

Imam Supriyanto: NII KW 9 Bentukan Intelijen


Jakarta - Mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) KW IX Imam Supriyanto mengungkapkan badan intelijen pernah menghidupkan kembali NII pada tahun 1971 atau tepatnya di era kepemimpinan Ali Murtopo. Tujuannya adalah untuk kepentingan politik, pendidikan dan ekonomi.

Imam menjelaskan, NII KW IX pimpinan Panji Gumilang merupakan penerus dari pendahulunya yang pernah berkaloborasi dengan Ali Murtopo.


“Berita bahwa yang namanya NII sudah lenyap bersama lenyapnya PKI, itu betul. Tapi ketika tahun 1971, NII itu kembali bangkit yang pada waktu itu dibangkitkan oleh salah seorang pejabat di intelijen yaitu Pak Ali Murtopo. Nah, para pembesar NII ini mau berkolaborasi karena diiming-imingi jabatan politik dan ekonomi sehingga terus berjalan. Akhirnya tongkat estafet itu jatuh pada Pak Panji Gumilang sejak tahun 1997,” ungkap Supriyanto dalam pertemuan dengan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di gedung DPR-RI, Jakarta (2/5) .

Bahkan, ketika Hendropriyono menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), NII KW IX masih mendapatkan perlindungan secara khusus. Hal itu tercermin dari pernyatan Hendropriyono yang tetap akan melindungi pesantren Al Zaitun.

“Hendropriyono pernah mengeluarkan statemen, siapa yang mengganggu Al-Zaitun, langkahi dulu mayat saya, kurang lebih statemennya seperti itu. Iitu dulu waktu kunjungan ke Al-Zaitun, waktu masih Kepala BIN, dan kemudian banyak cd-cd kunjungan Pak Hendro itu disebarluaskan, dijual oleh Al-Zaitun. Tidak ada keterkaitan antara Al-Zaitun dengan intelijen,” kata Supriyanto.

Terkait soal penguatan basis ekonomi NII KW IX, Supriyanto menjelaskan, NII melakukan berbagai cara seperti membeli obligasi di Bank Century yang kini bernama Bank Mutiara. Dana yang terkumpul dari tahun 1993 hingga 2007 diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Oleh karena itu, ia berharap agari pimpinan DPR menelusuri dana itu untuk meminimalisir gerakan NII KW IX.

“Karena beliau (Priyo) adalah salah satu dari Tim Pengawas Century dan memang semacam dana obligasi sebagai modal awal pembangunan Mahat Al Zaitun yang merupakan program kaderisasi umat, yaitu melalui pendidikan, wujudnya adalah pesantren Al Zaitun. Ini modal awal dengan dana obligasi yang dikumpulkan dari para anggota yang pada waktu itu terkumpul 250 milyar, ini didepositokan di Bank Century, waktu itu masih Bank CIC tahun 1992-an,” tutur Supriyanto.
Sumber: http://m.primaironline.com

Senin, 02 Mei 2011

Hardiknas dan Gaung Pendidikan Karakter


JAKARTA — Pendidikan karakter menjadi tema peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, pendidikan karakter tidak hanya untuk membangun karakter pribadi berbasis kemuliaan semata, tetapi secara bersamaan juga bertujuan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa, yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara.

Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) memberi tema "Pendidikan Karakter sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa (Raih Prestasi Junjung Tinggi Budi Pekerti)" pada peringatan Hardiknas tahun ini. Dengan tema tersebut, peringatan yang akan digelar pada Senin (2/5/2011) itu diharapkan tidak hanya sebagai kegiatan seremonial seperti biasanya, tetapi harus diwujudkan dalam kegiatan nyata.

"Hardiknas adalah upaya kita mengampanyekan pentingnya pendidikan bermutu bagi kejayaan bangsa. Mudah-mudahan, segala upaya dunia pendidikan menjadi bagian dari masyarakat luas," kata Sekretaris Jenderal Kemdiknas Dodi Nandika, Jumat (29/4/2011) di Jakarta.

Selain itu, peringatan Hardiknas tahun ini juga bertujuan untuk menggugah komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk mencanangkan pendidikan karakter. Kemdiknas mencanangkan pendidikan karakter melalui gerakan pendidikan anak usia dini (PAUD) sebagai persiapan menyambut 100 tahun kemerdekaan Indonesia serta mengomunikasikan kebijakan dari hasil pembangunan pendidikan nasional.

