Laman
Running Posted
Selasa, 23 Agustus 2011
Kondisi Al-Aqsha Jadi Barometer Kesungguhan Umat Islam
Ketua Divisi Luar Negeri Al-Quds Institution Yaman Syaikh Dr. Mahmoud Abdul Majid Al-Khatib menyatakan, pembebasan kawasan Masjid Al-Aqsha Palestina dari penjajahan Zionis Israel tidak dapat terlepas dari masalah Akidah Islam.
Hal itu pada Seminar Al-Aqsha Haqquna Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jawa Barat di Bandung Sabtu, 3 Dzulqa'dah 1429 H. / 1 November 2008 M.
Menurutnya, keterkaitan dengan akidah Islam disebabkan Al-Aqsha adalah nama yang Allah cantumkan di dalam Al-Quran, kiblat pertama umat Islam, tempat Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam serta negeri para nabi utusan Allah.
"Al-Qur'an sebagai petunjuk yang benar, khususnya di dalam surat Al-Isra ayat pertama jelas menunjukkan betapa Allah memuliakan Masjid Al-Aqsha. Berarti Al-Aqsha tidak lepas dari akidah seorang muslim," tegas pria kelahiran Nablus Palestina dalam siaran persnya kepada Eramuslim.
Sementara itu, Syaikh Dr. Su'ud Abu Mahfudz, Pemimpin Redaksi Majalah Sabil Jordania mengatakan, kondisi Al-Aqsha menjadi barometer kesungguhan umat Islam di dalam memperhatikannya.
"Kunci keberkahan dan harga diri umat Islam terletak pada sesungguhannya dalam membebaskan Al-Aqsha," tandasnya di depan sekitar 1.200 peserta seminar yang datang dari berbagai utusan di Indonesia , Malaysia , Yaman, dan Jordania.
Pada kesempatan sama Imaam Jama'ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy mengatakan, mengingat masalah Al-Aqsha tidak terlepas dari akidah Islam, maka membebaskannya pun harus dengan cara akidah Islam.
"Secara akidah, selama Al-Aqsha masih terjajah, maka selama itu pula umat Islam masih dalam kondisi terhina dan mudah dipecah-belah. Sebaliknya kalau kehormatan Islam dan muslimin ingin terwujud, maka caranya adalah dengan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan Al-Aqsha ke pangkuan muslimin," ujar Imaam.
Menurutnya, dengan landasan akidah Islam, maka membebaskan Al-Aqsha bagi Allah adalah masalah yang mudah, sebagaimana Allah memenagkan umat Islam pada Perang Badar, Tabuk, Fathu Mekkah, dan sebagainya.
Bebaskan Secara Berjamaah
Pada seminar bertema "Aksi Nyata Mengembalikan Al-Aqsha ke Pangkuan Muslimin" itu, Taher Hamad, Sekretaris Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia menyatakan, secara historis Masjid Al-Aqsha adalah hak sah milik umat Islam. Karena itu membebaskannya dari cengkeraman penjajah Israel pun menjadi kewajiban umat Islam di manapun berada secara berjama'ah.
"Dengan berjama'ah maka akan muncul kekuatan hebat dari Allah. Sebab tangan Allah bersama al-Jama'ah," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Sekretaris Ulama Asia Tenggara (SHURA) DR Abdul Ghani Shamsudin berkedudukan di Kuala Lumpur Malaysia menambahkan, pentingnya bergerak secara berjama'ah segenap komponen umat Islam di dunia dalam mewujudkan solidaritas bagi kemerdekaan kawasan Al-Aqsha Pelestina dan sekitarnya.
Sementara itu, Ust. Ferry Nur, Sekjen Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) mengungkapkan, telah banyak berbagai aksi yang menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Al-Aqsha dan Palesatina. Tinggal berbagai komponen gerakan tersebut saling menguatkan menghadapi konspirasi Zionis.
"Diperlukan orang-orang berhati ikhlas, berjiwa takwa, dan berjuang sungguh-sungguh, di jalan Allah dalam memperjuangkan pembebasan Al-Aqsha," tegasnya.
Sumber: http://jaton.forummotion.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2011
(151)
-
▼
Agustus
(29)
- Sejarah Perkembangan Islam
- Ketentuan Pidana Zakat di Aceh
- Krisis Finansial Amerika Serikat
- Materi TIK Kelas XI IPA dan IPS Semester 1 SMAN 1 ...
- JARINGAN KOMPUTER
- Perangkat keras untuk akses internet
- Perangkat Keras untuk Mengakses Internet .
- Perangkat Keras Mengakses Internet
- Menyingkap Kembali Revolusi Industri
- Urutan Khilafah Islamiyah
- Kondisi Al-Aqsha Jadi Barometer Kesungguhan Umat I...
- DAHSYATNYA SAKARATUL MAUT
- Kewajiban Zakat Fitrah
- Kegiatan Ramadhan
- Subhanalloh, Ternyata Ka'bah Itu Pusat Pusaran Bumi
- Pendidikan Karakter
- Cara Kerja GPS
- Apa Itu GPS? Bagaimana Cara Kerjanya?
- Jadwal Imsakiyah Bulan Suci Ramadhan 1432 H
- Misteri Ka'bah Yang Memancarkan Radiasi Tak Terbatas
- Ahmad Patimura Lusy
- Syarekat Dagang Islam
- Syarikat Islam
- Biografi HOS Cokroaminoto
- Sejarah Islam Di Indonesia
- Keutamaan Bulan Ramadhan
- Fase Perjalanan Hdup Manusia
- Tadarus Al Qur'an di Bulan Suci Ramadhan
- Shalat Teraweh Hari Pertama Mempererat Tali Silatu...
-
▼
Agustus
(29)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan komentar!