Adapun secara seremonial upacara peringatan Hardiknas akan digelar di kantor Kemdiknas, Senin (2/5/2011). Acara puncak peringatan tersebut akan dilaksanakan pada 20 Mei mendatang di JICC Expo, Kemayoran, dan rencananya akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sumber: Kompas.com

Minggu, 01 Mei 2011

Konspirasi NII KW 9 Abu Toto alias Panji Gumilang Versus NII Kartosuwiryo


Detik.com, Jakarta – Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW) 9 diduga adalah program palsu yang dibuat oleh pemerintah. Tujuannya, supaya negara Islam (NII) yang diperjuangkan Kartosoewirjo tidak pernah berhasil berdiri di Indonesia. Namun sayang, cara ini banyak mengorbankan kemanusiaan.

Bak virus, NII (asli) dilemahkan, dibuat vaksin dan kembali disuntikkan untuk mendapatkan antibodi anti-NII.

“Iya-iya betul seperti itu, supaya NII yang sebenarnya tidak berdiri dan supaya citra NII jadi jelek,” jelas mantan pentolan Darul Islam/NII Al Chaidar yang juga penulis buku ‘Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo‘

Ketika berbincang dengan detikcom, Al Chaidar menyatakan sebenarnya NII KW 9 ini adalah program palsu yang banyak memakan korban kemanusiaan. Dia pun mendesak pemerintah yang diduga punya agenda NII KW 9 ini untuk menghentikannnya dan mengganti dengan program-program yang lain.

Berikut wawancara Al Chaidar dengan detikcom, Rabu (27/4/2011).


Pak Chaidar, Anda menulis buku ‘Sepak Terjang KW9 Abu Toto Syekh A.S. Panji Gumilang Menyelewengkan NKA-NII Pasca S.M. Kartosoewirjo’ yang diterbitkan tahun 2000?

Ya benar

Selama ini ada penelitian MUI tentang Pondok Pesantren Al Zaytun berkaitan dengan NII KW 9 dengan tokohnya Panji Gumilang, mengapa Panji Gumilang ini seperti misterius, seakan tak pernah tersentuh?

Ada penelitian Depag, MUI, terhadap Al Zaytun, Panji Gumilang ini dilindungi pemerintah kelihatannya, oknum-oknum intelijennya.

Anda sendiri yang menulis buku tentang Panji Gumilang, pernah bertemu orangnya? Dan seperti apa orangnya?

Pernah, orangnya besar, gendut, mewah, ada cincin-cincinnya.

Anda pernah masuk lingkaran dalam Ponpes Al Zaytun? Dan apakah benar ada doktrinasi NII dalam Al Zaytun?

Iya, seperti misalnya mendoktrin orang di luar itu adalah kafir, menipu boleh, mencuri.

Jadi sebenarnya, tujuannya itu mengumpulkan harta atau benar-benar untuk mendirikan negara Islam?

Ya mengumpulkan harta, tidak berniat untuk mendirikan (negara Islam).

Jadi analoginya seperti virus begitu, dilemahkan untuk dibentuk vaksin dan disuntikkan kembali agar timbul antibodi terhadap NII?

Iya, supaya NII yang sebenarnya tidak berdiri dan supaya citra NII jadi jelek, iya betul seperti itu.

Anda terakhir tahu di mana keberadaan Panji Gumilang?

Nggak tahu di mana keberadaanya

Apakah bisa Panji Gumilang dibawa ke ranah hukum bila terbukti?

Harusnya bisa aparat kepolisian

Apa imbauan Anda terhadap masyarakat dan pemerintah agar kasus-kasus NII KW 9 ini berhenti?

Harusnya memang dihentikan program defeksi, palsu, ini karena sangat merugikan masyarakat.

Bagaimana dengan NII Crisis Center yang dibentuk di berbagai kampus?

Iya sebenarnya itu suatu antisipasi yang cukup bagus, cuma saja perlu lebih dikenalkan bahwa ini bukan NII, ini adalah NII palsu karena NII asli nggak menghalalkan segala cara.

Yang paling penting adalah pemerintah membuat program yang lain untuk antisipasi maraknya rekrutmen NII ini ketimbang melakukan defeksi, mengorbankan banyak orang.

Sebaiknya diskusi memfasilitasi diskusi-diskusi ilmiah di kampus-kampus, mengenai politik Islam, negara madinah itu seperti apa, nomokrasi (pemerintahan teokrasi berdasarkan syariat) seperti apa, itu nanti dengan sendirinya terproteksi, memfilter dengan sendirinya.

Kalau program deradikalisasi bagaimana?

Deradikalisasi bagus juga kelihatannya, cuma belum mencapai target. Tinggal penyesuaian apa di tingkat apa harus dilakukan di sekolah, di pesantren, di kampus.

Konfirmasi Pak, betulkah apa yang ditulis di http://nii-alzaytun.blogspot.com yang disebutkan: Beberapa bulan kemudian, sekitar akhir 1999, Kepala Badan Intelijen (BAKIN) Letjen Purn ZA Maulani, pernah diminta melakukan negosiasi atas nama AS Panji Gumilang (alias Abu Toto) untuk berhadapan dengan Al Chaidar, misinya meminta Al Chaidar tidak usah menerbitkan buku tentang masa lalu Abu Toto yang berkaitan dengan Al-Zaytun ?

Iya benar, teman saya bilang nggak usah pakai deal-deal, kalau nggak menulis, korban kemanusiaan semakin banyak. Ditulis saja korban semakin banyak apalagi tidak ditulis?

Jadi Anda menduga ada oknum intelijen di balik NII ini?

Oknum intelijen ya. Karena ini lebih punya nilai uang dibandingkan dengan narkoba, karena ini seperti pengakuan Imam Supriyanto (mantan menteri NII KW 9) yang bertanggung jawab satu bulan mengumpulkan Rp 10 miliar.

Uang-uang dan harta itu dikemanakan?

Cuma 10 persen untuk Al Zaytun, 90 persen untuk oknum-oknum intelijen.

(nwk/nrl)

Pengakuan Panji Gumilang
Sabtu, 30 April 2011 08:43


[Panji Gumilang] Panji GumilangJakarta, FaktaPos.com - Menyeruaknya organisasi Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW) 9 mencuatkan nama Panji Gumilang alias Abu Toto sebagai pemimpin tertinggi organisasi itu.

Namun tudingan tersebut dibantah langsung oleh yang bersangkutan. Ia bahkan mengaku tidak kenal dengan Abu Toto.

"Saya tidak kenal Abu Toto, walaupun nama saya kadang disebut-sebut sebagai dia," ujar Panji di Ponpes Al Zaytun, Indramayau Jawa Barat, Jumat (29/04)

Tidak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa organisasi NII sudah tidak lagi eksis. Menurutnya, NII sudah tidak ada lagi setelah pemerintah memberangusnya pada tahun 1962.

"NII sudah tidak ada. Sama dengan PKI nasibnya," kata Panji.

Ia pun merasa heran jika dirinya selalu dikait-kaitkan dengan NII. Ia pun kembali menegaskan jika dirinya bukanlah Abu Toto.

"Katanya saya ini Abu Toto. Tapi tidak. Nama saya Abu Salam Rashidi Panji Gumilang," tegas Panji.

Sebagaimana diketahui, nama Panji Gumilang selalu disanding-sandingkan dengan nama Abu Toto, pentolan dari organisasi NII KW9.

Terlebih saat ini, organisasi tersebut sedang menjadi sorotan karena maraknya aksi pencucian otak dan penculikan.


Bamsoet: Dana NII di Century Atas Nama Abu Maarik
Nasabah Century, Abu Maarik, diduga nama alias Panji Gumilang, pemimpin Al-Zaytun



VIVAnews, Jum'at, 29 April 2011, 20:37 WIB - Negara Islam Indonesia (NII) yang saat ini jadi sorotan diduga kuat punya kaitan dengan skandal Bank Century. Ada rekening organisasi itu di Century. Jumlahnya dikabarkan ratusan miliaran rupiah.

Dikonfirmasi, politisi Golkar yang juga anggota Pansus Hak Angket Bank Century, Bambang Soesatyo, mengatakan ia pernah menulis soal dana NII di bukunya, 'Skandal Gila Bank Century'.

"Dana Al-Zaytun di Century sudah ditulis di Bab 4, tertulis atas nama Abu Maarik," kata Bambang kepada VIVAnews.com, Jumat, 29 April 2011.

Menurut dia, Abu Maarik adalah nasabah terbesar kedua setelah Sampoerna. "Jumlahnya saya lupa," tambah dia.

Abu Maarik diduga nama lain dari Abu Toto alias Syekh Abdus Salam Panji Gumilang yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Panji Gumilang disebut-sebut sebagai Ketua Komandemen Wilayah 9 NII yang meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Untuk diketahui, Kepala Pusat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein dalam keterangannya di depan Pansus DPR pada 21 Desember 2009 menyebut ada simpanan atas nama nasabah Abu Maarik Rp46,2 miliar.

Untuk menguak benarkah ada dana NII di Century, Wakil ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, menyatakan Tim Pengawas Pelaksanaan Rekomendasi Pansus Bank Century akan meminta PPATK mengklarifikasi dugaan adanya rekening misterius untuk membiayai gerakan NII.

"Saya akan cek tentang kebenaran sekian miliar yang konon katanya masuk dalam rekening yang disebut-sebut milik NII," ujar Priyo di DPR RI.

Sementara itu, mantan bos Bank Century, Robert Tantular, membantah memiliki hubungan dekat dengan tokoh NII Abu Maarik. "Tidak pernah dengar nama itu. Setahu saya tidak ada hubungan Pak Robert dengan tokoh NII," kata pengacara Robert Tantular, Triyanto.
Sumber

Hendropriyono: Tak Ada Keterkaitan NII dengan Al Zaytun



TEMPO Interaktif, Jakarta, Jum'at, 29 April 2011 | 19:48 WIB - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM. Hendropriyono mengatakan selama ini Badan Intelijen Negara belum menemukan fakta keterkaitan antara Al Zaitun dengan NII (Negara Islam Indonesia). "Belum ada fakta yang ditemukan," katanya usai melayat Theo Safei di kediamannya, Jumat, 29 April 2011.

Ia juga mengaku sering berdialog dengan Panji Gumilang, Ketua Yayasan Al Zaitun, tetapi selalu mengenai pendidikan dan bukan ideologi. Dalam dialog itu, Gumilang juga menekankan bahwa Pondok Pesantren Al Zaitun adalah pesantren dengan nuansa pendidikan bukan politik. Ia menunjukkan, di dalamnya ada Gedung Soekarno, Mohamad Hatta, Syahrir, dan lainnya.

Tokoh-tokoh pemerintahan juga pernah datang seperti Soeharto, B. J. Habibie, dan dirinya yang ketika itu mewakili Megawati. "Jangan menuduh lebih baik diusut," kata Hendro. Ia menyatakan, belum ditemukan fakta adanya hubungan Al Zaitun dengan NII.

Hendro memaparkan perkembangan gerakan NII menjadi begitu luas karena terjadi pembiaran. Pembiaran itu terjadi karena semua disibukkan dengan ancaman bom. Sehingga hal-hal psikologi berupa proses brain wash tidak menjadi prioritas penanganan dibanding ancaman fisik, seperti bom Bali. "Dulu NII dianggap enteng karena tidak memakai kekerasan terbuka seperti yang dilakukan sempalannya sekarang," katanya.

Ia juga menilai, gerakan ini adalah gerakan bawah tanah yang menarik hati masyarakat, lalu merebut pemikirannya, mewadahinya dalam organisasi dan kemudian melancarkan pemberontakan. Ia juga membantah adanya isu bahwa peran intelijen ada dibalik gerakan NII. "Tidak benar," kata Hendro.

Hendro menilai saat ini tengah terjadi psychological war. Yang dimaksudkan psychological war sebagai perang yang di dalamnya ada pemutar balikkan fakta. Ia juga menilai masyarakat masih kurang cukup cerdas untuk mengenalinya.
Sumber: A.M Hendropriyono

Hendro Priyono: Soal NII, Ini 'Psychological War'

TEMPO Interaktif, Jakarta, Jum'at, 29 April 2011 | 14:24 WIB - Bekas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendro Priyono mengatakan Negara Islam Indonesia (NII) bisa berkembang seperti sekarang karena ada pembiaran. Pembiaran itu terjadi secara sengaja maupun tak sengaja karena semua disibukkan oleh ancaman atau teror bom.

Hal-hal psikologis berupa proses pencucian otak menjadi tidak prioritas ditangani dibandingkan ancaman fisik seperti Bom Bali. "Sekarang ini psychological war," kata Hendro seusai melayat Theo Syafei di kediamannya di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 29 April 2011.

Ia menunjuk adanya perang yang memutarbalikkan fakta. Parahnya, Hendro menilai, masyarakat masih kurang cerdas untuk mengenali upaya pemutarbalikan fakta tersebu
Sumber

------------
Testimony Pembaca:
Pemerintahan ORBA dulu kayaknya pernah piara anak macan, bernama NII-KW9 ini, sering dijadikan 'alat' oleh Tuannya untuk tujuan politik tertentu. Si anak macan selalu di elus-elus, diberi makanan yang cukup dan bergizi tinggi di setiap saat kapanpun si anak macan membutuhkannya. Tapi semenjak zaman Reformasi, Tuan si NII-KW9 kayaknya berganti, dan lupa sama piaraannya itu yang semakin besar. Karena tidak pernah 'di santuni' lagi oleh 'Tuannya', si anak macan yang mulai naik dewasa itu, akhir berinisiatif keluar kandangnya mencari rezekinya sendiri. Korbannya warga sipil yang kosong jiwanya, tapi punya potensi untuk dikeruk hartanya itu. Lama-lama, rupanya metode baru semenjak zaman Reformasi itu tiba, membuat asyik anak macan tadi, akhirnya kebablasan. Setelah banyak korban, baru Tuannya mulai sadar, kalau dulu pernah pelihara anak macan bernama NII-KW9, tapi lupa menyantuni sekian lama. karena sibuk bereformasi ...
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php
www.detik.com
Tempo News.

Menelusuri Eksistensi NII KW 9


VIVAnews - Tanggal 20 Februari 1998 menjadi hari bersejarah bagi sebuah faksi Negara Islam Indonesia (NII). Hari itu di sebuah tempat di wilayah Subang sedang berlangsung rapat para pimpinan NII.

Beberapa petinggi kelompok ini, Adah Djaelani, Ules Sujai dan Abu Toto, hadir di sana. Suasana pertemuan tak seperti pertemuan kaum radikal. Tak ada peserta yang mengenakan celana cingkrang dan berbaju koko. Semuanya mengenakan jas dan dasi, rapi jali.

Pertemuan pun tak diadakan di mesjid tapi di sebuah tempat yang mirip hotel. Semua peserta duduk di meja dan kursi yang disusun rapi dan dihiasi vas bunga. Orang biasa bisa kecele, menduga acara ini rapat pimpinan perusahaan.

Padahal, acaranya adalah Sidang Majelis Syuro NII denga agenda melantik Imam NII yang baru. Adah Djaelani yang jadi Imam sejak 1979 lengser dan menyerahkan kepemimpinan kepada Abu Toto alias Panji Gumilang yang kini memimpin Mahad Al Zaitun, Indramayu.

Abu Toto adalah imam dari salah satu faksi yang ada di dalam NII. ”Sebagian orang memang lebih suka menyebut NII Abu Toto sebagai NII KW [Komandemen Wilayah] 9,” ujar Imam Supriyanto, mantan menteri di kelompok ini.

Menurut dia, cikal bakal NII Abu Toto memang NII KW 9. Istilah Komandemen Wilayah ini sebenarnya merujuk kepada sistem organisasi jamaah ini yang membagi wilayahnya menjadi sembilan wilayah. KW 9 didirikan pada zaman Komando Jihad pada tahun 1970-an. Komando Jihad adalah gerakan orang-orang ex NII yang merencanakan pemberontakan bersenjata.

Beberapa mantan pentolan Darul Islam (DI) seperti Danu Muhammad Hassan, Adah Djaelani, Tahmid Rahmat Basuki (anak Kartosuwirjo), Aceng Kurnia menghidupkan kembali gerakan ini.

Pada 1973 mereka mengangkat Tengku Daud Beureueh sebagai imam baru NII menggantikan almarhum Kartosuwirjo. Pada 1975 para pentolan DI menyusun struktur NII yang merujuk pada sistem Komandemen Wilayah Mereka membagi Indonesia menjadi sembilan wilayah.

Salah satunya adalah KW 9 yang meliputi daerah Jakarta dan Banten. Daerah ini dianggap strategis karena pusat pemerintah Indonesia, yang menjadi musuh, berada di Jakarta. Kota itu di mata orang DI saat itu diibaratkan sebagai Mekah pada zaman Nabi Muhammad yang merupakan pusat pemerintahan Kafir Quraisi.

”KW 9 ini dibentuk sengaja merujuk kepada sejarah perjuangan Nabi. Dulu Nabi ketika akan merebut Mekah, mereka mengirim pamannya, Abas, dari Madinah ke Mekah. Tujuannya mempersiapkan orang-orang yang pro Nabi Muhammad yang kelak akan membantu pasukan Islam menaklukkan Mekah,” ujar Imam Supriyanto.

NII KW 9 ini mengalami pasang surut. Satu waktu mereka sangat aktif, di lain waktu mereka tiarap gara-gara para pimpinan dan tokoh-tokohnya ditangkap. Panglima pertama KW 9, Ghozin Syarif, bersama tokoh DI lainnya seperti Danu Muhammad Hasan, Haji Ismail Pranoto dan lain-lain ditangkap pada 1977 karena dituding terlibat Komando Jihad.

Sementara Seno alias Basyar yang jadi penggantinya, bersama pentolan DI yang lain seperti Adah Djaelani, imam baru NII yang diangkat pada 1979 menggantikan Daud Beureueh, diciduk polisi pada 1981 karena dituding makar.

Setelah 1983, NII KW 9 baru bisa bergerak lebih leluasa. Saat itu, kelompok ini dipimpin oleh Karim Hasan alias Abi Karim. Ia adalah seorang ustadz yang juga pengurus Muhammadiyah Tangerang yang juga mengelola sebuah madrasah di daerah Rempoa Bintaro.

Abi Karim bergabung di NII KW 9 pada sekitar tahun 1978, direkrut oleh Seno, alias Basyar. Salah satu jasa utama dari Abi Karim adalah menyusun ulang ajaran DI yang dikenal dengan sebutan tauhid RMU (Rububiyah-Mulkiyah-Uluhiyah).

Tauhid Rububiyah adalah pengakuan atas Undang-Undang Allah (syariat Islam), sementara Tauhid Mulkiyah adalah pengakuan atas kerajaan Allah yaitu NII. Sedangkan Tauhid Uluhiyah adalah warga negara kerajaan Allah alias umat NII.

Ketiganya tak bisa dipisahkan. Contohnya, tak ada Negara Islam bila syariat Islam tidak ditegakkan. Juga mustahil syariat Islam bisa tegak di negara bukan Islam. Di mata NII, tauhid ini merupakan hal ushul (pokok) dalam agama. Sebab, tauhid inilah yang menentukan seseorang itu muslim atau kafir. Karenanya, ”Siapapun yang menolak tauhid RMU maka ia kafir walaupun dia shalat, puasa, zakat an lain-lain,” tambah Panji, mantan anggota NII KW 9 kepada VIVAnews.com.

Nah, materi pembinaan inilah yang jadi kunci sukses perekrutan NII KW 9. ”Pada sekitar awal 1990-an jumlah anggotanya diperkirakan sudah mencapai 10.000 orang,” tambah Panji.

Namun, pembinaan tersebut juga melahirkan sikap takfir atau mengkafirkan orang di luar NII. Sikap takfir inilah yang menyebabkan kelompok tersebut membenarkan aksi-aksi perampasan harta orang-orang di luar kelompoknya. Mereka beranggapan harta dan jiwa orang kafir halal. Tak heran berbagai praktek kriminal mereka lakukan.

”Misalnya di wilayah Jakarta Timur, para anggota NII mencari dana dengan cara mencuri dan mencopet. Gara-garanya, kelompok Jakarta Timur banyak merekrut mantan preman,” ucap Imam yang bergabung dengan NII KW 9 pada 1988.

Kepemimpinan Abi Karim berakhir pada 1991. Tahun itu ia wafat dan diganti Haji Rais. Namun, kepemimpinan Haji Rais sangat singkat karena dia diciduk aparat keamanan pada tahun yang sama. Akhirnya kepemimpinan diambil alih Abu Toto.

Lelaki lulusan Gontor ini sudah dekat dengan Abi Karim sejak lama. Saat ia kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah, Abu Toto jadi guru di madrasah milik Abi Karim.

Abu Toto baru bergabung ke NII pada 1979. Tapi ia hanya aktif sebentar. Soalnya pada 1980 dia berangkat ke Sabah, Malaysia untuk menjadi juru dakwah Rabitah Alam Islam. Dia baru kembali ke Indonesia pada 1988 dan langsung diangkat menjadi Kepala Staf NII KW 9.

Bila di zaman Abi Karim dikenal sebagai era ideologisasi, maka pada era tersebut lahir kader-kader DI militan yang berjuang menegakkan Negara Islam Indonesia. Pada era kepemimpinan Abu Toto, NII KW 9 fokus dalam kegiatan penggalangan dana.

Pada 1994, Abu Toto menggagas program Binayatul Maliah (Pembinaan Keuangan Negara) atau pos sumber keuangan negara. Diantaranya ada yang disebut Nafaqah Daulah atau infaq dimana setiap anggota harus membayar infaq minimal Rp55.000 hingga jumlah yang tak terbatas.

Ada lagi setoran yang disebut Harakah Ramadhan, semacam zakat fitrah yang harus disetorkan di akhir Ramadhan, jumlahnya Rp50.000 Tak hanya itu, setiap anggota yang akan menikah harus membayar Sodaqoh Mukahat sebesar Rp300.000

Program ini sangat sukses, ”Bayangkan, pada 1995 ketika program ini baru dijalankan, setiap bulan pemasukan rata-rata mencapai Rp5-6 miliar,” ujar Panji.

Keberhasilan fund raising inilah yang membuat NII KW 9 bisa dikatakan sebagai komandemen paling kaya. ”Kami juga rutin menyantuni semua keluarga para pimpinan NII yang saat itu ditahan seperti Adah Djaelani dan kawan-kawan,” ujar Imam Supriyanto.

Tak heran NII KW 9 ini dianggap sebagai anak emas dari para pentolan DI yang ada di penjara. Pamor Abu Toto ini makin moncer ketika pada 1996 dia berhasil mengadakan majelis syuro NII yang mengangkat kembali Adah Djaelani, yang saat itu baru bebas, sebagai imam DI.

Sebagai ganjarannya Adah Djaelani mengangkat Abu Toto sebagai Kepala Staf NII. Namun, pengangkatan ini menimbulkan kekisruhan di tubuh NII.
Tahmid Rahmat Basuki tak terima dirinya dipecat sebagai Kepala Staf NII.

Pasalnya penggantian dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya dan keputusan itu dikeluarkan oleh sidang majelis syuro yang tidak melibatkan para sesepuh DI. Anak Kartosuwirjo ini akhirnya memisahkan diri dan membentuk faksi NII sendiri.

Kesulitan Keuangan

Abu Toto hanya menjadi Kepala Staf NII selama hampir dua tahun. Pada 1998 dia dilantik menjadi Imam NII yang baru menggantikan Adah Djaelani yang sudah sepuh dan sakit-sakitan. Sebagai Imam yang baru, Abu menggencarkan program Binayatul Maliyah. Apalagi saat itu NII sedang membangun Pesantren Al Zaitun di Indramayu.

Pesantren terbesar di Asia Tenggara ini juga dijadikan 'cover' bagi gerakan NII Abu Toto. Untuk itu proses rekrutmen dilakukan secara masif, pasalnya bila jumlah anggota makin banyak berarti jumlah uang yang didapat juga makin besar. ”Pada periode 1998-2000 jumlah anggota sudah mencapai 500 ribu orang dan jumlah pemasukan perbulan rata-rata mencapai Rp10 miliar,” ujar Panji.

Dari berbagai program fund raising itu yang paling berhasil adalah adalah Harokatul Qirod, yaitu semacam investasi emas dimana modal dan keuntungannya akan dikembalikan dalam jangka lima tahun.

Karena sifatnya investasi yang keuntungannya akan dikembalikan, banyak anggota yang bersemangat menginvestasikan harta mereka. ”Ada anggota yang menjual rumahnya, tanahnya, mobilnya untuk disetor dalam investasi Harokatul Qirod. Pada tahun 2000 kami berhasil mengumpulkan 2 ton emas yang saat itu setara dengan uang Rp250 miliar,” ujar Imam Supriyanto.

Sebagian uang dari program Binayatul Maliyah inilah yang digunakan untuk membangun Mahad Az Zaitun yang resmi berdiri pada 1999. Sementara itu, uang Rp250 miliar dikelola oleh Robert Tantular, Direktur Bank CIC, yang kemudian berganti nama jadi Bank Century.

”Abu Toto sudah kenal Robert Tantular cukup lama. Perkenalan ini via tantenya Robert Tantular yang pada tahun 1980-an mengelola money changger CIC di Tanah Abang. Saat itu Abu Toto sering bolak balik Sabah-Jakarta. Ketika pulang dia biasa menukar ringgit atau dolar di sana,” ujar Imam Supriyanto.

Selain itu, sebagian dana yang lain diinvestasikan. Sialnya, investasi itu tak selalu menguntungkan. Pada awal 2000-an, Abu Toto dan kawan-kawan kehilangan Rp50 miliar karena tertipu sindikat mafia Afrika yang menawarkan uang dolar hitam Afrika.

Dana puluhan miliar itu digunakan untuk membeli cairan yang bisa mengubah uang dolar Afrika menjadi uang dolar sungguhan. Transaksi ini sempat dilakukan di Spanyol. Tak hanya itu, skandal Bank Century juga telah membuat dana investasi milik NII KW 9 sebesar Rp250 miliar menjadi tidak jelas nasibnya.

Pada 2008 Abu Toto dan kawan-kawan menjalankan bisnis penggemukan 1000 sapi New Zealand Proyek ini juga gagal karena sapinya banyak yang mati. Apesnya, Abu Toto memakai dana pinjaman dari bank sebesar Rp50 miliar.

Ia berani meminjam uang gara-gara Jusuf Kalla berjanji akan membantu pembiayaan proyek ini. Dana itu ternyata tak pernah cair. Kegagalan proyek sapi ini membuat Al Zaitun harus membayar bunga pinjaman sebesar Rp1,2 miliar setiap bulan.

Kesulitan keuangan ini juga diperburuk dengan makin banyaknya anggota-anggota NII yang keluar. ”Kini kekuatan NII Abu Toto tinggal sekitar 250 ribu orang,” ujar Panji, ”Padahal pada 2000, jumlah anggota masih 500 ribu jiwa.”

Hengkangnya anggota NII secara masif karena mereka menilai Imam NII tersebut tak mampu mempertanggungjawabkan semua aset milik mereka.
Contohnya soal janji keuntungan dari investasi Haraqatul Qirod, yang berhasil mengumpulkan emas sebanyak dua ton, ternyata tidak pernah dipenuhi. Mereka yang berinvestasi modalnya tak pernah kembali dan keuntungannya tak pernah diberikan.

Selain itu, banyak anggota NII yang bingung dengan kedekatan Abu Toto dengan para pejabat dan tokoh politik seperti Wiranto, Jusuf Kalla, Hendro Priyono dan Keluarga Suharto. ”Hal ini tak bisa dimengerti oleh banyak anggota. Bagaimana bisa, NII kok bergaul akrab dengan keluarga Suharto yang selalu kami hujat sebagai Abu Jahal,” ujar Panji.

Untuk menyiasati situasi yang sulit ini, Abu Toto memerintahkan para pengikutnya untuk melakukan rekrutmen besar-besaran. Sebab, makin banyak anggota berarti pemasukan ke kas NII jadi makin banyak. Untuk itu proses perekrutan pun berlangsung instan.

”Dulu saya dibina lebih satu tahun sebelum dibaiat bergabung dengan NII. Sekarang dalam hitungan hari seseorang langsung dibaiat, yang penting bisa kasih infaq” ujar Imam.

Eksesnya terjadi pendangkalan proses ideologisasi di NII Abu Toto. Penanaman ajaran NII menjadi tak terlalu penting, yang lebih penting dari segalanya adalah bagaimana bisa menarik dana sebanyak mungkin untuk menyelamatkan Negara Islam Indonesia yang sedang krisis keuangan. *

Solahudin, menulis buku "Salafi Jihadi di Indonesia" yang segera diterbitkan Komunitas Bambu pada akhir Mei 2011.
• VIVAnews